Bab 14

Romance Series 7034

" kau pergi cari Irshad dulu , aku nak pergi tandas kejap . "

Kata Qistina sebaik sahaja masuk ke dalam perpustakaan .

" okey "

" buku - buku aku kau bawa erk . "

Dia menyerahkan semua buku - buku yang dibawanya kepada Maira .

" boleh . "

" okey , aku nak pergi tandas ni "

Berdesup Qistina lari sehingga hilang dari pandangan .

" agaknya dia tak tahan tu "

Sekarang dia kena cari Irshad .

Mata meliar mencari Irshad . Ramai yang datang perpustakaan hari ni . Tetapi , mujur dia nampak Irshad melambai ke arahnya .

" sorry saya lambat , Qistina pula pergi tandas "

" tak apa , kalau awak saya sanggup tunggu "

" okey . "

Maira rasa janggal . Ayat dia . Sukar ditafsir . Baik jangan sangka apa - apa . Nanti salah tafsir .

" eh , duduk lah . "

Terlalu rasa janggal , duduk pun lupa .

Buku - buku diletakkan diatas meja , lalu dia duduk berhadapan Irshad .

" kita nak study apa ? "

" kita tunggu Qistina dulu , sebab lagi baik kita buat keputusan bersama "

" okey , terpulang pada awak "

Mereka berdua menunggu Qistina . Lama sangat Qistina pergi tandas .

" sorry guys aku lambat . "

Qistina baru balik dari tandas .

" tak apa . "

" kita nak discuss pasal apa ? "

Soal Irshad pula .

" pasal math dulu , math susah lah ! "

Rungut Qistina . Matematik subjek yang dia tak sika . Tak hairan kalau dia cakap Matematik tu susah .

" dengan adanya kitaorang kat sini , masalah kau akan selesai "

Kata Irshad . Dia mahir dalam matematik .

Kita ? Maira tak berapa sangat pasal math ni .

" awak je lah , pasal math ni saya pun cukup - cukup makan je "

" tak apa , saya ajarkan . "

" okey , kalau macam tu kita mula discuss sekarang ! "

*
* *

Selesai belajar di perpustakaan , mereka singgah di sebuah restoran makanan segera untuk alas perut sebelum balik ke rumah .

" aku nak pergi beli barang kejap , korang tunggu sini erk "

" kau nak beli apa ? "

Soal Qistina .

" abang aku kirim , dia suruh aku pergi beli soto ayam . Mengidam nak makan "

" haha , abang kau mengidam ? "

Qistina rasa perkara itu lucu . Atau mungkin ayat Maira yang tak kena .

" dah tu yang dia kata tadi . Aku iyakan je "

" nak saya teman ? "

Irshad menawarkan diri untuk menemani Maira . Takkan dia nak biarkan Maira jalan seorang - seorang pula .

" eh , tak apalah . Saya pergi sendiri . Takut menyusahkan awak pula "

Maira menolak . Dia tidak mahu berdua - duaan dengan Irshad .

" tak susah . Saya ikut erk "

Irshad bangun dari tempat duduknya .

" tak apa , saya boleh pergi sendiri . Dah biasa pergi sendiri . "

" okey , kalau macam tu . Saya pun taknak paksa . Hmm , jauh ke kedai tu ? "

Maira lega . Rasa tak selesa bila dipaksa .

" tak juga . Sekejap je saya pergi "

" hati - hati tau . Kat sini banyak kedai baru , belum ada yang sewa . Selalu ada budak - budak nakal ganggu perempuan "

Kata Qistina mengingatkan Maira .

" baik saya ikut je lah .. "

Mendengar Qistina berkata begitu . Irshad tambah risau .

" Irshad , tak apa .. Awak makan je dulu , saya boleh jaga diri sendiri "

" tak apa lah Irshad , kau makan je kat sini . Macam kau tak kenal Maira ni . Dia kan degil , dia kata dia taknak . Memang dia taknak "

Qistina memang memahami Maira . Baik biar Maira pergi sendiri saja .

" awak hati - hati .. "
Pesannya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience