" peningnya ! "
Maira keliru dengan perasaanya . Dia punya perasaan pada Aiman . Dalam masa yang sama , ada seorang sahabat yang mencintai dia . Dia juga senang berkawan dengan Irshad .
" Maira kenapa ni ? "
Soal abangnya . Pintu bilik Maira dibuka .
Kenapalah aku tak kunci pintu tadi ?
" Maira ingat kalau Maira kunci pintu bunyi tak lepas keluar ? Abang boleh dengar lah Maira "
Abang seperti boleh membaca fikiran Maira .
" dengar macam stress bunyinya tu . Ada masalah ke ? "
Pantas Maira menjawab .
" tak ada . "
" jangan tipu abang lah , cepatlah beritahu . Abang nak dengar ni . "
Abang bersandar pada pintu bilik Maira .
" macam lah cerita Maira ni best . "
" mesti best punya ! Adik abang jarang risau dan banyak berfikir macam ni . "
" kalau dah keadaan dia macam ni , mesti masalah tu best "
" Maira ada masalah perasaan . "
" biar betul ! "
" betul . "
" adik abang dah jatuh cinta ke ? "
Maira angguk perlahan .
" eh , takkan lah ! "
Kali ni Maira angguk sungguh - sungguh .
" memandangkan abang pakar dalam bab perasaan ni . Baik Maira cerita kat abang , kot abang boleh tolong "
Abang beralih tempat , kali ni dia duduk dihadapan Maira .
Memandangkan Maira juga percaya dengan abangnya . Dia menceritakan segalanya apa yang terpendam di dalam hatinya .
" dalam kes macam ni , Maira suka siapa ? "
" entah . "
" mana boleh tak tahu , mesti ada salah seorang Maira suka . Takkan Maira suka dua - dua ! "
" Maira suka satu je . "
" siapa ? "
" Maira suka . "
Maira teragak - agak hendak memilih .
" Maira suka siapa ? "
Abang menanti jawapan Maira .
" Maira . "
Maira masih ragu - ragu ..
" Maira suka . "
Abang bertanya sekali lagi . Masih menanti jawapan .
" Maira suka . "
" Maira suka siapa ? "
Suara abang tiba - tiba kuat .Membuatkan Maira terkejut .
" Maira ! "
" apa ! kau suka siapa ? "
" Aiman ! "
Jeritnya .
Maira rasa lega .
" Maira , Fahriz ! Apa jerit - jerit tu ? "
Suara ummi kedengaran .
" tak ada apa lah ummi , abang ni takutkan Maira . "
Terpaksa berbohong dengan ummi sendiri . Kalau diberitahu , lepas SPM disuruh kahwin lah jawabnya .
" Fahriz ! "
" hah , ummi . Fahriz saja nak takutkan Maira ni "
" Maira ni jerit lagi ! Kan mama dengar "
Abangnya seperti berbisik .
" sorry lah . Hehe "
" kan senang kalau Maira beritahu tadi . Tak payah nak pening - pening . Sekarang ni Maira dah pilih "
" beritahu je perkara sebenar kat Aiman dan Irshad .. "
" tapi Aiman suka Maira ke ? "
" Maira tak tanya , macam mana Maira nak tahu "
Dia kalah soal ini . Dia buntu . Tak tahu nak cakap apa .
Share this novel