Sosok itu bukan sosok yang baru saja ia lihat di dalam kelas tapi sosok wanita yang berlumuran darah di sekujur tubuhnya disusul dua anak kecil yang penuh darah berada di belakangnya memasuki UKS
Braakkk
Pintu UKS tertutup sendirinya dengan keras,Farah hanya bisa menelan ludahnya tubuhnya gemetar ia sangat takut dengan kejadian ini rasanya ini lebih menyeramkan dari benerapa makhluk yang pernah ia lihat
"To..long jangan ganggu akku " ujar Farah ketakutan air matanya sudah mengalir dari pelupuk matanya
Mereka terus mendekat ke arah Farah matanya menatap Farah tajam menyiratkan kebencian mata sosok itu menatap vas bunga yang berada di atas nakas dalam UKS dan tak lama vas itu melayang dan menghantam kepala Farah sehingga darah segar mengalir di pelipisnya
Farah meringis menahan sakit di kepalanya akibat hantaman vas itu
Sosok itu terus menatap Farah hingga tubuhnya melayang
Bruukkk
Sosok itu menghempaskan tubuh Farah ke lantai
Farah lagi lagi mengerang kesakitan mulutnya kini memuntahkan darah segar pandangannya buram
"Am..puni aku..ku.mohon " ujar Farah terbata kemudian ia tak sadarkan diri dan sosok itu menghilang.
Di tempat lain Andre terus mengetuk ngetukkan jarinya di atas meja perasaannya tidak enak ntah mengapa ia terus memikirkan Farah dan dengan nekat ia mengambil ponselnya untuk bertanya pada Aira karna sedari tadi pesannya tidak dibalas oleh Farah
To Aira : Ra Farah kemana ? Kok gak bales SMS gue,gue gaenak perasaan gini
Tak lama ponsel Andre pun bergetar dan ternyata Aira membalasnya
From Aira : dia di UKS katanya pusing ndre,tapi tadi pagi aneh dia tatapannya kosong gitu
To Aira : ok thanks gue bakal ke UKS
Pasti ada sesuatu Batin Andre
"Aduhh pak perut saya sakit saya boleh ke toilet pak ? " ujar Andre kepada pak Ido yang sedang mengajar
"Bilang saja kalau kamu mau bolos di jam saya " ujar pak Ido
Aduh nih guru ribet amat sii,pake acara tau segala pikiran gue batinnya
"Saya serius pak,emangnya bapak mau saya keluarin disini " ujar Andre dengan muka sok polos
Pak Ido nampak berfikir sejenak kemudian mengangguk
"Oke kamu boleh ke toilet sekarang tapi jangan lama lama " ujar pak ido
Andre mengangguk dan menghela nafas lega akhirnya pak Ido mengizinkannya
Andre berlari dari kelasnya untuk menemui Farah di UKS perasaanya sangat tidak enak
Sampainya di UKS Andre segera membuka pintunya
Cklek
Andre membelalakkan matanya terkejut melihat Farah yang sudah terkapar tak berdaya dengan berlumuran darah
Andre segera mengangkat tubuh Farah untuk membawanya ke rumah sakit sebelumnya Andre sudah menghubungi Ragil sahabatnya dan Aira untuk membantunya membawa Farah
Mereka bertiga menunggu dokter yang sedang memeriksa Farah sampai akhirnya dokter pun keluar dari ruang UGD
"Gimana keadaan Farah dok ? " tanya Andre khawatir
"Apakah Anda keluarganya ? " tanya dokter itu
Andre terdiam
"Dia Adik saya dok " ujar Aira
"Baiklah saudari Farah mengalami benturan yang begitu keras membuatnya mengalami pendarahan di otaknya,keadannya sekarang kritis " jelas sang dokter
"Apa kami boleh masuk dok ? " tanya Andre
Dokter menganggukkan kepalanya dan melangkah pergi meninggalkan mereka
"Far apa yang terjadi sama llo ?" tanya Aira sambil menangis
Siapa yang udah ngelakuin ini ke llo Far ? Gue janji bakal balas semuanya Far batin Andre
Kemudian Andre mengecup punggung tangan Farah.
Share this novel