" Farah ada nampak Aiman hari ni ? "
Soal Maira , dia hendak mengucapkan terima kasih atas pertolongan Aiman hari itu .
" tak nampaklah kak Maira , dia tak datang kot hari ni "
" tak apalah , kalau macam tu .. "
Dia bertanya pula kawan rapat Aiman , Khairil . Khairil pun tak tahu .
" Aiman datang tak hari ni ? "
" tak adalah . Saya ingat awak tahu kenapa Aiman tak datang . "
" tak saya tak tahu . Awak ? Awak betul tak tahu ke ? "
" tak tahu lah . Selalunya dia beritahu juga kenapa dia tak datang , tapi hari ni tak ada pula "
Maira mula risau . Mungkin dia diintai oleh budak - budak samseng tu .
" memang sebelum ni dia beritahu kalau dia tak datang ? "
" ye , pelik lah hari ni tak ada pulak "
" tak apa kalau macam tu . "
Hari ni dia tak dapat sebarang jawapan kenapa Aiman tak datang pergi sekolah . Mungkin dia perlu tanya guru kelas Aiman .
" Khairil , guru kelas korang siapa erk ? "
" cikgu Ishak "
" okey , terima kasih . "
*
*
*
" dia tak beri sebab kenapa dia tak hadir ke sekolah hari ni "
Jelas cikgu Ishak .
Jawapan yang sama . Maira rasa putus asa .
Melangkah keluar dari bilik guru dengan penuh kekecewaan .
Mana lah Aiman pergi ni ? Takkanlah dia kena belasah pulak ! Mana tahu budak - budak tu bawa geng , diorang belasah Aiman pula .
Maira mula berfikiran negatif .
Hatinya menjadi tidak tenang .
*
*
*
" mana awak ni , Aiman . "
Maira mula rindu . Dia sendiri pun tidak tahu , kenapa rindu hadir dalam hatinya .
Sudah dua hari Aiman tidak datang ke sekolah tanpa sebab .
" Maira . "
Sapa Irshad .
" awak nak apa ? "
Maira tidak ada mood .
" saya tegur awak je , saya nampak muka awak macam ada masalah je ? "
" tak , saya tak ada masalah . "
" awak tahu kan saya ada untuk awak kalau awak ada masalah . "
Bukan sekarang waktunya . Saya risau tentang Aiman .
" tak , saya tak ada masalah berat . Saya cuma stress sikit pasal pelajaran . Itu je "
" ohh , jangan lah nak menghadap buku je kat rumah tu , beriadah pun okey juga petang - petang "
" terima kasih sebab prihatin kat saya . Saya pergi dulu , ada kerja kat kelas . "
Aku perlu tenangkan fikiran . Naluri aku terlalu banyak mengatakan perkara negatif tentang Aiman .
*
*
*
Masuk hari ketiga , Aiman tidak datang ke sekolah .
Rindu pada Aiman .
" saya tengok tiga hari kebelakangan ni , awak macam ada masalah je "
Khairil berdiri di sebelahnya .
" saya risaulah pasal Aiman . Tiga hari tak datang tanpa sebab . "
" awak suka dia ke ? "
Soalan apa ni ?
" eh , saya risau je . Saya tak suka dia "
" kalau awak tak ada perasaan dengan dia , awak takkan rindu dia kan ? "
Rindu hadir kerana cinta ke ? Atau cinta hadir kerana rindu ? Argh ! Entah . Budak yang tahu bercinta macam Maira susah nak faham perasaan sendiri .
" macam mana awak boleh kata macam tu ? "
" saya tahulah . Saya ada pengalaman rindu merindu ni "
Al maklumlah , Maira tak pernah bercinta . Ingat tak ! Prinsip hidup Maira , single forever .
" hmm . Pengalaman rindu girl kesayangan lah tu . "
Sempat Maira menyindir Khairil .
" tu cerita lama . Sekarang ni pasal awak . Awak rindu dia kan ? "
" saya rindu dia marah - marah saya kalau saya buat hal , saya rindu dia yang ambil berat pasal saya . "
" lagi ? "
" saya rindu ketawa dia , senyum dia , saya rindu pandangan dia . "
" awak jatuh cinta pada Aiman .. "
Pernyataan Khairil begitu sukar untuk Maira .
" entahlah , saya tak tahu . "
" Aiman tak pernah jatuh cinta , dia anggap perempuan tu menyusahkan . Saya pun tak tahu kenapa pendirian dia macam tu . Tapi saya yakin , perkara tu akan dia hancurkan sendiri . Lelaki perlukan perempuan sebagaimana perempuan perlukan lelaki . "
" jadi ? "
Maira kurang faham .
" awak pernah bercinta ? "
" tak . "
" awak tak tahu macam mana rasa bercinta kan ? Sama macam Aiman , korang berdua tak tahu . Bahawa korang saling memerlukan untuk melengkapi antara satu sama lain . Korang tak nampak benda tu , tapi orang lain nampak . Tapi diorang tak rasa apa yang korang rasa . Kerana ego korang pendam dan tak sedar korang perlu antara satu sama lain "
" jadi saya kena buat apa ? "
" luahkan . Beritahu dia , awak rindu pada dia . "
" saya tak berani lah . "
" cubalah . "
Pasal luahan perasaan ni buat fikiran makin rumit . Sebab perasaan ni sukar ditafsir . Kadangkala , tak tahu nak rasa apa .
Share this novel