saat di tengah perjalanan...
lili melihat ada beberapa mobil yang mengikutinya dari belakang....

''tambah kecepatannya..'' perintah lili

sang pengemudi mengangguk...

lili menelpon

''hantam mereka....'' perintah lili menelpon

ckiiitttt

decitan rem mobil memekakkan telinga...

kini mobil yang mengikuti lili telah di hantam...
beberapa mobil ditabrak hingga berguling ke jurang...
ada juga yang berhasil mengerem mobilnya...hingga tak terjatuh ke jurang...

lima orang suruhan lili keluar...membereskan enam orang yang berhasil menyelamatkan diri...

pertarungan sengit terjadi...

DOR
DOR

enam orang yang masih selamat langsung tergeletak mati...darah mengucur dari tubuh mereka...

''woy....kenapa di tembak..''teriak orang berbadan kekar suruhan lili...

sang penembak keluar dari balik semak semak...

hehehe

penembak itu hanya tersenyum menggaruk kepalanya yang tak gatal..

''aku seneng...''ucap kribo sang penembak
''bukan Lo aja yang pengen seneng seneng bangsat....''kesal gading,bertubuh kekar.

Lili sampai di tempat Alex di sekap..

''masuk..''perintah lili...dua puluh orang masuk kedalam gedung dimana Alex di sekap...

lili mengikutinya dari belakang...

brak...

pintu terbuka ditendang

Alex yang berada di dalam terkejut,begitu juga dengan mama tirinya...

''jangan di serang'' ucap lili masuk

anak buahnya menyingkir,memberi jalan kepada lili...

criiiiiittttt

suara decitan pedang yang sengaja lili buat dengan menyeret ujung pedangnya ke lantai membuat semua orang meringis tak nyaman mendengarnya...

Alex terperanjat kaget melihat istrinya...
lili berpakaian serba hitam ketat....menampilkan lekuk tubuhnya yang sexy....

''halo gina'' sapa lili tersenyum miring kepada mama tiri alex
''lo....'' teriak gina tak percaya...
''kenapa..?kangen ya...?''
''dasar wanita jalang.....serang dia..''perintah gina,mama tiri Alex kepada orang suruhannya....

dua orang maju...
anak buah lili hendak maju...namun lili mengangkat tangannya,menghentikan pergerakan anak buahnya...

dua orang berlari ke arah lili...

craaatttt

darah keluar berserakan dari kedua tubuh dua orang yang menyerang lili...
sekali ayunan pedangnya...lili langsung membuat dua orang yang menyerang nya tergeletak tak bernyawa....

darah merembes ke wajah lili....

''booooossss.....''teriak kribo dan gading dari luar...

''bos...tunggu kami...kami juga mau senang senang...'' teriak kribo berlari...

kribo dan gading sampai di samping lili...

''bos kenapa nggak tungguin kami...'' ucap gading kesal

lili menjitak kepala gading dan kribo...

''bos ada darah di wajah bos...''ucap gading menyeka darah di wajah lili...

''woy...kerbau...jangan sentuh istri gue..''teriak Alex marah melihat gading menyentuh wajah lili...
''ke...kerbau...?'' gumam gading menahan kekesalannya...
''bos kenapa nikah sama dia...laki laki pecundang kayak gitu di nikahin...'' ucap gading

''BERISIK'' teriak gina...

''gina....?kenapa Lo ada disini...?jangan jangan Lo yang menculik suami bos'' tanya kribo...menyadari keberadaan gina...
''wah...kalau bener Lo yang culik suami bos...siap siap deh Lo....''sambung gading

lili menyodorkan ujung lancip pedangnya ke leher gina...
tubuh gina bergetar ketakutan...
lili menggores leher gina sedikit...darah keluar...

''a...a...ampun bos...''ucap gina memejamkan matanya saat lili semakin memperlebar goresan di leher nya...

'kenapa gue nggak tau kalau ketua mavia itu lili' batin gina..

''sa..sa...ya nggak tau kalau kamu bos'' ucap gina ketakutan...

''lo nggak tau...tapi sekarang udah tau kan..''jawab lili enteng

''udah Li...''lerai Alex menyadari aura membunuh lili...

orang bawahan gina berlutut...

''maafkan kami bos..''serempak mereka memohon...menundukkan kepalanya..

lili menganggukkan kepalanya satu kali...

''lepaskan Alex..''perintah lili..

dua orang yang tadinya suruhan gina berdiri,melepaskan ikatan Alex...

alex menghampiri lili...

''ayo pulang..''ajak lili..memegang tangan Alex.
''kalian...bereskan wanita jalang ini...''perintah lili.
''baik bos...''jawab kedua anak buahnya menundukkan kepalanya...

lili dan Alex pergi...
sesampainya di dalam rumah...

''kenapa mereka ikut..''tanya Alex melihat lima puluh orang anak buah lili yang sudah duduk di kursi...ada juga yang duduk di lantai...

''hehe...mereka kangen sama aku...''jawab lili cengengesan....

hah

Alex menghembuskan nafasnya kasar...

''besok mereka harus pulang...aku nggak mau mereka mengganggu kita...''ucap Alex berlalu

''bos...besok, bos mau ke basecamp nggak?'' tanya kribo..
''nggak tau...emang ada apa..?''tanya lili
''disana ada mantan bos dulu...''
''mantan..?''
''iya mantan bos...pacar bos sebelum bos pacaran sama si Bimo...''jelas kribo...
''ngapain dia kesana....?''
''cari bos...''
''bilang ke dia...bos udah nikah gitu...''

kribo mengangguk...meneruskan memakan kripik yang di berikan lili...

malam hari...

''semuanya udah tidur?'' tanya Alex saat lili sampai di kamar..
''iya...''

anak buah lili tidur di lantai..ada juga yang tidur di sofa panjang...

''kemari...''ucap Alex merentangkan tangannya...

lili berhambur ke pelukan Alex

''kenapa kamu nggak pernah cerita...?''tanya Alex saat lili tertidur di dada bidangnya...
''cerita apa...?''
''soal kamu bos mavia...''ucap Alex
''ngapain di ceritain...itu bukan hal yang membanggakan...''jawab lili menghirup aroma tubuh Alex...

''aku marah...''ucap Alex
''kenapa?''
''kamu nggak terbuka soal hidup kamu...''
''al...aku nggak cerita bukan aku nggak percaya sama kamu...tapi aku nggak mau kalau kamu tau..kamu bakalan benci sama aku...''jelas lili...
''kenapa kamu berpikiran dangkal seperti itu..''kesal Alex...
''kamu tau nggak pekerjaan seorang mavia apa...?''ucap lili mendongak melihat wajah Alex...
Alex menggeleng tak tau..
''kami pembunuh Al...kami di bayar untuk membunuh orang'' jelas lili...

Alex terdiam...
tak percaya...karena istri yang menurutnya penyabar ternyata bos mavia...

''kamu jijik ya...?'' tanya lili..melepaskan dekapan Alex...

Alex mengeratkan pelukannya...
''nggak...kata siapa aku jijik...''ucap Alex memeluk erat tubuh lili...

''kamu tau nggak kalau saat ini aku tersiksa...''ucap Alex tersenyum...

''tersiksa...?kenapa...?'' tanya lili...nada bicara nya cemas...
''aku lagi menahannya...''
''yang mana sakit...?jangan di tahan nanti bisa parah...''ucap lili cemas langsung duduk melihat Alex..
''aku mau ini...''ucap Alex menyentuh lubang lili...

plak

lili memukul tangan Alex yang meraba miliknya....

''nggak lucu...kamu pikir lucu apa... buat orang khawatir...'' kesal lili...
''iya...''jawab Alex

lili melotot tak percaya dengan jawaban Alex...

''iya...aku suka kalau kamu khawatir...berarti itu tandanya kamu nggak mau kehilangan aku...'' sambung Alex tersenyum senang...

lili mencibir...

Alex tersenyum melihat bibir lili yang berdecih...

'bibir merah yang membuat aku gila....' batin Alex...

Alex menarik tubuh lili...
melumat bibir lili kasar...

Alex yang menyadari lili hanya terdiam...langsung menghentikan ciumannya...

dilihatnya lili yang sudah tertidur pulas...

hah

Alex menghembuskan nafasnya kasar...

''kenapa kamu tertidur sayang...padahal aku menginginkannya dari tadi...''gumam Alex mengusap rambut lili...

bersambung....