" Aiman tolong Maira tadi , Maira patut berterima kasih kat dia "
Banyak jasa Aiman pada aku . Ini dah kali kedua .
" Maira okey dah kan ? Kalau okey , kita balik . Abang panggil doktor "
Maira menurut sahaja kata abangnya . Buat apa hendak duduk lama di hospital ?
*
*
*
Keesokan harinya , Maira ke sekolah seperti biasa . Sudah dinasihati oleh ummi , tidak perlu pergi sekolah . Tapi Maira degil . Tetap juga nak pergi sekolah .
Seperti biasa pada waktu rehat , masuk ke bilik pengawas . Langkahnya perlahan , takut terserempak dengan Aiman . Aiman beranggapan bahwa Maira tidak tahu tentang perasaanya , tetapi sebenarnya Maira tahu .
Maira harus buat - buat tak tahu . Dia belum bersedia memberitahu perasaanya pada Aiman .
Selesai saja tugasnya , dia cepat - cepat ingin melangkah keluar dari bilik itu .
Tetapi saat dia ingin berpaling , Aiman sudah ada dibelakangnya .
" Aiman , awak buat apa kat sini ? "
Soalnya ,terkejut . Tetapi cuba menutup reaksinya sendiri .
" awak ni macam tak biasa pula , saya kan ketua pengawas . Mestilah saya nak buat kerja saya "
Tenang Aiman menjawab .
" ohh .. "
" awak kenapa macam nampak hantu ni ? "
Mungkin dia perasan reaksi Maira yang terkejut melihat kedatangan dirinya .
" tak .. Tak ada apa - apa "
" awak ni dah betul - betul sihat ke ? Kalau tak sihat tak payah datang sekolah "
Caring pula Aiman ni .
" tak .. eh ye saya okey "
Pertuturan Maira terganggu apabila bercakap dengan orang yang dia suka berdepan . Aiman relaks je , tak nervous .
" mana satu okey atau tak ? "
" okey . Erk , saya nak pergi pondok bacaan "
Maira ingin cepat pergi dari situ .
" eh , sebelum tu . Dan makan belum ? Nanti pengsan lagi "
Perlu ke dia cakap pasal cerita semalam ?
" dah .. "
Jawabnya bohong .
Belum sempat Aiman berkata lagi , Maira sudah beredar .
*
*
*
Perutnya berkeroncong minta diisi . Tapi dia sudah biasa dengan keadaan itu . Tak perlu ada makanan pun tak apa . Waktu Irshad rajin hantar makanan dulu , dia makan sikit saja . Sekarang Irshad masih menghantar makanan kepadanya . Tapi kali ini Maira tidak mengambil makanan itu .
Maira memegang perutnya . Serius kali ini dia lapar . Beberapa kali dia meneguk air dari bekalan air yang dibawa dari rumah ..
" saya dah kata makan dulu sebelum belajar , tengok dah lapar . "
Aiman menyapa .
Tak cakap pun tadi makan sebelum belajar ?
Sebungkus nasi lemak diberi kepada Maira . Dengan tidak meminta izinnya , dia duduk dihadapan Maira .
Maira tidak memperdulikan dia .
Dia menatap wajah Maira . Maira sedikit terganggu .
" jangan tengok saya macam tu , saya tak suka lah "
Akhirnya Maira bersuara .
" kenapa tak makan ? "
" kan saya dah kata , saya dah makan "
" awak tipu , awak belum makan "
Dari mana dia tahu aku belum makan ni ?
" jangan degil lah , makan je . Nanti pengsan siapa susah ? Saya juga . "
Dia ni nak mengungkit pasal cerita semalam .
" kalau awak nak mengungkit pasal cerita semalam . Saya nak beritahu awak , saya tak minta semua tu "
Maira tiba - tiba bersikap dingin . Dia tidak suka orang mengungkit .
Share this novel