Chapter 3

Fantasy Completed 11561

Hari ini Farah telah tinggal di rumah Aira
Aira sangat senang karena dia ada yang menemani

" Far keluar yuk " ajak Aira yang sedang berdiri di pintu kamar

" Mau kemana ?ngapain coba ?udah malem kali ra llo ngga ngeliat jam apa ? " ujar Farah yang sedari tadi memainkan laptopnya

" gue laper far ayolahh "suara Aira lirih

" masak nasi goreng aja yah gue males keluar ra " ujarnya sambil mengetik di laptop

" ello yang masakin yah ra gua gabisa masak " Aira nyengir sambil memamerkan giginya yang berbehel

Farah menghembuskan nafas berat kemudian ia beranjak ke dapur dan diikuti oleh Aira

Setelah masak Farah kembali sibuk dengan laptopnya hingga membuat farah penasaran

" ello lagi ngapain sih far ? " tanya Aira yang kini sudah duduk di samping Farah

Farah tak menyahut menolehpun tidak ia terus mengetik nama seseorang dan kemudian muncul

" siapa tuh ? " tanya Aira sambil menunjukkan tangannya ke layar laptop

" Andre Branetha " jawabnya singkat

" Ohh Andre Branetha anak basket yang kece,tampan,tajir pula " ujar Aira

Farah langsung menoleh ke Aira

" llo kenal ra ? " tanya Farah penasaran

Aira hanya menjawab dengan anggukan

Farah kembali memandang laptopnya kemudian menutupnya dan menyimpannya di atas meja belajar

Hening seketika

" Airaa " panggil farah yang hanya di jawab dengan gumaman Aira

" llo kenal Andre ? " Tanya Farah yang kini telah duduk di ranjang

Aira yang sedari tadi duduk di sofa sambil membaca novel menghampiri Farah

" kenal lah ra dia kan famous banget di sekolah " ujar Aira sambil merebahkan badannya di ranjang

Farah mengangguk mengerti suasana hening

" Ra Andre itu orangnya cuek ngga sih ? " tanya Farah

Aira tak menyahut

" Aira gue nanya sama llo " Farah kesal namun Aira tetap tidak menyahut,Farah yang merasa di cueki langsung menoleh ke arah Aira dan mendapati Aira yang tidur dengan nyenyak

" dasar nih bocah pelor banget sih,kaya kebo lagi tidurnya " gerutu Farah

Tak lama kemudian

Tok Tok Tok

suara  ketukan  terdengar kembali oleh Farah. Dia sangat takut dan memutuskan untuk tidur saja

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience