Bab 18

Romance Series 7034

Nampaknya hari ni macam dia tak datang lagi .

Seperti hari sebelumnya , kelibat Aiman tidak kelihatan lagi . Apa dah jadi kat Aiman sebenarnya ? Datang sekolah tak ada sebab .

Maira duduk di pondok bacaan , sedang menelaah buku pada waktu rehat . Sambil memikirkan Aiman .

" mana lah awak ni Aiman ? "

Jari sedang bermain dengan pen .

" awak cari saya ? "

Satu suara menyapa di belakang . Tapi Maira hanya anggap itu imaginasi .

" apa kau ni Maira ? Sampai suara dia pun terdengar jelas kat telinga . "

Maira mengetuk kepalanya . Takut bermimpi di siang hari .

" awak rindu saya ke ? "

" astagfirullah al azim . Maira stop thinking about him "

Tapi itu realiti , Aiman berada dibelakangnya .

Meledak ketawa Aiman .

Baru Maira sedar , itu bukan imaginasinya . Aiman betul - betul berada di belakangnya .

" saya betul wujudlah ! "

Dia duduk di sebelah Maira tanpa izin .

" Aiman ? "

Betul ke ni Aiman ?

" Hai Maira Haziqah , tiga hari tak jumpa ? "

Hai ?

" hai ? Hai awak kata . Awak pergi mana ? tiga hari tak datang tanpa berita ! "

Maira emosi secara tiba - tiba .

" garangnya . Rileks lah "

" rileks ? Kerja awak semua saya kena buat tau ! "
" kerja saya ? Saya dah siapkan semua tak ada sisa pun untuk awak buat . Macam mana awak boleh kata kerja saya awak buat ? "

Alamak ! Tak jadi pula nak menipu .

Maira tunduk , malu .

" awak rindu saya kan ? "

Soalnya sekali lagi , nampaknya dia suka soalan sebegitu .

Soalannya buat Maira berdebar . Maira tidak menjawab soalan Aiman .

" saya rindu awak , awak tak rindu saya ke ? "

" baru 3 hari , takkan lah saya nak rindu "

Maira cuba cover .

" eh yeke ? Tadi tu apa ? "

" hmm . Mana ada apa - apa "

" awak marah saya sebab saya tak datang tanpa sebab "

" taklah . Itu terpulang pada awak , taknak datang sekolah sampai SPM pun tak apa "

Maira tidak melihat wajah Aiman . Pandangannya difokuskan pada buku yang dibaca sebentar tadi .

" saya bukan tak datang tanpa sebab , saya sakit lah , demam panas . Hari ni pun saya sakit lagi , tapi saya datang juga . Nanti saya kena bagi surat amaran pula . Lagi satu saya datang hari ni sebab dengar cerita awak rindu saya .. "

Mesti Khairil beritahu .

" awak tak rindu saya ke ? "

Maira tidak mengendahkan pertanyaan Aiman .

Buku yang Maira baca ditarik kasar .

" janganlah ! Saya nak bacalah "

" jawab soalan saya ! Awak rindu saya tak ? "

Dia memaksa .

Maira menghela nafas .

" yelah , saya rindu awak . "

Nada suara Maira mendatar .

" dah agak . Awak rindu saya "

Maira mengukir senyuman ..

" awak kan masih sakit lagi , kenapa awak datang sekolah ? "

Maira cuba mengubah topik perbualan .

" sebelum tengok awak saya rasa demam ni masih belum pulih betul . Tapi bila tengok awak saya rasa sihat . "

Manis mulut pula Aiman ni .

" jangan nak mengada lah .. "

Maira tidak boleh fokus kerana mulut manis Aiman .

" kenapa ? Sebab saya belasah orang , awak tak nak kawan dengan saya ? "

Dia memandang tepat mata Maira .. Wajahnya serius .

" kalau awak tak belasah orang tu , tak tahulah apa jadi kat saya .. Jadi , saya nak ucap terima kasih banyak - banyak kat awak "

" benda kecil je tu .. "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience