Sejurus selepas mereka beredar , Aiman mengambil tempat Qistina disamping Maira .
" nyaman je udara kat sini "
Kata Aiman . Lutut dirapatkan ke dada . Dia memandang Maira selepas itu .
" hmm , nyaman . Kenapa tak ikut diorang berdua pergi beli makanan ? "
Maira juga memandang Aiman . Hairan . Mahu juga tinggal di sini .
" teman awak . Tak boleh ? "
" hmm , mengada .. "
Sambil tersenyum . Mana mungkin dia tak suka .
" kan saya dah janji , jaga awak . Saya kenalah ada dengan awak setiap masa "
" tak bermakna awak ada dengan saya macam belangkas . "
" mana ada macam belangkas , kalau macam belangkas awak balik rumah pun saya ikut "
Aiman bergurau . Ada - ada saja Aiman ni . Ada masa Aiman bersifat dingin , tapi ada masa dia semanis gula .
" Aiman saya nak cakap sesuatu .. "
Maira rasa ini peluang yang baik untuk menyatakan perasaanya . Perasaan yang lama dipendam .
" apa dia ? "
" saya ... "
" tak payah cakaplah saya tahu .. "
Aiman dapat menjangka apa yang ingin Maira katakan .
" hah ? "
Maira tidak percaya , takkan Aiman tahu . Maira menyangka sesuatu yang tak begitu pasti .
" awak suka saya ? "
Soalnya , walhal tahu .
Terpinga - pinga Maira mendengar kata Aiman .
Meledak ketawa Aiman .
" awak ni serius lah , awak tahu ? "
Dia hanya dapat menahan malu . Belum sempat beritahu , Aiman sudah tahu sendiri .
" macam mana tahu ? "
Maira tidak puas hati , kenalah orang tu nanti !
" abang awak lah beritahu . "
Abang aku ? Apa ni . Sibuklah pasal hal aku ni .
Geram hanya disimpan di dalam hati .
" ish , abang saya ni ! "
Mahu saja balik rumah tumbuk muka abangnya depan - depan .
" tak apalah , sekurang - kurangnya saya tahu cinta saya tak bertepuk sebelah tangan . "
" tahu . "
" apa yang awak tahu ? "
Bukan Aiman saja tahu . Dia pun tahu juga . Dia patut kenakan Aiman semula .
" awak suka saya ? "
" eh , mana awak tahu ? "
Aiman juga terkejut .
" rahsia . "
Maira tidak mahu beritahu tentang dia yang pura - pura tidak sedar ketika terbaring di hospital .
" seriuslah , Maira . "
Wajah Aiman berubah serius .
" itu pun tak penting , yang saya tahu cinta saya tak bertepuk sebelah tangan . "
Mereka saling ketawa ..
" ketua pengawas annoying jatuh cinta dengan timbalan dia ? "
Sindir Maira .
" gadis berprinsip single forever jatuh cinta dengan ketua pengawas annoying ni ? "
Sindir Aiman kembali .
" cinta tu tak boleh nak jangka "
Kata mereka berdua serentak .
" apa korang borakkan ni ? Dari tadi asyik gelak sakan je "
Khairil dan Qistina datang .
" tak ada apa .. "
Kata mereka berdua . Masing - masing malu hendak beritahu yang sebenar .
" alah , korang berdua ni . Beritahu jelah , tak payah nak berahsia ni "
Kata Qistina pula .
Aiman melihat Maira , rasanya seperti hendak mengatakan sesuatu .
" janganlah pandang - pandang je ? Beritahu lah "
Kata Khairil .
" awak , beritahu Qistina saya suka Maira Haziqah "
Kata Aiman secara tiba - tiba .
" serius ? "
Kata Maira .
Aiman angguk . Mana mungkin dia tidak serius .
" Qis , Aiman suka Maira Haziqah "
Qistina dan Khairil terus faham . Akhirnya , lama mereka tunggu benda ini .
Share this novel