Kasih duduk dibuaian di pantai . Dia mengusap perutnya yang semakin membesar . Arif mengusap bahunya lembut .
" Jauh termenung , fikir apa tu ? " soal Arif .
" Fikirkan tentang semua yang terjadi . Indah kan ? Allah pisahkan kita untuk 8 tahun namun satukan kita untuk selamanya . " tutur Kasih .
" Betul tu sayang . Abang bersyukur sangat sebab akhirnya Kasih jadi milik abang . "
" Kasih pun bersyukur juga akhirnya Kasih kahwin dengan cinta pertama Kasih . "
" Kasih sayang Cikgu Arif aka Cikgu Comel . " ujar Kasih .
" Cikgu Arif sayang Kasih aka Murid Kesayangan . " balas Arif .
" Yeke murid kesayangan ni ? " duga Kasih .
" Yalah , gila tak sayang lawa kot . "
" Sayang , abang nak anak ramai tau . Baru best . Kalau boleh nak cukup team bola sepak . Lelaki ke perempuan abang tak kisah . " tambah Arif lagi .
" Amboi , ingat sayang ni kilang keluar anak ke ? Yang dalam perut ni pun tak keluar lagi . Ada hati nak anak ramai . "
" Ada cara untuk dapat ramai anak . " tutur Arif .
" Apa dia ? " soal Kasih ingin tahu .
" Caranya ialah tambah .... auch ! Sakit sayang sakit . " Kasih memulas telinga Arif .
" Tambah apa ? Cakap cepat ? "
" Tambah anaklah . Aduh , ampun sayang ampun . Sakit ni . " balas Arif .
" Padan muka ! Gatal lagi , putus terus telinga tu sayang buat . " ugut Kasih .
" Tak buat dah , Arif Azwan berjanji akan cinta Nur Kasih seorang sahaja termasuk anak - anak sampailah hujung nyawa . " ujar Arif . Dia meletakkan tangan Kasih pada dadanya .
Kasih dan Arif ketawa bersama - sama . Mereka duduk berdua menikmati permandangan pantai yang indah .
Kadangkala , Allah pisahkan kita sementara agar kita tahu apa itu erti menghargai . Kemudian , kita akan disatukan buat selamanya .
Yang penting , jangan pernah ragui takdir Allah . Kerana semuanya ada hikmah yang indah disebaliknya .
TAMAT .
Share this novel