Keesokan harinya di sekolah . Maira menemui Irshad .
" Irshad , saya nak cakap dengan awak kejap "
Irshad yang sedang mengulang kaji sedikit terganggu dengan kehadiran Maira .
" kenapa ni ? "
Irshad lihat wajah Maira sungul .
" saya nak minta maaf pasal semalam . Saya marah - marah tak tentu pasal . Saya tahu awak ambil berat pasal saya . Saya hargai sangat "
" tak apalah , Maira . Saya faham . Awak penat dan mungkin mood tak berapa stabil . Saya okey je . Tak simpan dalam hati "
" awak maafkan saya tak ? "
" mestilah saya maafkan awak . "
Wajah Maira kembali ceria . Takut jika Irshad tidak memaafkannya . Tapi dia tahu Irshad bukanlah jenis yang marah lama - lama .
" Irshad , saya nak tanya something boleh ? "
" apa dia ? "
" awak ni memang kaki report erk ? "
Tiba - tiba saja Maira bertanya begitu . Buat Irshad rasa tersindir . Tapi dibiarkan saja .
" hah ? kaki report ? maksud awak ? "
" yelah , pasal kita semalam . Awak beritahu Qistina kan ? "
" erk .. "
Irshad mati kata .
" dah agak . Awak ni kaki report lah ! "
" tak sengaja . Hehe ! "
" tak sengaja lah sangat "
Maira merajuk . Kerana Irshad dia diceramah oleh Qistina kelmarin .
" alah , awak merajuk ke ? okey lah , saya belanja awak makan kat kantin masa rehat . "
" betul ke ? "
Sekelip mata mukanya berseri - seri bila Irshad nak belanja . Hari ni , save money .
" betul .. "
Sungguh - sungguh Irshad menjawab . Dia gembira tengok kawan dia tu gembira .
" okey , janji tau . Saya nak makan banyak - banyak "
" makan je banyak mana awak nak . Kalau awak saya okey je "
" yes ! terima kasih ye "
Ucap Maira tanda penghargaan . Syukur ada juga orang mahu belanja .
" sama - sama cik Maira "
Balas Irshad .
*
*
*
Kring !! Kring !!
Bunyi loceng berbunyi menandakan waktu rehat . Sepantas kilat Maira menuju ke kantin selepas kelasnya tamat .
Dipertengahan jalan .
" Maira .. "
Aduh jumpa pulak dengan dia ni ?
Dah boleh jangka siapa orangnya .
" awak ada urusan penting ke ? "
Soal Aiman .
Maira menggeleng . Eh , sudah kenapa Maira ni terlampau jujur ?
" baguslah , kalau macam tu . Boleh cari pelajar ni dan panggil mereka dan suruh pergi bilik kaunseling ye "
Sehelai kertas diberi kepada Maira . Ada nama 5 orang pelajar dengan kesalahan disiplin masing - masing .
" tapi saya nak makan . "
" awak dah lupa apa saya cakap semalam ? "
" ye lah . Saya panggilkan "
" panggil cepat sikit . Jangan lambat . "
Aiman bertegas . Tak pernah tak bertegas walau sehari pun .
" ye . "
Nampaknya tak makan lah aku time rehat nanti . Berlapar . Maira kecewa . Baru saja dia mahu bergembira kerana ada orang yang mahu belanja .
*
*
*
Loceng berbunyi sekali lagi . Kali ni menandakan waktu masuk .
" memang tak sempat lah aku nak makan , lapar nya perut ni "
Maira memegang perutnya . Perutnya memang buat konsert dari tadi .
Sambil berjalan , sambil dia membebel di dalam hati .
Sesampainya di kelas , dia lihat semua orang sudah tiada . Dia melihat jadual kelas yang tertera di papan kenyataan kelasnya .
" masa Biologi , patutlah diorang semua turun .. "
Maira lantas mengambil buku yang tersedia di bawah laci meja . Tetapi sesuatu menganggu perhatiannya , apabila dia terlihat sebuah kontena berwarna biru diatas mejanya .
Maira mengambil kontena itu lalu melihat ke kiri dan ke kanan . Line clear . Tak ada orang yang lalu kat sini .
Eh ? Siapa yang hantar ni ?
Maira hairan .
Dia membuka kontena itu .
" wah !! Nasi lemak ayam goreng lah . Favourite food ni "
Siapa pula yang hantar makanan kepada Maira ?
Maira cuba mencari nota atau kad sekiranya ada ditinggalkan untuknya .
Kemudian , dia terlihat satu nota kecil dibawah botol minumannya .
" SAYA TAHU AWAK TAK MAKAN MASA REHAT TADI . AWAK MAKANLAH MAKANAN YANG SAYA BAGI TU . "
P/S: " MAKANAN TU TAK ADA RACUN , TAK PAYAH RISAU LAH "
" amboi ! bukan kemain lagi cakap makanan tu tak ada racun . "
Rungut Maira seorang diri .
" tapi aku lapar .. "
Perut dipegang lagi sekali .
" nantilah makan "
Kontena itu disimpan di dalam beg .. Manakala , buku biologi diambil dan Maira pergi ke makmal sains kaji hayat untuk sesi pdpc .
Share this novel