Chapter 9

Fantasy Completed 11561

Sesuai dengan janjinya lebih tepatnya hukuman Farah mengajak Aira untuk makan malam di restoran terdekat

Mereka berdua masuk ke dalam restoran dan duduk di pojok dekat jendela sambil menunggu pesanan mereka memandang rintikkan hujan di luar jendela

Pesanan telah tiba mereka langsung melahap makanannya
" hai boleh ikut duduk ? " ujar suara berat membuat keduanya mendongak

" Andre " ucap Aira Dan Farah secara bersamaan

" iya,boleh gak nih ? " ujarnya lagi sambil membawa piring pesanan di tangannya

" engh..eh iya boleh kok " jawab Farah Gugup

Mereka pun duduk dan melahap makananya tanpa suara hanya terdengar dentingan sendok dan garpu beserta rintikkan hujan yang terdengar samar di luar jendela

Setelah menghabiskan makanannya mereka tak langsung pulang

" kesini naik apa ? " tanya Andre memecahkan keheningan

" siapa ? Gue apa Farah nih yang di tanya ? " ujar Aira sambil memainkan sedotan juicenya

" kalian berdua " ucap Andre

" kita jalan kaki,abisan deket sih untung aja hujannya pas kita udah masuk di restoran " jelas Aira

Farah hanya menjadi pendengar yang baik saja

" Far llo diem mulu dari tadi " ujar Aira mwnyenggol lengan Farah

" engh..ak..aku gatau harus ngomong apa " ujar Farah menunduk

" Gausah Gerogi gitu dong,Masa ketemu sama cowok yang llo taksir aja gerogi " ujar Aira menggoda

Farah hanya diam dan tak berani menatap Andre yang mungkin sedang memperhatikanya jantungnya berdebar kencang pipinya merah merona bagaikan tomat matang

" gausah Blushing gitu kali Far,santai aja sama gue mah "  ujar Andre menahan senyum

Pipi Farah semakin merona dan dia tertunduk
Tak lama tawa Andre dan Aira meledak

Farah menatap mereka bingung seakan akan bertanya " Ada apa ? "

Mereka hanya menghiraukannya dan terus tertawa tak peduli beberapa mata sedang memperhatikannya
Farah yang merasa di cueki itupun cemberut dan mengerucutkan bibirnya

" kalau llo kaya gitu terus nanti gue cium " ujar Andre kepada Farah

Farah yang mendengar itu langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya
Hal itu membuat tawa Andre dan Aira kembali meledak

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience