" kau pergi cari Irshad dulu , aku nak pergi tandas kejap . "
Kata Qistina sebaik sahaja masuk ke dalam perpustakaan .
" okey "
" buku - buku aku kau bawa erk . "
Dia menyerahkan semua buku - buku yang dibawanya kepada Maira .
" boleh . "
" okey , aku nak pergi tandas ni "
Berdesup Qistina lari sehingga hilang dari pandangan .
" agaknya dia tak tahan tu "
Sekarang dia kena cari Irshad .
Mata meliar mencari Irshad . Ramai yang datang perpustakaan hari ni . Tetapi , mujur dia nampak Irshad melambai ke arahnya .
" sorry saya lambat , Qistina pula pergi tandas "
" tak apa , kalau awak saya sanggup tunggu "
" okey . "
Maira rasa janggal . Ayat dia . Sukar ditafsir . Baik jangan sangka apa - apa . Nanti salah tafsir .
" eh , duduk lah . "
Terlalu rasa janggal , duduk pun lupa .
Buku - buku diletakkan diatas meja , lalu dia duduk berhadapan Irshad .
" kita nak study apa ? "
" kita tunggu Qistina dulu , sebab lagi baik kita buat keputusan bersama "
" okey , terpulang pada awak "
Mereka berdua menunggu Qistina . Lama sangat Qistina pergi tandas .
" sorry guys aku lambat . "
Qistina baru balik dari tandas .
" tak apa . "
" kita nak discuss pasal apa ? "
Soal Irshad pula .
" pasal math dulu , math susah lah ! "
Rungut Qistina . Matematik subjek yang dia tak sika . Tak hairan kalau dia cakap Matematik tu susah .
" dengan adanya kitaorang kat sini , masalah kau akan selesai "
Kata Irshad . Dia mahir dalam matematik .
Kita ? Maira tak berapa sangat pasal math ni .
" awak je lah , pasal math ni saya pun cukup - cukup makan je "
" tak apa , saya ajarkan . "
" okey , kalau macam tu kita mula discuss sekarang ! "
*
*
*
Selesai belajar di perpustakaan , mereka singgah di sebuah restoran makanan segera untuk alas perut sebelum balik ke rumah .
" aku nak pergi beli barang kejap , korang tunggu sini erk "
" kau nak beli apa ? "
Soal Qistina .
" abang aku kirim , dia suruh aku pergi beli soto ayam . Mengidam nak makan "
" haha , abang kau mengidam ? "
Qistina rasa perkara itu lucu . Atau mungkin ayat Maira yang tak kena .
" dah tu yang dia kata tadi . Aku iyakan je "
" nak saya teman ? "
Irshad menawarkan diri untuk menemani Maira . Takkan dia nak biarkan Maira jalan seorang - seorang pula .
" eh , tak apalah . Saya pergi sendiri . Takut menyusahkan awak pula "
Maira menolak . Dia tidak mahu berdua - duaan dengan Irshad .
" tak susah . Saya ikut erk "
Irshad bangun dari tempat duduknya .
" tak apa , saya boleh pergi sendiri . Dah biasa pergi sendiri . "
" okey , kalau macam tu . Saya pun taknak paksa . Hmm , jauh ke kedai tu ? "
Maira lega . Rasa tak selesa bila dipaksa .
" tak juga . Sekejap je saya pergi "
" hati - hati tau . Kat sini banyak kedai baru , belum ada yang sewa . Selalu ada budak - budak nakal ganggu perempuan "
Kata Qistina mengingatkan Maira .
" baik saya ikut je lah .. "
Mendengar Qistina berkata begitu . Irshad tambah risau .
" Irshad , tak apa .. Awak makan je dulu , saya boleh jaga diri sendiri "
" tak apa lah Irshad , kau makan je kat sini . Macam kau tak kenal Maira ni . Dia kan degil , dia kata dia taknak . Memang dia taknak "
Qistina memang memahami Maira . Baik biar Maira pergi sendiri saja .
" awak hati - hati .. "
Pesannya .
Share this novel