" tak nak . "
Maira tetap dengan pendirian untuk menemani Aiman .
" ya allah , Maira . Tolong dengar cakap saya , jalan kat depan tu sunyi lagi , lepastu baru sampai restoran yang awak nak pergi ! Awak kena kacau lagi macam mana ? Kalau saya tak dapat protect awak macam mana ? "
" kalau awak hantar makanan tu tempat saya , apa kata Irshad dengan Qistina ? "
" ohh , jadi awak fikir perasaan Irshad dengan Qistina je lah ? Awak tak fikir perasaan saya yang risau pasal awak sekarang ni ? Awak risau bila Irshad dengan Qistina cemburu bila nampak saya dengan awak , macam tu ke ? Awak tak risau ke pasal diri awak ? "
Lebih - lebih lah Aiman ni .
" ish , yelah . "
Maira taknak bertekak lagi dengan Aiman .
" pergi jumpa Qistina dengan Irshad , makanan tu saya hantar rumah awak . "
" rumah saya ? "
" hah , rumah awak ! Rumah siapa lagi ? "
" awak tahu rumah saya kat mana ? "
Entah bagaimana Aiman boleh tahu rumah Maira .
" saya tahulah . Jumpa diorang terus balik , jangan nak merayau ke mana - mana lagi .Faham ? "
" faham . "
" dah pergi . "
Maira kembali ke Qistina dan Irshad . Dia menoleh ke belakang berkali - kali . Dia risau dengan Aiman .
*
*
*
" awak sampai pun , kenapa lama sangat ? Saya risau tau tak ? Saya call awak tak angkat ! "
Kata Irshad sebaik saja Maira sampai .
" kenapa dengan kau Maira ? Okey ke tak ni ? Ada apa - apa jadi ke masa kau nak beli makanan tu . Mana soto ayam kiriman abang kau ? "
" dia mesej aku tadi , dia kata tak nak . "
Aku berbohong . Kalau dia bercerita perkara sebenar pasti dia akan dengar ceramah Qistina dan Irshad .
" awak okey tak ni ? Ada apa - apa berlaku ke tadi ? "
Soal Irshad . Dia perasan ada sesuatu yang berlainan pada Maira .
Maira masih trauma dengan kejadian tadi . Dia ketakutan .
" kenapa menggigil ni ? "
Soal Qistina . Dia lihat tangan Maira mengigil .
" kau demam ke ? "
" aku rasa tak sihatlah , aku nak balik "
" kita balik kalau macam tu , kesian kat Maira "
Kata Irshad .
" okeylah kalau macam tu . Perlahan - lahan tau jalan "
Qistina berjalan disebelah Maira .
" okey . Terima kasih Qistina , Irshad "
" sama - sama "
*
*
*
" Maira . Sini jap ! "
Masuk je rumah dah kena panggil oleh abang .
" apa dia , bang . Maira penat ni "
" kenapa bukan Maira yang beli soto ayam abang , tapi Aiman pergi hantarkan . "
" dia pergi hantar ke ? "
Aiman tak main - main masa dia kata dia nak hantar makanan tu kat rumah Maira .
" ingat kan dia main - main je "
Suara Maira perlahan , hanya dirinya yang dapat dengar .
" apa dia ? "
" tak ada apa - apa . Maira naik atas dulu , Maira penat . Pasal soto tu , Maira tadi rasa tak sedap badan . Nak minta tolong Qistina , tapi Qistina pun ada hal . Jadi Maira minta tolong Aiman belikan dan hantar kat rumah "
Maira terpaksa berbohong . Kalau diberitahu cerita sebenar , mungkin dia tak dibenarkan keluar daripada rumah .
" ohh .. Maira pergilah berehat kalau rasa tak sedap badan "
" okey , abang . Maira naik dulu ye "
Dia pun naik ke bilik . Mujur saja abangnya tak bertanya lebih .
Share this novel