Chapter 27

Fantasy Completed 11561

Farah mengerjapkan matanya. Kepalanya terasa berat. Dia melihat sekitar ternyata dia berada di dalam kamarnya sendiri. Dia tadi bersama Aira pasti Aira kerepotan untuk membawanya pulang apalagi dalam keadaan pinsan.

Dia terus mengingat kejadian tadi kenapa makhluk aneh itu selalu datang di saat Farah sendiri ? Apa mau makhluk itu.

Cklek

Pintu kamar terbuka menampilkan Aira dengan tangan membawa nampan yang berisi bubur dan air putih. Aira meletakkan nampan itu di atas nakas dan duduk di tepi ranjang. Farah langsung mengubah posisinya dari tiduran menjadi duduk dengan kepala yang di sandarkan di kepala ranjang.

Aira mengambil air putih dan menyerahkannya kepada Farah.

" Nih minum dulu "

Farah mengangguk menerima gelas dari Farah. Farah merasa bersalah dengan Aira karena dia selalu merepotkan sahabatnya.

" Makan ya Far. Gue udah buatin bubur "

Lagi lagi Farah hanya mengangguk. Aira segera mengambil mangkuk bubur dan menyuapkannya kepada Farah hingga bubur itu habis. Aira meletakkan kembali mangkuk itu diatas nakas

" Farah " panggil Aira lembut

Farah hanya berdehem

" Plis lo jujur sama gue. Kenapa lo sering kaya gini ? "

Farah terdiam apa ini saatnya menceritakan semua kejadian yang dia alami kepada Aira ? Dia belum siap. Tapi dia tidak mau terus terusan membohongi Aira

" Apa lo punya penyakit ? Jujur aja Far. Lo bilang dalam persahabatan ga boleh ads rahasia rahasiaan Far "

Farah menarik nafas panjang

" Gue bakal cerita sama lo Ra. Maaf sebelumnya gue selalu repotin lo "

" ga masalah Far. Ayo sekarang lo cerita sama gue secara detail ga boleh ada yang terlewatkan "

Farah tersenyum kemudian menarik nafas

" Lo tau kan gue sering ngeliat makhluk beda dunia sama kita ? Itu yang gue alamin hampir tiap harinya. Tapi yang bikin gue bingung ada cowok yang selalu datang di saat gue gak lagi sama lo ataupun Andre "

" Terus "

" Ya emang sih dia gak nyelakain gue tapi gue juga ga mau terus terusan di gangguin sama dia Ra. Gue capek "

" Emang cowok itu gak ngomong sesuatu gitu sama lo ? "

Farah mengingat ingat kembali

" Dia pernah ngomong minta tolong sama gue. Tapi gue belum tau dia mau minta tolong apaan "

" Kan dia selalu nongol noh emang dia gak bilang apa apa ke lo? "

" Gimana mau bilang setiap dia nongol gue selalu pinsan. Abisan dia munculnya tiba tiba sih gue kan kaget "

" Kaget apa takut ? "

" Ya dua duanya sih hehee " Farah nyengir dengan memamerkan deretan giginya

" Terus gue harus gimana ? " tanya Farah kepada Aira

Aira sempat berpikir sebentar

" Menurut gue kalau dia datengin lo lagi lo harus siap mental jangan takut terus lo tanya deh sama dia " saran Aira

" Gue nanya apa sama dianya ? "

" Nanya dia udah punya pacar apa belum.. Ya nanya dia butuh bantuan apaan lah " ujar Aira kesal

Farah mengangguk sambil ber oh ria.

" Iyadeh nanti gua tanya "

Hening

Mereka berdua sibuk dengan fikirannya masing masing.

" Farah " panggil Aira memecahkan keheningan

" Hm "

" Apa yang nyelakain lo di UKS itu makhluk yang sama ? " tanya Aira

Farah menggeleng

" Terus siapa ? "

" Gue juga gatau Ra. Tapi dari tatapan matanya dia benci banget sama gue. Tapi mukanya gak asing sih kaya pernah liat tapi ga tau dimana " jelas Farah

Aira hanya manggut manggut mengerti

" Berarti lo juga harus hati hati Far. Lo apalin ayat kursi gih supaya nanti dia dateng lo tinggal bacain biasanya nih ya setan itu bakalan kepanasan kalau di bacain itu "

" Ck. Gue udah apal ayat kursi Ra tapi percuma. Pas dia dateng kan gue takut banget jadi ya lupa semuanya. Jangankan bacain ayat kursi ngomong aja susahnya minta ampun " jelas Farah

" Gitu ya "

Farah hanya mengangguk. Setelah itu tidak ada percakapan lagi di antara mereka. Aira turun untuk menyimpan nampan bekas buburnya di dapur.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience