Explore
Chapter 25
Fantasy
Completed
11561
Seminggu sudah setelah Farah sadar dari komanya kini dia sudah bisa melakukan aktifitas seperti biasanya dan sudah masuk sekolah lagi
Mulai saat itu juga Farah di antar jemput oleh Andre. Awalnya Farah menolak karena takut merepotkan tapi karena Andre terus memaksanya akhirnya dia pun pasrah untuk di antar jemput oleh Andre.
Andre dan Farah berjalan beriringan melewati koridor sekolah. Banyak yang menatap Farah dengan tatapan benci,iri dan senang bisa menjadi kekasih seorang Andre Branetha
" Ndre kelas lo kelewat tuh " ujar Farah
Andre melewati kelasnya sendiri. Dia menggenggam tangan Farah
" Gue anter lo sampai masuk kelas " ujar Andre
Farah tersenyum malu malu atas perlakuan manis Andre kepadanya. Dia berharap Andre akan terus seperti ini dan dia tidak lagi mengalami kejadian aneh seperti kemarin lalu.
" Masuk. Belajar yang bener ya kalau ada apa apa langsung bilang Aira atau kabarin gue " ucap Andre sambil mengusap pucuk kepala Farah dengan lembut
Farah tersenyum manis
" Iya Ndre. Lo juga belajar yang bener ya " ujar Farah
Andre mengangguk
" I Love You " ucap Andre dan mengecup kening Farah cukup lama membuat Farah memejamkan matanya.
" I Love You Too " jawab Farah
Detik itu juga Andre pergi meninggalkan Farah yang sedang merona atas perlakuan manis Andre. Senyumnya mengembang sampai dia masuk kedalam kelas dan duduk di samping Aira
" Yang abis kebentur kayanya sarafnya ada yang rusak deh " celetuk Aira
" Ish apaan sih Ra " ujar Farah kesal
" Ya abisan lo senyam senyum kaya orang gila aja. Salah minum obat ? atau obat lo abis ? " tanya Aira
Farah mendengus kesal karena di bilang tidak waras atau gila oleh sahabatnya sendiri.
" Eh Ra besok kan hari minggu gimana kalau kita jogging pake sepatu roda " ujar Farah sambil menaik turunkan kedua alisnya
" Yang namanya jogging itu lari Far bukan main sepatu roda " kesal Farah
" Ish udahlah kan kita mainnya pagi pagi jogging juga pagi kan ? Apa salahnya coba ? "
" Sekarepmu lah Far "
" Ayodong Ra kita main sepatu toda ya ya pliisss " mohon Farah sambil memasang puppy eyes nya
" Emangnya llo bisa main sepatu roda ? " tanya Aira
" Hehee ngga Ra. Makanya gue ajak llo. Lo kan bisa main sepatu roda jadi sekalian gue minta ajarin " ujar Farah sambil memamerkan cengiran khasnya
Farah mendengus kesal
" Oke gue ajarin tapi abis itu llo harus traktir gue ya " ujar Aira
" Yee itusih mau llo "
" Jaman sekarang mana ada gratisan Far "
Farah menghela nafas pasrah
" Iya deh iya nanti gue traktir. Tapi llo janji ajarin gue sampe bisa "
" Oke deal nih ? " ujar Aira sambil mengulurkan tangannya
Farah menyambut uluran tangan Aira
" Deal "
Share this novel
Guest User
