BAB 17

Romance Completed 19234

Reyhana merempuh masuk ke bilik Kasih . Lily yang cuba menghalang perbuatannya , ditolak ke tepi .

" Jangan menyibuk ! Ini urusan aku dengan perempuan ni . "

Kasih terpempan .

" Takpe , Lily . I can handle this . " ujar Kasih . Lily menjeling Reyhana sebelum keluar dari bilik .

" Yes , Mrs.Reyhana ? What can I help you ? " soal Kasih .

" Kau tak payah nak tunjuk baguslah . Hei perempuan , kenapa kau kacau suami aku ? Dah tak ada lelaki lain ke dalam dunia ni ? " jerkah Reyhana .

" Saya tak kacau suami awak . Kami bekerja bersama . That's all . " ujar Kasih .

Reyhana senyum sinis .
" Kau ni memang perempuan taktahu malu kan ? Kau dah goda suami aku . Lepastu , kau buat - buat taktahu pula ? "

" Puan Reyhana , tolonglah faham . Saya tak goda atau rampas suami awak . "

" Kalau tak , kenapa dia gilakan kau sangat ? Apa yang bagus sangat dekat kau sampai dia duakan aku ? "

" Itu masalah puan . Saya taknak tahu pun . Yang pasti , saya tak ada kena mengena dengan hal ini . Kalau puan dah habis cakap , cik boleh keluar sekarang . Saya sibuk ni . " balas Kasih malas mahu melayan .

" Kau ingat kau ada jawatan besar ni , kau bagus sangat ke ? Aku peliklah macam mana perempuan macam kau ni boleh ada kerja bagus . Kau ni perempuan simpanan ke ? " sinis Reyhana .

Kasih cuba bersabar . Dia tidak mahu mengeruhkan lagi keadaan .

" Saya rasa tak penting untuk saya jelaskan siapa saya . Lebih baik Puan Reyhana balik . "

Reyhana masih tidak mahu mengalah .
" Haa , betullah tu kan ? Aku rasa aku dah tahu kenapa suami aku sayang sangat dekat engkau . Kau dah tidur dengan dia kan ? Berapa dia ba .. " belum sempat Reyhana menghabiskan ayatnya dia telah jatuh terduduk akibat ditampar oleh Kasih .

" Engkau jangan nak biadap sangat . Aku bukan murah macam engkaulah , perempuan gila . Syarikat ni papa aku yang punya , sebab itu aku kaya . "

Reyhana terdiam . Dia memegang pipinya yang perit akibat ditampar .

" Kalau aku nak , dengan sekelip mata je aku boleh habiskan hidup kau . Tapi , aku bukan tak berakal macam kau . Sekarang , kau nampak pintu tu kan ? Silalah berambus daripada pejabat aku . " herdik Kasih . Dia sudah tidak dapat menahan marahnya .

Reyhana merengus . Dia mencapai beg tangannya lalu keluar dari bilik itu . Kasih terduduk .

Sebab akukah semua ni berlaku ? Dia meraup wajahnya . Terdengar bunyi esakan tangisan kecil .

Arif menghirup air kopinya . Kepalanya serabut . Kecoh di pejabatnya mengenai kejadian Reyhana menyerang Kasih . Kebetulan pula waktu itu dia tiada di pejabat .

" Kenapalah Rey ni tak habis - habis nak buat masalah ? " bebel Arif sendirian .

Kedengaran telefon bimbitnya berbunyi .
" Ini Encik Arif Azwan ke ? "

" Ya , saya . Kenapa ya ? " soal Arif .

" Kami ingin melaporkan bahawa isteri encik ditangkap basah . Dia berada di balas polis sekarang . " ujar si pemanggil .

Arif terdiam . Dia terkedu .
" Saya datang sekarang . " ujarnya tersekat - sekat .

Ya Allah , Rey . Apa yang you dah buat ?

Reyhana tunduk memandang lantai . Dia tidak berani untuk memandang wajah Arif . Dengan perlahan , dia cuba untuk bersuara .

" Arif , maafkan I . I tahu I salah . " pinta Reyhana .

" Oh , kau tahu . Kalau tahu , kenapa kau buat macam ni ? Tergamakkau berzina dengan lelaki lain . Rey , aku ni suami kau ! Sanggup kai curang dengan aku ? "

Airmata Reyhana mengalir deras .
" Ini semua sebab you ! Kenapa you gilakan sangat Kasih tu ? Apa yang ada pada dia ? Sebab perkara tu , I jadi macam ni . "

" Itu bukan alasan untuk kau buat macam ni . Aku malu Rey , aku malu . Hati aku sakit Rey . Kau dah lupa agama ke ? " soal Arif .

" I minta maaf Arif . Tolong bagi I satu peluang lagi . I janji I berubah . I akan jadi isteri yang terbaik untuk you . I akan lahirkan anak - anak kita . " pujuk Reyhana .

Arif senyum sinis .
" Anak ? Belum tentu lagi anak aku . Rey , kalau aku ni betul nakkan si Kasih , dah lama aku tinggalkan kau . Tapi , tak . Aku tetap dengan kau . Tapi , kali ini kau dah melampau . Aku tak akan maafkan kau , Rey . "

" Reyhana Halil , aku ceraikan kau dengan talak tiga . Puas hati kau kan ? Itu yang kau nak kan ? " ujar Arif .

Reyhana terkedu .
" Arif please , no ! Jangan tinggalkan I . I cintakan you . You pernah janji nak cintakan I sampai bila - bila . "

" Cinta aku untuk kau dah mati saat kau curang dengan aku . Kau tunggu jelah surat cerai dari aku . " balas Arif kemudiannya berlalu pergi .

" Arif ! No ! " raung Reyhana namun sedikit pun tidak dipedulikan Arif .

Apa aku dah buat ni ? Arif , jangan tinggalkan I !

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience