Bab 17

Romance Series 7034

" Farah ada nampak Aiman hari ni ? "

Soal Maira , dia hendak mengucapkan terima kasih atas pertolongan Aiman hari itu .

" tak nampaklah kak Maira , dia tak datang kot hari ni "

" tak apalah , kalau macam tu .. "

Dia bertanya pula kawan rapat Aiman , Khairil . Khairil pun tak tahu .

" Aiman datang tak hari ni ? "

" tak adalah . Saya ingat awak tahu kenapa Aiman tak datang . "

" tak saya tak tahu . Awak ? Awak betul tak tahu ke ? "

" tak tahu lah . Selalunya dia beritahu juga kenapa dia tak datang , tapi hari ni tak ada pula "

Maira mula risau . Mungkin dia diintai oleh budak - budak samseng tu .

" memang sebelum ni dia beritahu kalau dia tak datang ? "

" ye , pelik lah hari ni tak ada pulak "

" tak apa kalau macam tu . "

Hari ni dia tak dapat sebarang jawapan kenapa Aiman tak datang pergi sekolah . Mungkin dia perlu tanya guru kelas Aiman .

" Khairil , guru kelas korang siapa erk ? "

" cikgu Ishak "

" okey , terima kasih . "

*
* *

" dia tak beri sebab kenapa dia tak hadir ke sekolah hari ni "

Jelas cikgu Ishak .

Jawapan yang sama . Maira rasa putus asa .
Melangkah keluar dari bilik guru dengan penuh kekecewaan .

Mana lah Aiman pergi ni ? Takkanlah dia kena belasah pulak ! Mana tahu budak - budak tu bawa geng , diorang belasah Aiman pula .

Maira mula berfikiran negatif .

Hatinya menjadi tidak tenang .

*
* *

" mana awak ni , Aiman . "

Maira mula rindu . Dia sendiri pun tidak tahu , kenapa rindu hadir dalam hatinya .

Sudah dua hari Aiman tidak datang ke sekolah tanpa sebab .

" Maira . "

Sapa Irshad .

" awak nak apa ? "

Maira tidak ada mood .

" saya tegur awak je , saya nampak muka awak macam ada masalah je ? "

" tak , saya tak ada masalah . "

" awak tahu kan saya ada untuk awak kalau awak ada masalah . "

Bukan sekarang waktunya . Saya risau tentang Aiman .

" tak , saya tak ada masalah berat . Saya cuma stress sikit pasal pelajaran . Itu je "

" ohh , jangan lah nak menghadap buku je kat rumah tu , beriadah pun okey juga petang - petang "

" terima kasih sebab prihatin kat saya . Saya pergi dulu , ada kerja kat kelas . "

Aku perlu tenangkan fikiran . Naluri aku terlalu banyak mengatakan perkara negatif tentang Aiman .

*
* *

Masuk hari ketiga , Aiman tidak datang ke sekolah .

Rindu pada Aiman .

" saya tengok tiga hari kebelakangan ni , awak macam ada masalah je "

Khairil berdiri di sebelahnya .

" saya risaulah pasal Aiman . Tiga hari tak datang tanpa sebab . "

" awak suka dia ke ? "

Soalan apa ni ?

" eh , saya risau je . Saya tak suka dia "

" kalau awak tak ada perasaan dengan dia , awak takkan rindu dia kan ? "

Rindu hadir kerana cinta ke ? Atau cinta hadir kerana rindu ? Argh ! Entah . Budak yang tahu bercinta macam Maira susah nak faham perasaan sendiri .

" macam mana awak boleh kata macam tu ? "

" saya tahulah . Saya ada pengalaman rindu merindu ni "

Al maklumlah , Maira tak pernah bercinta . Ingat tak ! Prinsip hidup Maira , single forever .

" hmm . Pengalaman rindu girl kesayangan lah tu . "

Sempat Maira menyindir Khairil .

" tu cerita lama . Sekarang ni pasal awak . Awak rindu dia kan ? "

" saya rindu dia marah - marah saya kalau saya buat hal , saya rindu dia yang ambil berat pasal saya . "

" lagi ? "

" saya rindu ketawa dia , senyum dia , saya rindu pandangan dia . "

" awak jatuh cinta pada Aiman .. "

Pernyataan Khairil begitu sukar untuk Maira .

" entahlah , saya tak tahu . "

" Aiman tak pernah jatuh cinta , dia anggap perempuan tu menyusahkan . Saya pun tak tahu kenapa pendirian dia macam tu . Tapi saya yakin , perkara tu akan dia hancurkan sendiri . Lelaki perlukan perempuan sebagaimana perempuan perlukan lelaki . "

" jadi ? "

Maira kurang faham .

" awak pernah bercinta ? "

" tak . "

" awak tak tahu macam mana rasa bercinta kan ? Sama macam Aiman , korang berdua tak tahu . Bahawa korang saling memerlukan untuk melengkapi antara satu sama lain . Korang tak nampak benda tu , tapi orang lain nampak . Tapi diorang tak rasa apa yang korang rasa . Kerana ego korang pendam dan tak sedar korang perlu antara satu sama lain "

" jadi saya kena buat apa ? "

" luahkan . Beritahu dia , awak rindu pada dia . "

" saya tak berani lah . "

" cubalah . "

Pasal luahan perasaan ni buat fikiran makin rumit . Sebab perasaan ni sukar ditafsir . Kadangkala , tak tahu nak rasa apa .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience