Farah terdiam mematung di ruang tamu pandangannya terus fokus kepada sosok yang berada di samping Andre sosok yang muncul di kamarnya dan meminta tolong padanya.

Aira yang melihat Farah terdiam itu menatapnya bingung sedangkan Andre melirik Farah dan sosok itu bergantian

apa farah beneran Indigo ? batin Andre

Sosok itu masih menatap Farah yang sudah memucat karna takut
Aira mengibaskan tangannya di hadapan Farah berusaha membuatnya sadar

" Farah llo kenapa ? " tanya Aira

Farah akhirnya tersadar dan mencoba menetralkan dirinya agar Aira dan Andre tidak curiga,ya Farah belum mengetahui bahwa Andre adalah seorang Indigo Andre  belum sempat memberitahunya

" mm..gue gpp kok Ra " ujar Farah

Aira hanya mengangguk saja tidak ingin bertanya lebih lanjut

" udah siap kan ? " tanya Andre

Farah mengangguk

" Ra gue pergi dulu yah " ujar Farah

" iya hati hati Far Ndre " ujar Aira

Mereka berdua melangkahkan kakinya keluar rumah menuju mobil Andre

Di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali mereka sibuk dengan pikirannya masing masing

" Far " panggil Andre memcahkan keheningan

Farah hanya berdehem saja

" mm..llo bisa lihat makhluk halus ? " tanya Andre

Pertanyaan Andre berhasil membuat Farah menoleh ke arahnya

" bukannya llo udah tau ya Ndre,llo inget kan waktu gue pinsan di koridor sekolah itu gue lihat hantu " ujar Farah

Andre mengangguk mengiyakan

" ya gue kira itu cuma kebetulan ternyata ngga " ujar Andre

Setelah itu tidak ada lagi percakapan keduanya terdiam hingga mereka sampai di tempat tujuan

Mereka berjalan beriringan memasuki taman kota yang ramai mulai dari anak kecil yang bermain dan hingga para remaja termasuk mereka berdua

Mereka duduk di bangku taman berhadapan langsung dengan danau yang jernih dan sejuk Andre memejamkan matanya menikmati udara di taman sedangkan Farah terus memandang lurus pikirannya kembali mengingat kejadian tadi

" Ndre " panggil Farah

Andre berdehem

" mm..apa llo juga- " farah menggantungkan ucapannya membuat Andre menoleh ke arahnya dengan kening mengernyit

Farah meremas jari jarinya pertanda gugup entah gugup karena apa mungkin gugup karena berdekatan dengan cogan *apaan sih thor

" hmm..anu..itu..anu- " ucapan Farah terpotong

" Anu anu apaan kalau ngomong yang bener gausah ambigu gitu " ujar Andre kesal

Farah mendengus pelan

" apa llo bisa lihat hantu juga ? " tanya Farah

Andre terdiam pandangannya menatap intens Farah hingga membuat gadis itu salting.Andre menghela napas dalam pandangannya kini menatap lurus danau yang ada di hadapannya

" iya " ujar Andre

" iya apa ? " tanya Farah

" ck lemoot " Andre berdecak

Farah hanya mendengus

" iya gue bisa lihat hantu banyak yang bilang gue anak Indigo " ujar Andre serius

" ishh llo kan anak emak sama bapak llo " ujar Farah

" ckk ngerusak moment serius aja llo " Lagi lagi Andre berdecak kesal

Farah terkekeh geli melihat Andre yang kesal baginya itu sungguh menggemaskan.

Setelah itu tidak ada percakapan lagi hanya keheningan yang ada hingga akhirnya Andre memutuskan untuk memulai pembicaraan

" Far " panggil Andre

" hm " farah menoleh ke arah Andre

" gue- " Andre menggantungkan ucapannya

Kening Farah berkerut pertanda bingung

" guee.. "