Explore
Chapter 8
Fantasy
Completed
11561
Farah menghempaskan tubuhnya di ranjang
Menatap langit langit sambil senyum senyum sendiri
" llo masih waras kan Far ? " ujar Aira yang sudah berada di ambang pintu kamar
Farah hanya diam dia terus menatap langit langit sambil senyum senyum
Aira yang merasa dirinya di cueki akhirnya menghampirinya dan ikut berbaring di sebelahnya
" llo gila yah Far ? " ujar Aira lagi
" iya gue gila karena Andre " jawabnya santai
Aira membelalakkan matanya dan menoleh ke arah Farah
" apa ?mak..maksud llo apaan ? " ujarnya tak percaya
" llo tau tadi yang nolong gue waktu pinsan si Andre dia juga nemenin gue sampe gue sadar " ujar Farah tanpa menoleh ke arah Aira sedikitpun dia terus senyum senyum
" seneng boleh tapi gausah kaya orang gak waras gitu lah " celetuk Aira
Lagi lagi Farah tak menggubris omongan Aira
Aira yang sedari tadi kesal olehnya akhirnya memutuskan untuk tidur siang saja
" Banguuun jangan ngebo mulu llo " teriak Farah di telinga Aira
Aira terkejut sekaligus kesal,bagaimana tidak kesal mimpi indahnya di ganggu oleh Farah
" Berisik banget sih llo udah kaya speaker masjid aja " Celetuk Aira
" maaf deh " ujarnya
" enak banget llo ngomong maaf llo itu udah ganggu mimpi indah gue tau,pokoknya llo harus di hukum
" apa hukumannya ? " tanya Farah
" llo harus traktir gue makan " jawabnya
Farah menghela nafas berat
" hmmm okelaahh kita pergi nanti malam,jam 07.00 harus udah siap " ujar Farah
Aira mengangguk semangat dengan kedua mata berbinar senyumnya mengembang
.
.
.
Share this novel
Guest User
