Brakk
Andre menutup pintu kamarnya dengan kencang dia sangat marah dengan orang yang sudah berani mencelakai Farah dia terus berfikir untuk mencari tahu siapa yang telah melakukan itu
" Arrgghh "
Andre berteriak Frustasi dia mengacak rambutnya dan mengusap wajahnya dengan kasar dia benar benar emosi sekarang
Andre berjalan gontai ke arah cermin dipandanginya dirinya di cermin itu penampilannya berantakan sesaat itu bayangan Farah yang tergeletak di UKS terputar kembali di otaknya sesaat itu juga emosinya meningkat dan ia refleks menonjok cermin dihadapannya sehingga tangannya mengeluarkan darah segar
"Dengan llo kaya gini bukan nyelesain masalah yang ada nambah masalah " ujar kevin yang tiba tiba muncul
Andre masih terdiam tak menanggapi ucapan kevin
"Gue tau siapa yang udah lakuin ini ke Farah " ujar Kevin
Seketika itu Andre langsung menoleh ke arah Kevin dan mendekatinya
"Siapa ? " tanya Andre tak sabaran
"llo gak akan kenal sama dia " ujar kevin
"Gue gak peduli siapa yang udah lakuin itu ke Farah ? " bentak Andre
Kevin menghela nafas pelan
"Allice " ujar Kevin
"Allice " ulang Andre sambil mengangkat kedua alisnya
"Gue bilang llo gak akan kenal sama dia " ujar kevin
"Apa dia teman Farah ? Anggota keluarga,sahabat atau pembantunya ? " tanya Andre
Kevin menggeleng pertanda bukan
"Terus siapa?Jangan jangan dia- "
Belum sempat Andre melanjutkan perkataannya Kevin sudah memotongnya
"llo berisik banget kaya ibu kos lagi nagih kutang " ujar Kevin kesal
Andre melongo mendengar ucapan Kevin yang menurutnya konyol
"Emang kutang ibu kosnya lagi di pinjemin vin ? " tanya Andre
"Eh ? Typo gue Ndre hehee " kevin menampilkan cengiran khasnya
Andre hanya mendengus kesal ke arah Kevin
"Udah buruan kasih tau kenapa Allice ngelakuin itu ke Farah ? " tanya Andre
Kevin berdehem
Nih bocah udah kaya manusia aja gayanya batin Andre
" Jadi gini..."
Share this novel