" Qis ! "
Maira memanggil nama Qistina berulang kali .
" kenapa ni Maira ? "
Soalnya , hairan .
" Qis , kau kena tolong aku ! "
Maira seperti dalam kesusahan .
" apa dia ni ? "
Soal Qistina semula .
Maira pun bercerita tentang permasalahannya , tentang Irshad , Aiman . Lebih utama tentang perasaanya terhadap Aiman .
" serius lah ? "
Muka main - main .
" Qis ! "
Bahu kawan baiknya dipukul . Orang bukan main - main sekarang ni .
" aku gurau je lah . Okey , kita serius . Tapi sebelum tu nak tanya . "
" apa dia ? "
" kau memang dah tolak cinta Irshad kan ? "
Maira angguk .
" belum confess dekat Aiman kan ? "
Maira angguk lagi .
" okey , senang cerita kau confess je dekat Aiman tu . Apa masalahnya ? Kan dia dah confess kat kau masa kau pura - pura berlakon tak sedarkan diri "
" tapi itu dalam aku tak sedar . "
" sama lah tu , sesi luahan perasaan juga kan . Dia dah , kau belum . Jadi ? "
" malu lah . Tiap kali aku nak beritahu , tak jadi beritahu . Nervous lain macam lah . "
Qistina ketawa . Apa dah jadi dengan kawan baik dia ni .
" lah . Yang kau ketawa kenapa ? "
" mana pergi prinsip single forever kau ? "
Kemudian , Qistina ketawa lagi . Maira sudah berubah .
" hmm . "
Ye tak ye , mana pergi prinsip tu ? Aiman dah hancurkan prinsip kau Maira .
" beritahu je lah Aiman , Maira . Tak payah nak susah hati , dah conform - conform kau kena terima "
Ujar Qistina menyakinkan .
" senang je kau cakap . Yang buatnya aku ! "
" confess jerr "
Mengungkapkan rasa itu bukan satu hal yang mudah .
*
*
*
" Maira , free tak hujung minggu ni ? "
Soal Aiman .
" hmm .. "
Maira berfikir sejenak .
Rasanya dia tiada apa - apa aktiviti hujung minggu ni .
" free .. Kenapa ? "
Soal semula .
" pergi library nak ? "
Ajak Aiman .
" hah ? "
Sekarang ni Maira tidak berani untuk keluar rumah sembarangan . Takut kejadian hari tu berulang lagi . Lagi satu , Aiman ni tak pernah - pernah ajak dia pergi library .
" awak trauma pasal kejadian hari tu ? "
Maira angguk .
" saya ada , jangan risaulah . "
Boleh percaya ke ?
Maira tidak bersuara .
" jangan risau , saya janji saya jaga dan lindungi awak . Saya nak discuss pasal pelajaran , ajak lah Qistina sekali . Saya ajak Khairil "
" erk ... "
" awak nak saya bersumpah , baru awak percaya ke ? "
" tak payahlah sampai angkat sumpah bagai . Okeylah , saya ikut . "
Maira masih teragak - agak dengan keputusannya .
" Maira , kalau saya tak jaga awak . Saya akan menyesal seumur hidup tau , kan saya dah janji "
" yelah . Saya yakin dengan awak . "
Sebenarnya dia tak yakin pun . Jawapan itu cuma untuk menjaga hati Aiman .
Share this novel