Farah berjalan sambil menarik pergelangan tangan Aira menuju kamar mereka.

Farah benar benar sangat penasaran dengan cerita masa lalu sahabatnya ini.

" Yaelah Far sabar napa. Gue juga bisa jalan sendiri gausah tarik tarik " Kesal Aira

" Udah deh lo diem aja. Gue takut lo kabur " ujar Farah

" Ck. Gaakan lah Far elah lebay banget sii " Decak Aira

Farah dan Aira kini sudah duduk berhadapan di ranjang kamar mereka.

" Buruan cerita " Ujar Farah

Aira memutar bola matanya malas. Menarik nafas panjang sambil memejamkan matanya sekejap.

" Dulu gue punya cinta pertama gue namanya Kevin. Waktu itu dia bilang bakal pindah ke luar negeri dia ngajak gue ketemuan di taman jam 7 tapi gue dateng jam 8. Gue- "Aira tak kuat menahan air matanya lagi

" Gue telat Far. Gue nyesel dateng telat sampai sekarang gue gak pernah ketemu sama dia. Bahkan gue selalu stalker di sosial media dia tapi dia gak pernah aktif. Dia pasti marah sama gue karna gue telat "

" Gue hiks cinta sam hiks sama dia Far " lanjut Aira dalam isakan tangisnya

Farah yang melihat sahabatnya menangis langsung membawanya kedalam pelukannya dan sambil mengusap usap punggungnya.

" Lo harus kuat Ra. Gue yakin dia gak akan marah sama lo " ujar Farah menenangkan

Ternyata benar. Aira cinta pertama kevin dan kevin cinta pertama Aira. Vue harus bantu selesain masalah ini. Batin Aira

" Gue kangen Kevin Far " Ujar Aira lirih

"  Iya gue tau Ra. Yaudah lo jangan nangis lagi ya. Sekarang lo istirahat "

Aira hanya mengangguk kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang dan memejamkan matanya.

Farah terus memerhatikan wajah damai Aira yang sedang tertidur.

Gue akan segera mempertemukan kalian meskipun nanti salah satu di antara kalian akan lenyap. Batin Farah

Gue harus telfon Andre. Gumam Farah

Farah segera bangkit keluar dari kamar dan mulai mengotak atik Handphonenya untuk menelfon Andre

" Halo " Sapa suara di seberang sana

" Ndre kita bisa ketemu gak sekarang ?  " Tanya Farah

" Bisa sih. Tapi nanti Far soalnya gue lagi ngerjain tugas dulu  "

" Duhh gue pengen ketemu sekarang. Ada yang mau gue omongin soal Aira "

" Yaudah tunggu ya. Gue kesana sekarang "

" Eh gausah gue aja yang ke rumah lo Ndre. Disini takut kedengeran sama Aira  "

" Oke dehh  "

Farah menutup sambungan telfonnya dan segera pergi ke rumah Andre untuk menceritakan semuanya.

20 menit Farah sudah sampai di halaman depan rumah Andre. Dia menekan bel rumah itu.

Tak berapa lama terbukalah pintu dan menampilkan sosok Andre dengan muka lelahnya.

" Sorry gue ganggu ya " Tanya Farah merasa bersalah karena sudah memaksa Andre untuk bertemu dengannya

" Gak masalah. Masuk yu " Ujar Andre sambil tersenyum manis

Farah memasuki rumah Andre yang cukup besar namun sepi. Ya Andre tidak tinggal bersama orang tuanya.

" Duduk Far " Ujar Andre sambil menepuk sofa sebelahnya

Farah mengangguk dan duduk di samping Andre.

" Oke ada masalah apa ? " Tanya Andre to the point

" sebener-  Kevin " Farah sangat terkejut