Bab 24

Romance Series 7034

" Aiman tolong Maira tadi , Maira patut berterima kasih kat dia "

Banyak jasa Aiman pada aku . Ini dah kali kedua .
" Maira okey dah kan ? Kalau okey , kita balik . Abang panggil doktor "

Maira menurut sahaja kata abangnya . Buat apa hendak duduk lama di hospital ?

*
* *

Keesokan harinya , Maira ke sekolah seperti biasa . Sudah dinasihati oleh ummi , tidak perlu pergi sekolah . Tapi Maira degil . Tetap juga nak pergi sekolah .

Seperti biasa pada waktu rehat , masuk ke bilik pengawas . Langkahnya perlahan , takut terserempak dengan Aiman . Aiman beranggapan bahwa Maira tidak tahu tentang perasaanya , tetapi sebenarnya Maira tahu .

Maira harus buat - buat tak tahu . Dia belum bersedia memberitahu perasaanya pada Aiman .

Selesai saja tugasnya , dia cepat - cepat ingin melangkah keluar dari bilik itu .

Tetapi saat dia ingin berpaling , Aiman sudah ada dibelakangnya .

" Aiman , awak buat apa kat sini ? "

Soalnya ,terkejut . Tetapi cuba menutup reaksinya sendiri .

" awak ni macam tak biasa pula , saya kan ketua pengawas . Mestilah saya nak buat kerja saya "

Tenang Aiman menjawab .

" ohh .. "

" awak kenapa macam nampak hantu ni ? "

Mungkin dia perasan reaksi Maira yang terkejut melihat kedatangan dirinya .

" tak .. Tak ada apa - apa "

" awak ni dah betul - betul sihat ke ? Kalau tak sihat tak payah datang sekolah "

Caring pula Aiman ni .

" tak .. eh ye saya okey "

Pertuturan Maira terganggu apabila bercakap dengan orang yang dia suka berdepan . Aiman relaks je , tak nervous .

" mana satu okey atau tak ? "

" okey . Erk , saya nak pergi pondok bacaan "

Maira ingin cepat pergi dari situ .

" eh , sebelum tu . Dan makan belum ? Nanti pengsan lagi "

Perlu ke dia cakap pasal cerita semalam ?

" dah .. "

Jawabnya bohong .

Belum sempat Aiman berkata lagi , Maira sudah beredar .

*
*
*

Perutnya berkeroncong minta diisi . Tapi dia sudah biasa dengan keadaan itu . Tak perlu ada makanan pun tak apa . Waktu Irshad rajin hantar makanan dulu , dia makan sikit saja . Sekarang Irshad masih menghantar makanan kepadanya . Tapi kali ini Maira tidak mengambil makanan itu .

Maira memegang perutnya . Serius kali ini dia lapar . Beberapa kali dia meneguk air dari bekalan air yang dibawa dari rumah ..

" saya dah kata makan dulu sebelum belajar , tengok dah lapar . "

Aiman menyapa .

Tak cakap pun tadi makan sebelum belajar ?

Sebungkus nasi lemak diberi kepada Maira . Dengan tidak meminta izinnya , dia duduk dihadapan Maira .

Maira tidak memperdulikan dia .

Dia menatap wajah Maira . Maira sedikit terganggu .

" jangan tengok saya macam tu , saya tak suka lah "

Akhirnya Maira bersuara .

" kenapa tak makan ? "

" kan saya dah kata , saya dah makan "

" awak tipu , awak belum makan "

Dari mana dia tahu aku belum makan ni ?

" jangan degil lah , makan je . Nanti pengsan siapa susah ? Saya juga . "

Dia ni nak mengungkit pasal cerita semalam .

" kalau awak nak mengungkit pasal cerita semalam . Saya nak beritahu awak , saya tak minta semua tu "

Maira tiba - tiba bersikap dingin . Dia tidak suka orang mengungkit .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience