Chapter 23

Fantasy Completed 11561

...

Andre terbangung dari tidurnya dia terduduk sambil menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dia menghela nafas lega

Huftt untung cuma mimpi gumam Andre

Andre mengambil Hpnya yang berada di atas nakas dia mencari kontak bernama Aira dan langsung mendiall nya

" Halo ada apa Ndre ? " ujar suara di seberang sana

" Sorry ganggu lo malem malem. Gue mau tanya keadaan Farah sekarang Ra " tanya Andre

" Santai aja. Farah masih sama Ndre dia belum sadar dari komanya " jawab Aira lirih

" Besok biar gue yang jaga dia dan lo yang istirahat kan kalau lo ikutan sakit kagak lucu " ucap Andre

Aira terkekeh

" Iya Ndre. Yaudah gue mau tidur udah ngantuk "

" Oke. Kalau ada apa apa lo langsung kabarin gue ya "

" Siip Ndre "

Sambungan langsung terputus. Andre memandang foto Farah yang ada di layar handphone nya jarinya mengusap lembut wajah Farah di layar Handphone

Gue kangen lo Far gumam Andre

...

Sepulang sekolah Andre langsung mengendarai motornya diatas kecepatan rata rata menuju rumag sakit

Dia berjalan di koridor rumah sakit dengan wajah datarnya menuju ruangan dimana Farah di rawat

Cklek

Andre memasuki ruangan tempat Farah berbaring. Dia duduk di samping ranjang tangannya menggenggam tangan Farah dengan erat kemudian mengecup punggung tangan Farah

" Gue mohon lo bangun Far " ujar Andre

Farah tak merespon. Dia tetap memejamkan matanya

" Far gue paling seneng kalau lo ceria,banyak omong,cerewet gue gamau liat lo diem kaya gini " ucap Andre lirih

Tanpa sadar setetes air mata jatuh tepat di punggung tangan Farah. Andre menangis karena keadaan Farah yang tak ada perubahan

" Far kalau lo sayang sama gue gue mohon lo bangun sekarang pliss jangan siksa gue Far " ujar Andre dengan isakan kecil

Entah sebuah keajaiban atau berkat perkataan Andre jari tangan Farah yang di genggam erat oleh Andre bergerak gerak dan membuat Andre menatap wajah Farah dengan mata berbinar

" Far lo sadar ? Lo denger gue ngomong kan ? " ujar Andre sambil mengusap wajah Farah dengan lembut

Farah masih menggerakkan jari jarinya saja

" Far gue mohon buka mata lo " ucap Andre lirih

Jari jari Farah sudah tak lagi bergerak gerak membuat Andre kembali sedih namun di menit kemudian jantung berdebar hebat melihat keadaan Farah

" Farah " ujar Andre

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience