Kasih menelaah buku rujukannya . SPM tinggal lagi beberapa bulan , tentulah dia mahu memberikan keputusan yang baik kepada mama dan papanya .
Bicara soal papa , sudah 2 minggu lelaki kesayangannya itu outstation . Paling menyedihkan , Puan Sofia pun diangkutnya sekali . Nasib baik ada Mak Tom dan Pak Mat , kalau tidak mati reputlah dia di dalam rumahnya .
" Ehem . " dehem Zack .
Kasih merengus .
Semak betullah . Aku nak baca buku pun tak senang .
" Hai , Kasih . Buat apa tu ? " soal Zack .
" Tengah main bola . Baca bukulah , tak nampak ke ? " balas Kasih kasar . Dia cukup menyampah dengan Zack .
" Saya tanya elok - elok kan ? Kenapa perlu jawab macam itu ? " soalnya lagi .
Kasih menghempas bukunya ke meja .
" Ada mata kan ? Patutnya dah nampak aku tengah baca buku . Kenapa nak tanya lagi ? "
Zack menarik nafas dalam - dalam . Dia perlu banyak bersabar dalam berhadapan dengan Kasih .
" Okay , saya minta maaf . Awak tak pergi makan ke ? " Zack cuba untuk menukar topik .
" Malas . " jawabnya pendek . Dia melayan lelaki itu atas dasar kemanusiaan saja , kalau tak , tak ingin dia melayannya .
" Kenapa ? Nanti perut awak masuk angin kalau tak makan . Nah , saya ada beli roti . Makanlah . "
" Taknak . Aku tak lapar . " balasnya . Dia masih lagi cuba bersabar .
" Makanlah . Nanti awak gastrik . " pujuk Zack lagi .
Kasih bingkas bangun .
" Kau ni faham bahasa Melayu ke tak ? Aku cakap aku taknak kan ? Ke nak aku cakap bahasa India ? "
Zack pun turut bangun .
" Kasih , why you're so mean to me ? Kenapa dengan orang lain awak boleh berkawan tapi bukan dengan saya ? Kenapa awak benci saya ? "
Kasih senyum sinis .
" No reason . Aku cuma benci dengan kewujudan kau . Kau buat aku rasa menyampah setiap hari . "
" Saya minta maaf kalau selama ni saya ada buat awak marah . Saya cuma nak berkawan dengan awak je . "
" Tapi , aku taknak . Faham ke tidak ? " tengkingnya . Dia semakin rimas dengan Zack yang kerap menganggunya .
Zack memegang tangan Kasih .
" Kasih , saya cuma .. " belum habis ayatnya , Kasih sudah terlebih dahulu menampar wajahnya .
" Kasih ! " jerit Isya .
Kasih tersentak .
" What ? Dia yang pegang aku . Hei , kau siapa nak pegang aku ? "
" Itu bukan alasan untuk kau tampar dia . " tegur Isya .
" Kau bela dia Isya ? Kau kawan aku atau dia ? " soal Kasih . Hatinya sakit .
Isya buat tak endah dengan pertanyaan Kasih . Dia segera mendapatkan Zack .
" Zack , kau okay ke ? " soalnya cemas .
" Kasih , hina sangat ke saya sampai awak buat saya macam ini ? " ujar Zack . Dia tidak menghiraukan pertanyaa Isya .
" Yes ! And from now on , aku taknak tengok muka kau . Kau boleh pergi berambus . " herdiknya .
Zack terus pergi dari situ . Hatinya sakit . Sangat sakit . Dia penat bersabar dengan Kasih . Tapi , dia tidak mampu untuk berhenti . Dia benar - benar sayangkan Kasih .
" Kasih , apa yang kau buat tadi tu melampaulah . Kenapa kau tampar dia ? " soal Isya .
" Sebab dia pegang aku . And I hate it . " jawab Kasih .
" Kenapa kau benci sangat dekat dia ? Kalau cikgu Arif yang pegang kau mesti okey je kan ? " sinis Isya .
Kasih memandang Isya tajam .
" Isya , aku memang tak bertudung macam kau . Tapi , aku tahu halal haram . Aku tahu bersentuhan bukan mahram tu berdosa . Walaupun , yang buat tadi tu cikgu Arif sekalipun I'll still do the same thing . Aku bukannya tak bermaruah Isya . "
Isya beristighfar . Dia tahu kata - katanya keterlaluan .
" Look , I'm so sorry . Aku bukan maksudkan macam itu , but apa yang Zack buat sampai kau benci dia sangat ? I just don't get it . "
" Aku tak ada jawapan untuk itu . But , aku memang benci dia . Aku dah cuba bersabar but he just too much . "
Isya mengeluh . Dia kasihan melihat Zack . Lelaki itu sering dihina dan diherdik oleh Kasih tapi dia masih lagi tidak berputus asa .
" Apapun alasannya , everything has a limit . Kasih , remember . What you give , you get back . Jangan terlalu membenci dia , takut nanti bila engkau susah yang tolong engkau bukan cikgu Arif tapi dia . " pesan Isya .
Dia sudah buntu bagaimana untuk menasihati Kasih . Gadis itu keras kepala .
" One more thing , sebelum kau herdik , hina dia . Cuba kenal dia dulu . He deserve to be treat like a human . Cuba terima orang lain , macam mana engkau nak orang terima every flaws kau . "
Kasih diam menyepi . Dia cuba menghadam setiap bait kata - kata Isya .
" Sebelum kau minta aku untuk berhenti benci dia , minta dia berhenti ganggu aku . Aku taknak berkawan dengan dia . " Kasih memberikan kata putus .
Isya mengeluh .
Zack pun satu . Dia tak nampak ke yang selama ni aku sukakan dia ?
" Isya , why kau terlebih risau pasal dia ? Are you in love with him ? " soal Kasih tiba - tiba .
" No , aku cuma kasihan atas dasar sesama manusia . Setiap manusia ada perasaan kan ? " dalih Isya .
Kasih merengus . Dia mengambil bukunya lalu menyambung bacaannya . Dia tidak mahu bergaduh dengan Isya gara - gara Zack .
Share this novel