BAB 20

Romance Completed 19234

Kasih mengenggam erat keputusan ujian buah pinggangnya . Hatinya perit sekali . Lebih - lebih lagi , ketika membayangkan wajah Puan Maria . Seorang ibu yang benar - benar berharap anaknya akan sembuh .

" Kasih , kenapa ni ? What's wrong ? " soal Isya . Dia mengambil tempat di hadapan Kasih .

" Zack accident Isya . Dia perlukan penderma buah pinggang . Aku dah cuba nak tolong dia but aku bukan penderma yang sesuai . " ujar Kasih .

Isya terkedu .
Zack accident ? Kidney donor ? Ya Allah !

" Sabar Kasih . Aku tahu kau kuat . " pujuk Isya .

" Aku mungkin kuat tapi aunty Maria ? Dia cuma ada Zack je . Zack needs a donor badly . Atau keadaan dia akan semakin kritikal . " balas Kasih . Dia tidak mampu menahan sebaknya .

" Zack tak ada ke saudara mara yang lain ? " soal Isya .

" Isya , tak ada orang yang sanggup hancur hidup sendiri demi orang lain . No one . Risiko untuk operation ni tinggi . "

" Sabar , Kasih . Aku percaya akan ada orang yang sanggup dermakan buah pinggang untuk Zack . " tutur Isya . Dia memeluk Kasih .

Kasih menangis dalam dakapan Isya .
" Aku takut Sya . Aku takut . Hidup Zack tak patut jadi macam ni . Dia lelaki yang baik . Kenapa Allah duga dia macam ni ? "

" Kasih , tak elok cakap macam itu . Setiap yang berlaku ada hikmahnya . Yakinlah dengan janji Allah , Kasih . " balas Isya . Air matanya turun laju .

Kasih mengangguk lemah . Dia menangis semahunya dalam dakapan Isya .

" Jangan risau . Pasti akan ada orang yang mampu selamatkan Zack . Aku yakin Kasih . " ujar Isya separa berbisik .

Isya menatap wajah Zack . Wajah itu kelihatan amat pucat . Dia terbaring kaku . Wayar memenuhi seluruh badannya .

Airmata Isya menitis melihat Zack .
" Zack , tolong kuat ye . Saya tahu awak mampu bertahan . Tolong kuat demi ibu awak , demi Kasih dan demi saya . Saya tak sanggup tengok awak sakit macam ini . " ujar Isya .

" Daripada dulu lagi , saya sukakan awak .Tapi saya bahagia bila tengok awak bahagia dengan Kasih . Saya tak kisah pendamkan perasaan saya ni . Biarlah sampai bila - bila pun . Saya cuma nak awak bahagia je . "

" Saya sayangkan awak sangat - sangat Zack . Biarpun awak taktahu , saya tetap akan cintakan awak sampai hujung nafas saya . " tutur Isya .

Pintu bilik diketuk . Isya cepat - cepat menyeka air matanya .
" Cik Alisya , cik boleh ke bilik ujian sekarang . Doktor dah tunggu . " ujar seorang jururawat .

Isya tersenyum seraya menganggukkan kepala .

" Zack , saya pergi dulu ye . Walaupun saya bukan tulang rusuk kiri awak , doakan saya penderma buah pinggang awak yang sesuai tau . " titip Isya sebelum keluar dari bilik Zack .

Ya Allah , permudahkanlah segalanya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience