Bab 31 Bercocok Tanam
Jagat yang sedang di suapi Raya dia bertanya "Bagai mana sekarang para pengunjung hotel ini apakah melonjak atau berkurang"
Wajar jagat bertanya begitu karena kemarin lusa jagat menyuruh Raya untuk menyiramkan air di depan hotel dan menyuruh OB untuk mencampur air tersebut untuk di jadikan air pel.
Dan jumlah pengunjung raya pasti tahu karena dia kepala resepsionis yang harus mengetahui semua ruangan dan kamar mana yang kosong, kamar mana yang isi dan kamar mana yang sudah di boking.
Raya pun tersenyum "Dari setelah mas Arya menyuruh aku untuk membawa air dan menyiram di depan hotel, pengunjung hotel menjadi melunjak 2 kali lipat.
Bahkan banyak kamar yang sudah di boking dari jauh jauh hari, dan bukan hanya pengunjung hotel untuk menginap tetapi pengunjung club malam dan restoran yang ada di lantai 1"
Raya menjelaskan kondisi dari hotel ini sampai sedetail mungkin dan dia pun bertanya kepada jagat "Sebenarnya air apa yang waktu itu aku bawa, apakah mas Arya sudah melakukan sesuatu dengan air itu.
Dan bahkan sekarang kamar hotel no 110 yang biasanya di hindari sekarang sangat di minati dan Kata mereka di sana sangat nyaman"
Jagat tersenyum dan bertanya "Apa kamu juga merasa nyaman ketika kita tidur di kamar hotel itu"
Raya tersipu malu karena waktu itu dia di tiduri oleh jagat, dan dia sangat bahagia karena hayalan fantasi waktu dia berada di rumah terwujud ketika berada di kamar hotel.
Raya mengangguk dengan malu, dan jagat pun bertanya lagi "Apa kamu mau melakukannya lagi di kamar hotel ini"
Raya diam seribu bahasa karena dia malu malu tapi mau, tetapi terlintas di benaknya bahwa dia sedang di manfaatkan oleh jagat.
"Apa kamu sedang memanfaatkan ku, karena kamu pemilik hotel Arssad ini dan bisa melakukannya semau kamu" ketus Raya.
Jagat tersenyum dan menjawab "Apa kamu tidak mau menjadi wanita ku"
"Apa maksudnya dengan aku menjadi wanita mu, kamu tidak akan mungkin menyukai ku, karena aku hanya karyawan rendahan di hotel ini.
Dan aku melakukannya kemarin hanya atas dasar aku mau meminta maaf kepada mu, karena telah lancang menghina mu di muka umum" jawab Raya sedikit galak.
Raya pun meletakan piring yang dia pegang karena tadi dia sedang menyuapi jagat dan dia pun berdiri dari tempat duduknya.
"Hina lah aku terus, biar kamu terus meminta maaf, dan cara meminta maaf mu dengan cara kita berhubungan...." Ucap jagat.
Mendengar perkataan dari jagat raya merasa tersinggung dan kemudian berkata sambil menyebut nama jagat "Hai tuan muda Arya Sandi Sandjaya, aku bukan wanita yang semurahan itu. Aku hanya melakukannya haya dengan mu saja, tidak pernah aku melakukannya dengan orang lain"
Jagat berdiri kemudian memegang tangan Raya "Aku tidak menganggap mu murahan, yang aku mau kamu menjadi wanita ku, tapi aku tidak mau menjanjikan apapun kepada mu.
Aku takut kamu akan kecewa nantinya, tapi aku bisa menjanjikan kamu, bahwa ibu mu akan dirawat dengan benar di rumah sakit dan adik mu akan sekolah dengan tenang.
Bukannya kamu berkata bahwa ibu mu sedang sakit, aku akan membiayai berobat ibu mu, jujur aku bukan memanfaatkan mu tetapi aku jatuh cinta pada pandangan pertama" jagat mengungkapkan rasa hatinya.
Raya tidak menjawab kemudian jagat memegang bahunya Raya dan memutarkan badanya sehingga dia berhadapan dengan jagat.
Tangan jagat yang tadi ada di bahu Raya bergeser ke lehernya dan kemudian mengelus pipi raya yang tembem.
Bulu kuduk raya berdiri karena sedikit geli dia pun memejamkan matanya jagat mendekatkan kepalanya ke kepala raya sampai kedua bibir bertemu satu sama lainnya.
Tangan jagat beralih kepingan Raja dan sedikit menarinya sehingga badan raya dan jagat saling bersentuhan dan perkuluman terus berlangsung sambil saling mendekap.
Pada saat yang sama lengan cantik Raya sudah melingkar di belakang leher Jagat, memegang dan bahkan sesekali menekan gunung kembarnya yang montok ke tubuh jagat.
Setelah beberapa lama perkuluman mereka di lepaskan tetapi mereka masih dalam posisi berpelukan, jagat pun bertanya "apa kamu menerima ku"
Raya mengangguk "Aku bersedia menjadi wanita mu, karena jujur aku juga jatuh cinta, dan aku takut cinta ku bertepuk sebelah tangan "
"Tetapi Bagaimana kalau aku sudah memiliki tunangan atau Aku sudah di tunangkan oleh keluarga ku dengan wanita lain " ucapa jagat.
Sebenarnya Raya sudah dibutakan oleh cinta dan kata orang sekarang raya lagi Bucin dengan Jagat "Tidak masalah kamu punya tunangan atau istri sekalipun, Banyak pria kaya yang memiliki istri lebih dari 1, dan aku bersedia menjadi salah satunya, asal kamu benar benar menyayangi ku dan tidak meninggalkan atau mencampakan ku"
Jagat sedikit merayu "Aku akan selalu mencintaimu dan tidak akan mencampakkan mu"
Jagat tidak hanya merayu tetapi mendorong Raya ke tempat tidur yang mewah empuk dan nyaman.
Setelah Raya di dorong ke atas tempat tidur wajahnya menjadi merah merona "Terima kasih karena telah mencintai ku dan sudah berjanji tidak akan mencampakan ku, aku hanya bisa membalas dengan tubuh ku"
Raya yang sedang berbaring dan terlentang kemudian menarik jagat dan dia pun berguling di atas tubuh Raya.
*
Sedangkan di bawah hotel Arssad ini tepatnya di lobby Cakra Ragu untuk pergi dari hotel itu karena masih penasaran dengan Ob yang dia cari yang membuat dia masuk kerumah sakit.
Dan dia pun penasaran, karena kata penjaga kassa Raya sudah turun dari lantai atas tetapi ketika sudah di lobby dan bertanya kepada Mira Raya belum kembali.
Banyak pertanyaan yang ada di pikiran Cakra dan rasa kesal pun menyelimuti karena si OB yang membuat dia masuk rumah sakit tidak di ketemukan.
"Sialan aku tahu tadi si OB itu tadi naik kelantai atas dengan lift, tetapi ketika para satpam yang mencari tidak ketemu" gumam Cakra.
Dia terus berdiri di lobby hotel dan bersandar di dekat stand Resepsionis terkadang dia menghalangi para pengunjung hotel.
"Maaf pak apakah bisa geser sedikit, saya mau cekin" ucap pengunjung hotel.
"Oh iya silahkan, silahkan..."jawab Cakra sambil bergeser dari sana.
Cakra terus melamun dan dia pun mengambil keputusan "Baiklah sekarang aku pergi dulu dari sini dan nanti sore aku pastikan si OB itu aku ketemukan dan aku balas dia"
Cakra sambil meremas remas kepalan tangannya kemudian dia pergi dari lobby untuk ke parkiran dan menaiki mobilnya.
*
Setelah beberapa lama Jagat dan Raya sudah selesai melakukan bercocok tanam, Raya bangun dari tempat tidur dan meraih handuk kemudian dia pergi ke kamar mandi.
"Mau kemana kamu" tanya jagat.
"Aku harus pergi bekerja kembali, kalau anak buah ku tahu aku bersama mu, ini bisa menjadi gosip, aku harus profesional dalam pekerjaan.
Meskipun pacar ku pemilik hotel Arssad ini tapi aku tidak mau seenaknya, dan tetap aku harus kerja profesional " jawab Raya
Dia pun melangkah menuju kamar mandi tetapi jagat memanggil kembali "tunggu "
Raya kembali berbalik "Apa lagi sih"
"Ayo kita mandi bareng" ajak jagat.
Raya tidak menjawab tetapi dia hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju ke kamar mandi.
Jagat tersenyum dan dia pun bangkit kemudia dia berlari menuju kamar mandi tempa memakai pakaian.
***
*Bersambung
Share this novel