Farah memasuki kelas nya dengan tatapan kosong pikiran nya masih melayang atas kejadian tadi. Bahwa selama ini cowo yang selalu menghantui dirinya adalah orang yang sangat mencintai sahabat nya sendiri yaitu Aira.
Aira yang merasa aneh dengan sikap Farah pun mulai penasaran tentang apa yang terjadi pada sahabat nya.
" Far " Panggil Aira sembari menepuk pundak Farah
Farah tersadar dan menoleh ke arah Aira.
" Lo kenapa ? " Tanya Aira khawatir
" Gue ga apa apa Ra " Jawab Farah sambil tersenyum
" Terus kenapa lo aneh gitu "
" Aneh gimana Ra ? "
" Ya tatapan lo kosong Far kaya lagi mikirin sesuatu "
Farah terdiam sejenak. Kemudian dia terkekeh kecil ke arah Aira
" Gue ga apa apa Airaa " Ujar Farah sambil mencubit pelan kedua pipi Aira
Aira mengerucutkan bibir nya. Kemudian dia memasangkan Earphone di telinga nya.
" Ciee ngambek nihh " Ujar Farah sambil menoel noel pipi Aira
" Tau yaa " Ujar Aira ketus
" Airaaa " Panggil Farah. Tak ada jawaban dari Aira
" ... "
" Airaaa " Panggil Farah lagi namun Aira tetap tak menyahut
Farah yang merasa kesal pun akhirnya menarik Earphone yang menyumpal telinga Aira dan berteriak
" AIRA BUDEG LO "
Anjiirr berisik lo
Woy berisik
Berisik bego
Banyak umpatan umpatan dari temen sekelas nya. Farah hanya nyengir tak berdosa saja sedangkan Aira sedari tadi sedang menahan tawa
" Airaa " Panggil Farah manja
" Hmm "
" Kata nya lo mau cerita ke gue "
Mungkin dengan gue tau sebenernya gue bisa bantu Kevin. Batin Farah
" Cerita apa ? Seharusnya lo yang cerita tadi kenapa ? "
" Gue ga apa apa Ra. Kan waktu itu lo nangis tuh terus pas lo mau cerita ke gue gagal gara gara Andre nelfon dan ngajak gue jalan "
" Oh yang itu. Iyadeh nanti gue cerita "
" Ih gue pengen nya sekarang Ra. Ayodong plisss " Farah memasang puppy eyes nya
Aira memutar bola mata nya malas. Dia memang sudah tau sifat Farah yang tidak bisa di bantahkan.
" Iya iya gue cerita. Tapi lo jangan potong pembicaraan gue ya "
" iya gue janji bakal dengerin aja kok "
Aira menarik Nafas panjang dan memejamkan mata nya sejenak
Mungkin ini saatnya Farah tau masa lalu gue. Batin Aira
" Gue- " Belum sempat Aira menceritakan sebenar nya ucapan nya sudah terpotong karena bel yang berbunyi
" Ck. Bel sialan " Umpat Farah kesal
Aira hanya terkekeh mendengar umpatan sahabat nya ini
" Pulang sekolah bisa Far sabar kali "
Farah hanya mendengus kesal
Share this novel