Bab 12 Kembalikan Keperjakaan Ku
Setelah itu tangan jagat di lepaskan dan jagat pun berjalan kembali, Eriska melambaikan tangannya, "sampai ketemu lagi di lain waktu"
Pintu lift pun tertutup secara otomatis dan memisahkan kebersamaan mereka berdua, dan walaupun baru bertemu hari ini mereka seperti sudah berteman lama.
Jagat berjalan menyusuri lorong hotel dan membuka pintu kamar hotel bernomer 110, dia meletakan botol minuman yang masih baru karena tersisa satu.
Kemudian dia melihat jam di tangannya dan di lihat sudah jam 11 malam, "ah ini sudah waktunya bekerja" gumam jagat.
Kemudian dia mengambil tas dan mengeluarkan 2 benda, itu adalah botol toples kecil berukuran 3 cm dengan tutup karet dan satu lagi sebuah kartu yang tidak ada gambar sebesar ukuran kartu Remi.
Setelah itu jagat membuka seluruh pakaiannya, termasuk celana panjang dan celana dalam, dia sekarang dalam keadaan bugil.
Jagat pun naik ke atas kasur dan berbaring disana kemudian dia menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.
Hanya wajah jagat lah yang tidak di tutupi selimu dan dia pun memejamkan matanya seperti orang yang tidur pulas dengan sedikit mengorok.
Setengah jam berlalu di dalam kamar hotel no 110 ini, dan jagat pun masih dalam keadaan berbaring dan suara mengorok terdengar sedikit pelan.
Lukisan dinding mulai bercahaya aura intimidasi pun mulai menyebar ke seluruh ruangan kamar sehingga orang yang lewat di lorong hotel ini yang melewati kamar no 110 merasa merinding.
Berlahan keluar cahaya berwarna hijau dari lukisan itu dan membentuk sosok wanita cantik bergaun hijau.
Dan sosok wanita yang ada dalam lukisan pun hilang di dalam lukisan tersebut karena sosok wanita dalam lukisan itu sudah keluar dari dalam lukisan dan berdiri menatap jagat yang sedang tidur.
Wanita itu berjalan mendekati jagat yang sedang berbaring, dia pun membuka selimut yang jaga gunakan untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Dengan berlahan wanita itu membuka sampai sebatas pinggang jagat, wanita itu pun berbicara sendiri "Oh dia tidur tidak mengenakan pakaian"
Wanita itu pun mendengus tubuh jagat "wangi juga tubuh lelaki ini, aku akan menikmatinya terlebih dahulu sebelum aku mencabut Sukma dari badannya"
Sebenarnya jagat itu pura pura tidur dan tadi dia berucap waktunya bekerja adalah untuk menangkap wanita ini.
Wanita ini hantu pencabutan Sukma yang sudah meresahkan hotel Arssad ini, dengan mengeluarkan Sukma di dalam tubuh orang yang menginap di kamar ini
Sehingga para pelanggan yang menginap di hotel ini tidak bangun kembali tetapi mereka masih hidup, karena Sukma atau kesadarannya sudah di ambil dari orang yang menginap.
Dan hotel Arssad pun menjadi sepi pengunjung, gara gara banyak kejadian pemuda yang menginap di sini tidak bangun lagi dan sekarang berbaring di rumah sakit.
Ternyata hantu pencabutan Sukma inilah pelakunya, dan sekarang jagat akan menangkapnya,
Jagat mendengar perkataan dari wanita itu dan dia pun bergumam di dalam hati "ya pasti tubuh ku wangi, lah tadi kan aku mandi di kamar mandi hotel ini dasar hantu bodoh"
Kemudian tangan jagat bergerak menarik selimut pura pura kedinginan sambil memejamkan matanya.
"Em kamu mau menikmati ku, ah aku kok di anggap jajanan yang di jual di pinggir jalan yang bisa di nikmati, dan kalau kamu ingin mencabut Sukma ku, jangan harap kamu bisa" gumam jagat.
Wanita itu pun sedikit kesal karena sedang memandang terpana tubuh indah jagat yang sispek tetapi tangan jagat menarik selimutnya dan menutupi kembali tubuhnya.
"Kurang ajar pemuda ini berani menutup kembali dengan selimut nya padahal aku sedang ingin..." Gumam wanita itu kesal.
Hasrat wanita itu pun sudah naik sampai ke ubun-ubun dan dia sudah tidak tahan lagi, bagian bawahnya pun sudah sedikit basah.
Dengan kekuatan sihir hantu yang dia miliki dan dengan sekali gibasan tangan, selimut yang menutupi seluruh tubuh jagat pun melipat sendiri dan selimut itu sudah berada di samping jagat yang sedang tertidur.
Melihat jagat yang sedang tidur dan tidak memakai sehelai benang wanita itu pun membelalakn matanya.
Wanita itu pun pelan pelan naik keatas kasur dan.....
Wanita itu pun lincah bergerak di atas perut jagat dengan hanya menaikan gaun nya.
Setelah wanita itu mencapai puncaknya dan berniat mencabut Sukma jagat, jagat pun bangun dan mendorong nya.
Sehingga terdengar bunyi Plok....
Dan wanita itu pun mundur di pinggir kasur dan untungnya dia tidak terjatuh kebawah.
Jagat pun mencari selimut dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dengan duduk di sisi kasur hotel dan berpura pura polos.
"AW siapa kamu, oh tidak kamu telah memperk#sa ku" ucap jagat yang menunjukkan wajah kaget.
Wanita itupun menjadi kaget karena tiba-tiba jagat bangun dan berteriak dan menuduh dia telah memperk#sa jagat.
Jagat mengulurkan tangannya "kembalikan keperjakaan ku yang telah kamu ambil dari ku"
Dengan raut wajah sedih jagat meminta kepada wanita itu, dan wanita itu pun semakin bingung.
Jagat kembali bertanya "Kenapa kamu ada di sini dan bagai mana kamu masuk ke kamar ku, ini kamar hotel yang aku sewa dan pintu sudah aku kunci tidak mungkin ada orang lain yang bisa masuk"
Wanita itu pun turun dari atas kasur dan berdiri kemudian tertawa "iii...hahaha..." Suara tawa yang sangat menyeramkan.
"Mau tahu cara aku masuk pemuda tampan, iii...hahaha..." Ucap wanita itu.
Jagat dengan berbicara terbata bata "a...apa kamu han...hantu..."
Wanita itu pun mengangguk "kalau iya apakah kamu takut, iii...hahaha...."
Jagat dengan raut wajah tegang menggelengkan kepalanya "tidak aku tidak percaya kamu hantu, kamu hanya pemerk#sa yang mencari perjaka seperti aku, apa buktinya kalau kamu itu hantu"
Wanita itu pun menaikan alisnya "bukti....apa kamu mau bukti"
Jagat mengangguk "iya apa buktinya kalau kamu itu hantu"
"Apa kamu tidak akan takut kalau aku buktikan bahwa aku ini hantu, iii... hahaha..." Ucap wanita itu
Jagat pun menantang "ayo perlihatkan pada ku kalau kamu benar hantu, aku tidak percaya di dunia ini ada hantu seperti mu"
Kuku wanita itu berubah menjadi panjang dan dia pun mengangkat tangannya dan menutupi mukanya sebentar dan taring muncul dari bibirnya.
Taring yang mengarah ke bawah sepanjang 3 cm berada di sudut bibir wanita itu "lihat lah aku, apa kamu sudah percaya"
Jagat melihat kuku panjang dan taring di sudut bibir wanita itu tetapi dia masih menggelengkan kepalanya, "aku masih tidak percaya kamu itu hantu, itu hanya trik sulap untuk menakuti anak kecil"
Mendengar perkataan dari jagat membuat wanita itu menjadi kesal "terus bagai mana aku harus membuktikan kepada mu bahwa aku ini hantu"
Wanita itu berjalan mendekati jagat tetapi jagat merentangkan kedua tangannya "cukup berhenti disana dasar wanita pemerk#sa, aku sudah ternoda oleh mu dan sekarang kamu menakuti ku dan mengaku sebagai hantu,
Sungguh kejam diri mu kepadaku, pokoknya aku tidak mau tahu kembalikan keperjakaan ku ayo cepat"
Wanita itu bingung dan kesal mendengar jagat meminta kembali hal yang tidak mungkin bisa di kembalikan.
***
Bersambung
Share this novel