Maira meminta Irshad membantunya untuk menghantar borang itu ke meja Puan Mariam .
" borang ni awak hantar kat meja Puan Mariam ye . "
" okey , kejap lagi saya hantar . Erk , Maira boleh saya tanya ? "
" nak tanya apa ? "
Maira memandang Irshad . Menanti saja lelaki itu bertanyakan soalan kepada dia .
" saya nampak awak rapat je dengan Aiman tu . Dia dah tak buli awak ke ? "
Sudah lama dia memendam soalan itu . Tapi baru saat ini dia suarakan .
" mana ada rapat , biasa je lah . Lagi satu , dia tak buli saya sebelum ni tau "
" awak dengan dia dah jadi kawan ? "
Irshad menanti jawapan Maira . Entah kenapa dia rasa benar ingin tahu apa yang bakal Maira ucapkan .
Maira angguk menjawab pertanyaan Irshad .
" memang kitaorang dah jadi kawan . Sebelum ni kawan juga "
" ohh .. "
Pada pendengarannya , Irshad merasakan perkara itu tidak menarik .
" dah pergi hantar borang kat Puan Mariam . "
" okey . Awak nak pergi mana ? "
" macam biasa , saya kena pergi bilik kaunseling dan disiplin . "
" baiklah , saya hantar borang ni "
Maira menuju ke bilik kaunseling dan disiplin sejurus selepas Irshad menghantar borang tersebut .
Sesampainya di sana .
Dia melihat Aiman sedang menunggunya .
" Maira . "
Aiman menyebut namanya sebaik saja dia melihat gadis itu muncul .
" ye , ada apa saya kena buat hari ni ? "
Nampaknya Maira sudah bersedia menerima arahan daripada Aiman .
" tak ada . "
Eh , pelik ni . Bisik hati Maira .Hairan . Selalunya ada saja kerja yang Aiman beri padanya .
" tak ada ? Awak bergurau ke ? Selalu ada je kerja awak bagi saya .
" tak . Hari ni saya dah urus semua "
" awak buat seorang ke ? "
" saya buat seorang lah . Apa awak ingat saya tak boleh buat kerja seorang diri ? "
Aiman bercekak pinggang . Macam dia tak boleh buat semua kerja sendiri .
" tak adalah , saya nak pastikan je "
" Maira , saya nak tanya sikit ni . "
" apa dia ? "
" awak rapat dengan Irshad lah , korang ada apa - apa ke ? "
Apahal dengan hari ni ? Tadi Irshad tanya kenapa aku rapat dengan Aiman . Dan sekarang Aiman pula tanya perkara yang sama . Apa masalah diorang berdua ni ?
" mana ada apa - apa . Kami kawan je lah "
" yeke ? Nampak macam bukan kawan je "
Aiman asyik menduga Maira dari tadi .
" Aiman , saya ni tak pernah nak bercinta lah . Crush pun tak ada , saya tak pernah suka dan jatuh cinta dengan orang lain . "
Prinsip hidup Maira adalah single forever !
" single forever ? "
" yupss ! "
" oh , i see . Tak pernah nak bercinta ? Macam tak percaya . "
" kalau saya cerita memang awak takkan percaya lah . Awak ni asyik nak kenakan saya je . Awak bercakap macam awak dah ada pengalaman bercinta pulak "
Giliran Maira pula mengenakan Aiman . Dia rasa Aiman ada pengalaman bercinta .
" saya tak pernah rasa nak bercinta "
" kenapa ? "
" sebab saya susah nak jatuh cinta . "
" ketua pengawas annoying kan . Jadi tak ada orang yang minat . "
Kena sebiji dari Maira . Jarang dia dapat mengusik Aiman . Apabila dapat . Takkan nak lepaskan peluang .
" annoying awak kata ? "
Aiman buat muka ketat dia tu .
" haha , gurau je lah "
" saya susah nak bercinta sebab nak pilih yang the best sekali . "
" eh , lambat lah kahwin macam tu .. "
Secara tiba - tiba . Terlibat hal kahwin dalam perbualan mereka berdua .
" rileks lah , belum SPM kan . Desperate sangat nak kahwin "
" sembarangan je cakap . Study tak habis lagi "
" kot jodoh sampai awal kan . "
Mereka berdua tergelak apabila bercakap tentang perkara ini . Entahlah , boleh ngam pula mereka berdua ni .
Share this novel