" kenapa erk Aiman ajak kita pergi library ? "
Soal Qistina ketika di dalam kereta . Maira meminta abangnya untuk menghantar mereka berdua ke perpustakaan .
" entahlah , aku tak tahu "
Kata Maira .
" ada lah tu sebab dia yang tersendiri "
Kata abang pula melihat Maira melalu cermin pandang belakang . Abang menyembunyikan senyuman yang hampir terukir .
" sebab apa ? "
Soal Maira sambil mengerutkan dahi .
" entah , abang pun tak tahu . "
" peliklah , jarang Aiman pergi library "
Tambah Qistina .
" dia nak belajar lah tu , kan exam nak dekat "
Ujar abang .
" hmm , mungkin lah . "
*
*
*
" Aiman mana ? Dia ajak , dia lambat "
Rungut Qistina . Kepala ke kiri dan ke kanan mencari Aiman .
" dia dah kat dalam kot . Tengok lah dulu "
Maira memandang pintu masuk perpustakaan .
" hmm yelah , semenjak ada cinta hati ni . Semua hal nak menangkan Aiman je "
Qistina menyindir sahabatnya itu .
" mana ada ! "
Maira melenting . Maira memandang sinis sahabatnya . Senyuman senget ditunjukkan selepas melontarkan pandangan .
" gurau je . Dah lah jom kita masuk dalam . Kot pangeran jantung hati kau ada kat dalam "
Guraunya sekali lagi . Kemudian , berlari anak masuk ke dalam perpustakaan .
" ish .. Qistina ! "
Maira menahan geram .
*
*
*
" hai , Aiman .. Hai Khairil "
Sapa Qistina secara perlahan . Tangan dilambai - lambaikan .
" hai .. "
Balas mereka berdua .
Sebaik sahaja Aiman melihat Maira , Aiman tersenyum .
" kita nak discuss pasal apa ni ? "
Soal Qistina . Beberapa buku disediakan di atas meja .
" Sains ! "
Kata Aiman memberi cadangan .
" sains ? Hmm , best jugak tu ! "
Qistina teruja . Al maklum Qistina suka Sains .
" Sains okey kan Maira ? "
Soalnya melihat Maira .
" okey , aku ikut je "
Kata Maira lalu menyelak halaman buku teks Sains muka surat pertama nombor roman .
" jadi memandangkan awak suka Sains , jadi awak mulalah dulu "
Kata Khairil .
" okey .. "
Bersemangat Qistina .
*
*
*
" lepak nak ? "
Soal Qistina setelah mereka selesai belajar di perpustakaan .
" kat mana ? "
Soal Khairil nampak tertarik .
" entah , mana tempat yang best ? "
Soal Qistina semula . Meminta cadangan .
" Man , kau rasa ? "
Soal Khairil melihat Aiman .
" erk .. "
Aiman melihat Maira , Maira tidak senang . Rasanya seperti hendak terus pulang .
" Mok Corner .. "
Cadang Aiman . Pandangan dialihkan ke Khairil semula semasa memberi cadangan .
" bagus juga tu , murah . "
Sokong Qistina .
" hmm , okey juga tak jauh dari sini "
Maira melihat Aiman macam nak makan orang , asal nak lepak lagi ? Terpaksa ikut kan .
Sebaik saja Qistina dan Khairil mula berjalan di hadapan . Aiman menghampiri Maira .
" kenapa macam tak suka je ? "
Soal Aiman . Cuba mengusik Maira .
Maira diam . Merajuk agaknya dengan Aiman .
" jangan risau , saya jaga awak . Janji ! "
Suara Aiman lembut terdengar ditelinga Maira .
Hati Maira tersenyum mendengar janji Aiman , tapi tidak di wajah .
" takkan berlaku punya macam hari tu , hari tu awak jalan seorang - seorang kan ? Tak nak minta orang teman . "
Aiman mengungkit hal lalu .
" Irshad yang nak teman saya , tapi saya tolak . Awak nak ke dia yang teman saya ? "
Soal Maira cuba menguji Aiman . Mahu melihat reaksi Aiman , si jantung hati .
Aiman diam seketika . Bebola matanya melihat ke atas . Berfikir .
" dia ada pun , belum tentu dapat jaga awak . "
Balas Aiman . Mahu menangkan diri .
" awak tu boleh ke jaga saya ? "
Maira menolak bahu Aiman .
" jaga sampai bila - bila pun saya tak kisah . "
Aiman tersenyum lalu mengenyitkan mata ke Maira .
Maira suka , rasa bahagia . Terusik hati dia kerana Aiman . Aiman pandai mengambil hati .
Share this novel