Bab 19

Romance Series 7034

" tapi macam mana awak tahu saya ada kat situ ? "

Persoalan menjadi tanda tanya kerana ketika itu tiba - tiba saja Aiman muncul . Takkan pakai teleporter pula .

" mana ada saya ikut awak , kebetulan saya ada kat situ . Jadi , saya tolong jelah . "

Aiman berlagak selamba . Hanya dia saja yang tahu cerita sebenar . Takkan dia nak beritahu Maira pula .

" awak ikut saya kan ? "

Maira menduga . Apa ni ? Fikiran dia mula berfikir yang bukan - bukan . Seram lah .

" tak mana ada . "

Aiman senyum tapi dia cuba menutup senyuman itu dengan menekup mulutnya . Dia cuba untuk tidak mengatakan benda sebenar .
" kan , awak ikut saya . Psiko lah awak ni , ikut - ikut saya . Awak ikut saya dari rumah erk ? "

" okeylah , saya jujur . Saya ikut awak dari perpustakaan . Saya kebetulan nak pergi tempat yang sama dengan tempat korang bertiga pergi . Jadi , saya .. "

" jadi apa ? "

" jadi saya dengan izin tuhan ada kat situ untuk selamatkan awak masa awak kena ganggu tu "

" kenapa awak tak join saya , Qistina dengan Irshad ? "

" hmm , saya suka sendiri . "

" awak suka sendiri ? Kalau macam tu saya balik kelas dulu , saya tinggalkan awak sendiri kat sini . Awak tak kisah kan ? "

" tapi saya taknak sendiri tanpa awak . "

Hati Maira berbunga - bunga mendengar apa yang Aiman cakap . Entah kenapa , dia rasa bahagia .

Manakala Aiman ..

Maira Haziqah , you'll be mine .

Entah mengapa hatinya senang melihat senyuman gadis itu . Padahal dia sering kali menyusahkan gadis itu dulu .

*
* *

Perasaan apa ni ?

Hati Maira dilanda suatu perasaan yang belum pernah dia alami sebelum ini . Suatu perasaan yang menyebabkan dia angau seketika .

" Maira ! "

Irshad mengejutkan Maira . Tiba - tiba saja muncul . Mengusik saja kerjanya .

" eh , mak kau ! "

Maira melatah . Merah - merah pula pipinya sebab malu .

Meledak ketawa Irshad mendengar Maira melatah .

" awak jahatlah ! "

" awak termenung jauh , sebelum fikiran awak jauh ke Afrika . Baik saya tegur "

Dia duduk disebelah Maira . Menemami Maira yang keseorangan .

" awak nak apa ? "

Maira berasa terganggu .

" saja nak teman awak , saya tengok awak seorang - seorang kat sini . Mak awak lambat sampai ke ? "

" saya balik jalan kaki hari ni "

Jarak sekolah Maira dengan rumah bukan jauh sangat . Boleh balik jalan kaki .

" ohh . Tapi kenapa masih menunggu ? "

" salah ke kalau saya tunggu sekejap kat sini ? "

Kata Maira agak kasar . Mungkin ada yang menganggu fikirannya .

" tak lah . Tak salah pun "

Irshad cuba untuk membalas dengan sebaik mungkin .

" awak tak ada kerja erk ? Suka ganggu saya "

" saya memang suka ganggu awak pun . "

Irshad buat muka nakal .

Maira menggeleng kepala sambil tersenyum .

" saya nak balik . "

Maira bangun dari tempat duduknya . Lalu berjalan balik ke rumah

" saya ikut .. "

Melihat Maira , dia juga mahu ikut .

" kenapa awak nak ikut ? "

" nak teman awak lah . "

Maira memutar balik memori terhadap kisah yang berlaku tempoh hari . Dia jera ! Dia tidak mahu peristiwa itu berlaku kembali .

" awak ikut jelah . "

Dia takut diganggu lagi , tapi dia diganggu pula oleh Irshad . Dia berjalan bersama dengan Irshad . Sepanjang perjalanan , tiada apa yang dibualkan oleh mereka .

" awak pernah jatuh cinta ? "

Soal Maira memecah kesunyian antara mereka .

" jatuh cinta ? Pernah ! "

Jawab Irshad serta merta .

Maira tersengih .

" macam mana rasa dia ? "

Soalnya ingin tahu .

" cinta . Rasa dia ? Bergantung kepada orang yang rasa tu . Ada rasa bahagia , ada rasa derita . Tapi perasaan tu suci , dari kita je macam nak bawa perasaan tu . Tapi semua orang pun akan kata cinta tu indah "

" kenapa tanya macam tu ? "

" tak ada apa - apa . "

Cuba menyembunyikan perasaan cinta yang ada dihatinya .

" awak beritahu je lah . Takkan dengan saya pun awak nak berahsia "

Irshad cuba mengorek rahsia Maira .

" saya rasa saya dah jatuh cinta "

" yeke ? Dengan siapa ? "

Irshad teruja .

Dah kenapa Irshad teruja ?

Maira hanya tersenyum sambil membetulkan tudungnya yang ditiup angin .

" siapa yang curi hati awak ni ? Beritahulah saya "

Irshad bertanya lagi .

Patutkah dia beritahu Irshad ?

" kalau saya beritahu , jangan beritahu sesiapa . Boleh ? "

" boleh . "

" janji "

" janji ! "

" beritahu lah awak suka siapa ? "

Dia teruja mahu mengetahui isi hati Maira .

" saya suka Aiman . "

Wajah Irshad berubah mendengar nama Aiman disebut Maira .

" ohh , Aiman . "

Irshad merasakan tidak ada yang istimewa dengan Aiman .

" dia kan selalu marah - marah awak . Takkanlah awak boleh suka dia pula .. "

Nada suara Aiman juga berubah , setelah mendengar jawapan Maira .

" memanglah , tapi saya rasa dia dah berubah . Kadang - kadang tu , ada juga dia marah . Tapi saya sedar itu ialah Aiman dan saya kena terima kalau dia memang macam tu . "

" ohh .. "

Irshad menunduk . Mengetahui hal itu bukanlah suatu hal yang dia suka .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience