Bab 6

Romance Series 7034

" Maira terseliuh sebab aku ke ? "

Soal Aiman kepada Khairil . Dia mahu tahu Khairil berpihak pada siapa .

" kau jangan lah salahkan diri sendiri . Tapi betul ke kau suruh dia cepat - cepat hantar kertas aduan tu kat kau ? "

" mana ada aku cakap macam tu "

" rileks lah , aku sure Maira okey sangat tu . Terseliuh je kan "

Khairil cuba menenangkan Aiman . Dia tahu Aiman rasa serba salah . Baru saja tadi mereka berdua bercakap tentang Maira .

" kalau aku tak suruh dia ambil kertas ni , mesti benda ni tak jadi "

" kalau dah qada ' dan qadar Allah kau rasa kau boleh lawan ke ? "

Khairil mula mahu memberi ceramah . Aiman menyalahkan diri sendiri . Khairil cuma tak mahu kawan dia terus menuduh diri .

*
* *

Maira balik dengan kaki terhincut - hincut . Ni semua akibat dia tergelincir kat tangga masa rehat tadi .

Beg pulak berat . Kaki pun sakit . Apalah nasib aku ni !

Rungutnya seorang diri .

" Maira ! "

Aiman memanggil Maira . Dari kejauhan , suaranya dikuatkan agar Maira dapat dengar .

" apa dia ? "

Soal Maira . Sudah satu bala , satu lagi bakal datang . Sampai begitu sekali , dia berfikir apabila dia bertembung dengan Aiman .

" kaki okey ? "

" saya rasa awak nampak kot saya jalan dari sana ke sini terhincut - hincut macam ni "

" saya minta maaf erk , sebab saya awak jadi macam ni "

Ketua pengawas annoying bagi Maira tiba - tiba rasa serba salah pulak ni . Maira seakan tak percaya Aiman minta maaf pada dia .

" awak demam ke ? "

Maira pelik melihat kelakuan Aiman sebelum ni . Tak pernah nak minta kat Maira .

" saya okey lah . Kenapa tanya macam tu ? "

Minta maaf pada orang bukanlah suatu perkara biasa bagi Aiman .

" tak adalah , selalunya awak tak pernah nak minta maaf kat saya "

Suara Maira mendatar . Dia takut kalau Aiman terasa dengan kata - kata dia . Lebih baik kalau Aiman tak dengar dia bercakap .

" saya tahu , saya selalu buat jahat kat awak . Sebab tu lah saya minta maaf . Saya janji tak akan marah awak selalu "

Aiman rasa sudah tiba masanya dia berdamai . Buang sikap dingin dan panas baran . Lakukan tugas dengan kelembutan tapi penuh ketegasan .

" saya tak kisah pun sebenarnya . Tapi kurangkan lah panas baran tu ye "

" panas baran ? "

" yelah , tak boleh ganggu sikit mesti nak marah "

" dah memang saya macam tu "

" tengok tu saya tak habis cakap lagi . Macam ni panas baran tu tak salah , tapi jangan lah lebih - lebih "

" insha allah , saya usaha . "

" baguslah macam tu . "

Maira tersenyum puas . Dia lega . Dia fikir lepas ni Aiman takkan marah - marah lagi .

" awak nak saya tolong ke apa ni ? "

" wow ! "

Maira terkejut lagi sekali . Kali ini Aiman hulurkan bantuan . Bukan juga suatu kebiasaan bagi Aiman .

" awak nak saya berubah ke taknak ? "

" nak , tapi buat tu biar lah ikhlas .. "

" ikhlas lah ni . Nak ke tak nak saya tolong ? "

" tak apa lah .. Saya boleh jalan sendiri "

" okey , kalau macam tu . "

*
* *

Hari ni Maira datang sekolah dengan hati yang gembira . Sekurang - kurangnya dia tak perlu takut kena marah dengan Aiman lagi .

Tapi masalahnya dia masih datang sekolah dengan kaki terhincut - hincut sedikit . Kaki itu masih lagi sakit .

" Okey ke tak kaki tu ? "

Aiman ada dibelakang Maira .

" awak ni tiba - tiba sergah saya kenapa ? "

" assalammualaikum , cik Maira "

Tiba - tiba jadi baik . Eh , dah dia kata nak berubah kan . Maira sebenarnya masih ragu - ragu . Tapi manusia boleh berubah .

" walaikumussalam , kan elok macam tu "

" kaki masih sakit ke ? "

Aiman bertanya dengan sopan dan lemah lembut . Nampak sifat kasih sayang dan ambil berat dalam diri Aiman .

" bolehlah . Lagi okey dari kelmarin "

" nak saya tolong "

Dia senyum semanis gula .

Eh , dah kenapa senyum hingga ke telinga . Bukan selalu dapat tengok senyuman Aiman .

" tak payah nak senyum macam tu erk .. dah tak payah tolong , saya boleh jalan sendiri "

" orang nak tolong , kena tolak pula .. "

Air mukanya berubah apabila bantuan yang dihulurkan ditolak oleh Maira .

" awak , kalau saya tak boleh jalan . Belum tentu lagi saya bagi awak angkat saya walaupun awak seorang je kat dunia "

" amboi , bukan kemain lagi cakap .. "
" awak tu bertugas minggu ni , jangan lambat nak pergi sekolah "

" yes , boss ! "

Masih lagi terbeban dengan kerja . Harap Aiman peringankan tugas dia hari ini .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience