Bab 8

Romance Series 7034

Maira meminta Irshad membantunya untuk menghantar borang itu ke meja Puan Mariam .

" borang ni awak hantar kat meja Puan Mariam ye . "

" okey , kejap lagi saya hantar . Erk , Maira boleh saya tanya ? "

" nak tanya apa ? "

Maira memandang Irshad . Menanti saja lelaki itu bertanyakan soalan kepada dia .

" saya nampak awak rapat je dengan Aiman tu . Dia dah tak buli awak ke ? "

Sudah lama dia memendam soalan itu . Tapi baru saat ini dia suarakan .

" mana ada rapat , biasa je lah . Lagi satu , dia tak buli saya sebelum ni tau "

" awak dengan dia dah jadi kawan ? "

Irshad menanti jawapan Maira . Entah kenapa dia rasa benar ingin tahu apa yang bakal Maira ucapkan .

Maira angguk menjawab pertanyaan Irshad .

" memang kitaorang dah jadi kawan . Sebelum ni kawan juga "

" ohh .. "

Pada pendengarannya , Irshad merasakan perkara itu tidak menarik .

" dah pergi hantar borang kat Puan Mariam . "

" okey . Awak nak pergi mana ? "

" macam biasa , saya kena pergi bilik kaunseling dan disiplin . "

" baiklah , saya hantar borang ni "

Maira menuju ke bilik kaunseling dan disiplin sejurus selepas Irshad menghantar borang tersebut .

Sesampainya di sana .

Dia melihat Aiman sedang menunggunya .

" Maira . "

Aiman menyebut namanya sebaik saja dia melihat gadis itu muncul .

" ye , ada apa saya kena buat hari ni ? "

Nampaknya Maira sudah bersedia menerima arahan daripada Aiman .

" tak ada . "

Eh , pelik ni . Bisik hati Maira .Hairan . Selalunya ada saja kerja yang Aiman beri padanya .

" tak ada ? Awak bergurau ke ? Selalu ada je kerja awak bagi saya .

" tak . Hari ni saya dah urus semua "

" awak buat seorang ke ? "

" saya buat seorang lah . Apa awak ingat saya tak boleh buat kerja seorang diri ? "

Aiman bercekak pinggang . Macam dia tak boleh buat semua kerja sendiri .

" tak adalah , saya nak pastikan je "

" Maira , saya nak tanya sikit ni . "

" apa dia ? "

" awak rapat dengan Irshad lah , korang ada apa - apa ke ? "

Apahal dengan hari ni ? Tadi Irshad tanya kenapa aku rapat dengan Aiman . Dan sekarang Aiman pula tanya perkara yang sama . Apa masalah diorang berdua ni ?

" mana ada apa - apa . Kami kawan je lah "

" yeke ? Nampak macam bukan kawan je "

Aiman asyik menduga Maira dari tadi .

" Aiman , saya ni tak pernah nak bercinta lah . Crush pun tak ada , saya tak pernah suka dan jatuh cinta dengan orang lain . "

Prinsip hidup Maira adalah single forever !

" single forever ? "

" yupss ! "

" oh , i see . Tak pernah nak bercinta ? Macam tak percaya . "

" kalau saya cerita memang awak takkan percaya lah . Awak ni asyik nak kenakan saya je . Awak bercakap macam awak dah ada pengalaman bercinta pulak "

Giliran Maira pula mengenakan Aiman . Dia rasa Aiman ada pengalaman bercinta .

" saya tak pernah rasa nak bercinta "

" kenapa ? "

" sebab saya susah nak jatuh cinta . "

" ketua pengawas annoying kan . Jadi tak ada orang yang minat . "

Kena sebiji dari Maira . Jarang dia dapat mengusik Aiman . Apabila dapat . Takkan nak lepaskan peluang .

" annoying awak kata ? "

Aiman buat muka ketat dia tu .

" haha , gurau je lah "

" saya susah nak bercinta sebab nak pilih yang the best sekali . "

" eh , lambat lah kahwin macam tu .. "

Secara tiba - tiba . Terlibat hal kahwin dalam perbualan mereka berdua .

" rileks lah , belum SPM kan . Desperate sangat nak kahwin "

" sembarangan je cakap . Study tak habis lagi "

" kot jodoh sampai awal kan . "

Mereka berdua tergelak apabila bercakap tentang perkara ini . Entahlah , boleh ngam pula mereka berdua ni .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience