Bab 27

Romance Series 7034

" kenapa erk Aiman ajak kita pergi library ? "

Soal Qistina ketika di dalam kereta . Maira meminta abangnya untuk menghantar mereka berdua ke perpustakaan .

" entahlah , aku tak tahu "

Kata Maira .

" ada lah tu sebab dia yang tersendiri "

Kata abang pula melihat Maira melalu cermin pandang belakang . Abang menyembunyikan senyuman yang hampir terukir .

" sebab apa ? "

Soal Maira sambil mengerutkan dahi .

" entah , abang pun tak tahu . "

" peliklah , jarang Aiman pergi library "

Tambah Qistina .

" dia nak belajar lah tu , kan exam nak dekat "

Ujar abang .

" hmm , mungkin lah . "

*
* *

" Aiman mana ? Dia ajak , dia lambat "

Rungut Qistina . Kepala ke kiri dan ke kanan mencari Aiman .

" dia dah kat dalam kot . Tengok lah dulu "

Maira memandang pintu masuk perpustakaan .

" hmm yelah , semenjak ada cinta hati ni . Semua hal nak menangkan Aiman je "

Qistina menyindir sahabatnya itu .

" mana ada ! "

Maira melenting . Maira memandang sinis sahabatnya . Senyuman senget ditunjukkan selepas melontarkan pandangan .

" gurau je . Dah lah jom kita masuk dalam . Kot pangeran jantung hati kau ada kat dalam "

Guraunya sekali lagi . Kemudian , berlari anak masuk ke dalam perpustakaan .

" ish .. Qistina ! "

Maira menahan geram .

*
* *

" hai , Aiman .. Hai Khairil "

Sapa Qistina secara perlahan . Tangan dilambai - lambaikan .

" hai .. "

Balas mereka berdua .

Sebaik sahaja Aiman melihat Maira , Aiman tersenyum .

" kita nak discuss pasal apa ni ? "

Soal Qistina . Beberapa buku disediakan di atas meja .

" Sains ! "

Kata Aiman memberi cadangan .

" sains ? Hmm , best jugak tu ! "

Qistina teruja . Al maklum Qistina suka Sains .

" Sains okey kan Maira ? "

Soalnya melihat Maira .

" okey , aku ikut je "

Kata Maira lalu menyelak halaman buku teks Sains muka surat pertama nombor roman .

" jadi memandangkan awak suka Sains , jadi awak mulalah dulu "

Kata Khairil .

" okey .. "

Bersemangat Qistina .

*
* *

" lepak nak ? "

Soal Qistina setelah mereka selesai belajar di perpustakaan .

" kat mana ? "

Soal Khairil nampak tertarik .

" entah , mana tempat yang best ? "

Soal Qistina semula . Meminta cadangan .

" Man , kau rasa ? "

Soal Khairil melihat Aiman .

" erk .. "

Aiman melihat Maira , Maira tidak senang . Rasanya seperti hendak terus pulang .

" Mok Corner .. "

Cadang Aiman . Pandangan dialihkan ke Khairil semula semasa memberi cadangan .

" bagus juga tu , murah . "

Sokong Qistina .

" hmm , okey juga tak jauh dari sini "

Maira melihat Aiman macam nak makan orang , asal nak lepak lagi ? Terpaksa ikut kan .

Sebaik saja Qistina dan Khairil mula berjalan di hadapan . Aiman menghampiri Maira .

" kenapa macam tak suka je ? "

Soal Aiman . Cuba mengusik Maira .

Maira diam . Merajuk agaknya dengan Aiman .

" jangan risau , saya jaga awak . Janji ! "

Suara Aiman lembut terdengar ditelinga Maira .

Hati Maira tersenyum mendengar janji Aiman , tapi tidak di wajah .

" takkan berlaku punya macam hari tu , hari tu awak jalan seorang - seorang kan ? Tak nak minta orang teman . "

Aiman mengungkit hal lalu .

" Irshad yang nak teman saya , tapi saya tolak . Awak nak ke dia yang teman saya ? "

Soal Maira cuba menguji Aiman . Mahu melihat reaksi Aiman , si jantung hati .

Aiman diam seketika . Bebola matanya melihat ke atas . Berfikir .

" dia ada pun , belum tentu dapat jaga awak . "

Balas Aiman . Mahu menangkan diri .

" awak tu boleh ke jaga saya ? "

Maira menolak bahu Aiman .

" jaga sampai bila - bila pun saya tak kisah . "

Aiman tersenyum lalu mengenyitkan mata ke Maira .

Maira suka , rasa bahagia . Terusik hati dia kerana Aiman . Aiman pandai mengambil hati .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience