Bab 2

Romance Series 7034

" apa cerita tadi ? "

Soal Qistina sebaik saja Maira melabuhkan punggung di tempat duduknya . Tempat duduk mereka bersebelahan .

" aku kena marah lah , apa lagi ? "

" kenapa pula ? "

Maira pun bercerita dari A sampai Z . Semua tentang ketidakpuasan hatinya terhadap Aiman .

" kenapa erk Aiman tu ? suka sangat cari pasal dengan kau . Apa salah kau sampai dia buat kau macam tu ? "

Qistina pun tidak puas hati kawan baiknya diperlakukan sebegitu .

" aku pun salah juga , aku tak buat kerja tu awal semalam "

" mama kau kan sakit , itupun takkan dia tak faham juga . Dia tu memang nak kena lah ! "

Qistina menggenggam penumbuk . Marahnya hanya mampu dipendam . Tak mampu dilepaskan .

" tak apalah , Qis . Benda dah lepas "

" sabar je lah dapat ketua pengawas annoying macam tu "

*
* *

Jam ditangan dilihat .

Masa menunjukkan pukul 1.30 . Waktu balik maka , waktu untuk mesyuarat pengawas juga .

Maira menghadiri perjumpaan pengawas tersebut . Memandangkan dia juga pengawas senior di sekolah tersebut .

" erk , Maira "

Sapa seseorang . Dari tadi dia berjalan dibelakang Maira .

Maira menoleh kebelakang .

" eh , Irshad . Kenapa ni ? "

Mereka berdua jalan beriringan .

" awak nak pergi perjumpaan pengawas ke ? "

" awak dah tahu kan jawapan dia "

Sudah tahu bertanya lagi .

" hehe , sorry . Saya dengar awak kena kemas bilik pengawas tu seorang - seorang . Betul ke ? "

" mana awak dengar ? "

" Qistina beritahu .. "

Qis ni kan memang tak boleh simpan rahsia cerita . Maira tak suka orang buka cerita dia tanpa keizinan .

" hmm , memang pun . "

" kejamnya Aiman tu , kalau kejam macam tu baik tak payah jadi ketua pengawas lah "

Entah kenapa , Irshad tak puas hati dengan Aiman . Padahal Aiman tu kawan dia juga .

" dah lah awak , saya malas nak cakap pasal benda ni "

Rasa serba salah pula dengar kawan kutuk kawan . Dia tidak mahu dilabel sebagai batu api yang melagakan kawan - kawan .

" saya minta maaf . Saya boleh cakap dengan Aiman kalau awak nak "

" tak apa , terima kasih je lah . Saya tak kisah pun sebenarnya . Dah biasa . "

" saya tetap tak puas hati dengan apa dia buat kat awak . Dia ingat dia ketua dia boleh buli pelajar macam tu "

" yang awak nak sibuk ni kenapa ? Tak payah lah sibuk pasal hal saya . Dia marah saya kan , bukan awak "

Semak kalau ada yang menyibuk hal kita . Irshad ni sudah terlebih ambil berat agaknya . Membuatkan Maira rimas .

" saya ambil berat pasal awal je "

" saya tak minta semua tu "

Langkah Maira pantas meninggalkan Irshad dibelakang . Irshad tahu Maira sedang marah sekarang . Baik jangan diganggu lagi . Kalau tidak , meletop .

*
* *

" Maira , kenapa buat Irshad macam tu ? "

Qistina mempersoalkan . Dia tahu cerita mereka berdua .

" hah ? Aku buat apa kat dia ? "

Maira seakan tidak tahu . Barangkali lupa . Asyik nak lupa saja dia ni .

" dia tu ambil berat pasal Maira je "

" dia sibuk pasal Maira lah "

Maira marah . Dia tidak suka .

" kira bagus dah tu dia caring pasal Maira , daripada tak ada orang nak ambil berat pasal Maira "

Rasa macam betul juga apa Qistina cakap tu . Jangan sampai satu hari nanti orang tu dah hilang . Baru kita rasa nak hargai dia .

" kau ni backup dia pula ! Patut backup aku lah "

" ni bukan pasal backup lah cik Maira . Dia nak tolong Maira tu , siapa yang suka tengok kawan dia kena buli . Oleh ketua pengawas pula tu aka ketua kepimpinan sekolah "

" habis tu aku nak buat apa untuk betulkan keadaan ? "

" minta maaf je lah dengan dia . "

Maira berfikir seketika . Hmm .

" yelah . Aku minta maaf kat dia . Salah aku sebab marah dia tak tentu pasal macam tu "

Akhirnya Maira mengalah . Lebih baik minta maaf . At least , tak tunjuk keegoan yang menggunung tinggi tu .

" good girl . Irshad tu risau pasal Maira je . Tak salah kan , kawan risaukan kawan "

Maira menggeleng .

" tak , tak salah "

Lemah nada bicara Maira . Lepas ni , dia akan pergi minta maaf dengan Irshad .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience