Bab 36 Tim Medis Supernatural

Setelah beberapa lama mengobrol dengan jagat tentang masalah kuliah dan masalah Eriska, jagat berjanji akan merubah sifat Eriska yang urakan menjadi wanita yang anggun dan membuat dia jatuh cinta kepada jagat.

Dan Ayahnya Eriska sebagai Rektor universitas Wijaya mengalihkan pembicaraannya "Kamu adalah dokter dan aku dengar ilmu dari kakek Badar di turunkan kepadamu apa itu benar"

Jagat mengangguk dan menjawab "hanya beberapa ilmu saja yang di turunkan kakek kepada ku tidak semuanya dan hanya untuk penjagaan ku saja"

"Aku percaya, orang orang dari kampung Moeza memiliki ilmu supernatural karena sudah tradisi dari nenek moyang kita seorang anak secara tidak langsung akan di transfer energi dan setelah mereka dewasa maka ilmu kasar baru di berikan sedangkan ilmu batinnya sudah di turunkan semenjak mereka masih kecil" jelas ayahnya Eriska.

"Om juga memiliki ilmu itu kan, om kan sama berasal dari kampung Moeza " tanya jagat.

Ayahnya Eriska pun mengangguk "ya om memilikinya, persaingan bisnis selalu menjadikan om tidak bisa meninggalkan kebiasaan lama di kampung, karena lawan bisnis om juga selalu menggunakan jasa paranormal untuk meningkatkan persaingan "

"Ya kalau tidak di barengi dengan hal di luar nalar manusia, mungkin usaha akan bangkrut. Karena banyak pesaing kita menggunakan cara halus yang bahkan tidak nampak oleh mata " timpal Jagat.

"Ngomong ngomong apakah kamu bersedia menjadi dokter di rumah sakit Wijaya" tawar ayahnya Eriska.

"Apa boleh om, kan aku belum punya sertifikat praktek paling jadi dokter pembantu saja" ucap jagat.

"Om baru baru ini membentuk Tim Dokter khusus dan bahkan para perawat khusus, mereka orang orang yang memiliki kekuatan supernatural, Om ingin di rumah sakit Om bukan hanya menangani penyakit medis saja tetapi penyakit Non medis.

Om miris dengan beberapa orang yang cek up di rumah sakit lain yang kondisinya sudah parah tetapi hasil pemeriksaan mereka menyatakan bahwa si pasien tidak memiliki penyakit dan dinyatakan sehat padahal dia sedang sakit.

Beberapa orang jadi tidak percaya dengan medis, mereka lebih memilih datang ke dukun dari pada ke dokter.

Begitu pula sebaliknya, orang yang benar benar sakit secara medis tetapi datang ke dukun dan di ponis di guna guna, padahal dia memang sakit parah dan perlu penanganan medis.

Om ingin menyelesaikan ke 2 masalah tersebut sehingga baik penyakit yang dapat di tangani medis dan non medis bisa di lakukan di rumah sakit Wijaya.

Bahkan om sudah menyediakan 1 gedung khusus untuk para dokter dan perawat khusus supernatural, om ingin memasukan kamu dalam tim tersebut, apakah kamu bersedia " ayahnya Eriska menawari jagat sekaligus menerangkan visi misi di bentunya tim medis khusus supernatural tersebut.

"Ya kalau om membutuhkan aku, aku tidak bisa menolaknya karena itu adalah propesi ku sebagai dokter dan orang yang memiliki kekuatan supernatural" ucap jagat.

Beberapa pembahasan pun selesai di bahas, Rektor universitas sekaligus ayah Eriska merasa senang dengan Feporma jagat sebagai calon menantunya.

Jagat pun tidak bisa menolak tawaran dari calon mertuanya itu, karena dia bisa mengaplikasikan ilmu yang dia pelajari di bangku kuliah dan dia bisa menerapkan ilmu yang diberikan oleh kakeknya itu.
* Setelah mereka selesai mengobrol jagat pun kembali menjalankan aktivitas seperti mahasiswa pada umumnya, dan sekarang dia ada MKDU yang harus dia masuki.

Mata kuliah dasar umum ini, belum jagat ambil waktu dia kuliah di luar negri dulu sehingga mau tidak mau jagat harus mengambil mata kuliah ini.

Dan yang mengikuti mata kuliah ini dari berbagai jurusan sehingga mahasiswa yang hadir di ruangan sangat banyak.

Jagat pun masuk ketika mata kuliah baru di mulai. "Selamat pagi Bu Dosen maaf saya mahasiswa baru dan datang terlambat"

Kebetulan dosen yang mengajar seorang perempuan dan jagat pun meminta maaf karena datang terlambat.

"Oh tidak apa-apa silahkan masuk dan perkenalkan terlebih dahulu nama mu supaya mahasiswa lain mengenal mu" ucap dosen itu sambil menyuruh jagat untuk masuk.

Kemudian dosen itu beralih kepada meluruh mahasiswa yang sedang duduk memperhatikan "Kita kedatangan Mahasiswa Baru"

Dosen melirik kearah jagat yang mendekat "Ayo perkenalkan nama mu"

Jagat pun berdiri menghadap ke arah mahasiswa yang sedang duduk memperhatikan "Perkenalkan Nama saya Jagat, Mohon kerja samanya teman teman"

Di bangku mahasiswa di bagian belakang ternyata ada Cakra yang sama-sama ikut mata kuliah ini dia pun menjadi geram

"Ketemu kamu Boy, ternyata nama mu jagat, jadi dia mahasiswa baru dan bekerja sampingan menjadi OB di hotel Arssad, awas saja kamu Boy" gumam Cakra

Dosen pun menyuruh jagat untuk duduk "Jagat silahkan kamu cari tempat duduk yang kosong karena kuliah baru saja mau di mulai"

"Baik Bu..." Jawab jagat

Di bangku bagian tengah ada seseorang yang melambaikan tangannnya dia seorang wanita berbaju hitam "Hai Jagat sini ada bangku yang kosong " ajak wanita itu.

Jagat pun langsung mengenali siapa yang melambangkan tangan tersebut dia adalah Eriska yang pernah bertemu di Club Malam.

Jagat berjalan kearah Eriska dan kemudian duduk di sampingnya "Ternyata kamu juga kuliah di sini" tanya jagat.

"Iya...aku mahasiswa tingkat 4 jurusan Ekonomi, tidak disangka kamu juga masuk kuliah di sini" jawab Eriska.

Cakra yang melihat Eriska dan jagat sangat akrab dia semakin kesal karena dari dulu Cakra mendekati Eriska selalu di tolak, tetapi ketika dia dengan jagat dia sangat akrab padahal jagat kelihatan anak desa yang miskin.

Cakra mengepalkan tangannya dan menggertakkan gigi "Awas saja setelah mata kuliah ini berakhir aku akan membuat perhitungan kepadanya"

Kemudian dia mengambil handphone milik nya dan mengirimkan pesan ke anak buahnya.

[Si OB itu ada di Universitas Wijaya, aku ingin kalian menghajarnya sampai babak belur] kirim Cakra

Tak lama kemudian ada balasan dari anak buahnya [Siap Bos, kita akan Otw, dan nunggu di kantin, setelah mereka keluar kita akan bergerak]

Melihat balasan pesan dari anak buahnya, Cakra pun merasa senang "Bagus mereka akan datang dan menghajar si OB itu, kamu boleh tertawa dengan Eriska sekarang, tetapi setelah ini kamu akan masuk ke rumah sakit seperti apa yang aku alami karena mu"

Cakra terus bergumam sendiri seperti orang gila dan sesekali membayangkan ketika jagat di pukuli anak buahnya dan masuk ke dalam rumah sakit.

***
*Bersambung