Flashback
"Alex...." panggil mamah Alex
"hmmm.."
"kamu sayang kan sama papah dan mamah" ucap mamah Alex
"kenapa??"
Alex tau betul jika saat ini,kedua orang tuanya mengharapkan sesuatu darinya....
"jawab dulu..."tanya sang mamah
Alex hanya mengangguk mengiyakan
"papah sama mamah mau kamu menerima perjodohan yang telah kita buat untuk kamu.."
ucap mamah Alex
"aku sudah punya pacar mah" jawab Alex kesal
"tapi wanita yang akan papah dan mamah jodohkan itu wanita yang baik Lex" sahut papahnya...
"tapi pah..."
"nggak usah nolak,lagi pula calon istri kamu sudah mengiyakan perjodohan kalian..."
" jadi mamah sama papah memaksa aku menerimanya karena wanita itu sudah menerima perjodohan ini...lalu kalian tidak memikirkan hubungan aku dan kekasihku begitu...." ucap Alex penuh kekesalan...
"sudahlah...jika kamu tidak mau...maka keluar kau dari keluarga ini..."
Alex berfikir sejenak
senyuman sinis tercetak di wajah tampannya...lalu dengan lantang ia mengatakan
"aku akan menerima perjodohan ini..." dengan senyuman sinis penuh kemarahan...
setelah kedua orangtuanya keluar Alex langsung menelfon seseorang...
"cari tau kenapa kedua orang tuaku ingin menjodohkan ku...dan cari tau juga siapa yang akan menjadi budak ku" ucap Alex tersenyum sinis....
1 hari Alex menunggu kabar dari tangan kanannya....
tok tok tok
"masuk.."
seseorang yang mengetuk pintu itu masuk ke dalam ruang kantor kerja Alex..
"bagaimana.." tanya Alex tanpa menoleh kepada orang tadi...
"saya sudah menemukan nya pak.."ucap laki laki itu yang tak lain adalah bima,kaki tangan Alex...
Bima membuka sebuah berkas yang berisikan informasi yang di inginkan oleh alex kemudian menjelaskannya kepada alex
"kenapa orang tua anda melakukan perjodohan ini dikarenakan perusahaan calon istri bapak sekarang dalam masa kritisnya...dan kedua orang tua bapak menawarkan sebuah bantuan kepada perusahaan mereka...tapi kedua orang tua bapak memberikan sebuah syarat kepada mereka..."
"iya iya saya tau apa syaratnya.... lanjutkan" potong Alex
"dikarenakan calon istri bapak menyetujuinya maka pinjaman yang di berikan oleh kedua orang tua bapak di jadikan sebuah hadiah bagi calon istri bapak..dan soal calon istri bapak...ia bernama lili..lili sekarang sedang menjalin hubungan dengan seorang dancer terkenal.."
"lalu.." tanya alex
"hanya ini saja pak..." jawab Alex
"baiklah kalau begitu kamu bisa pergi.."
Bima langsung membungkukkan badannya dan berlalu pergi dari ruangan Alex
'hmm..berarti dia hanya menginginkan uang saja' batin Alex tersenyum sinis..
Flashback end
Alex memijit keningnya pusing...ia kesal karena lili menerima perjodohan ini hingga kedua orangtuanya memaksa Alex untuk menerimanya juga dan Alex lebih kesal lagi karena hubungannya dan sang kekasih terhalang oleh kedatangan lili di kehidupannya....
"bersiaplah untuk menderita..." gumam Alex sendirian...
kini siang pun berlalu....
malam menggantikannya...lili memandang langit malam lewat jendela kamarnya...tidak terlihat rembulan disana...
lili memejamkan matanya..ia merasa bahwa rembulan pun ikut sakit karena keadaan lili saat ini....
jam 12 malam
lili terbangun dari tidurnya berniat untuk memasak mie instan karena perutnya saat ini sudah meronta minta diisi...
saat ia baru membuka pintu kamarnya....terdengar jelas suara desahan panas seorang wanita...lili membulatkan matanya ketika ia melihat Alex sedang bercumbu panas di ruang tengah...lili melihat tangan Alex sudah berada di dalam baju sang wanita itu...
"Alex. " gumam lili
kesunyian malam membuat gumaman lili terdengar ditelinga Alex hingga membuat Alex menoleh ke arah lili...hanya menoleh lalu ia langsung memasukkan tangannya kembali menelusup ke dalam baju wanita yang sekarang ber ada di pangkuannya..
suara desahan kembali terdengar..
namun lili terus memasuki dapur,
mengabaikan keadaan dua insan yang sedang bercumbu panas...
setelah mie instan yang dibuatnya selesai...lili langsung duduk di meja makan...
memakan mie instan nya...
"heh.." panggil Alex dari arah samping
lili menoleh ke sumber suara...
"ada apa tuan.."
"tadi itu kekasih ku, jadi jangan pernah kamu mengadu kepada mamah dan papah bahwa ia tadi bersama denganku"ucap Alex datar...
lili hanya mengangguk...
"apa tuan mau saya masakkan mie instan juga..??"tawar lili..
"iya...lalu bawa mie nya ke kamarku...aku tidak mau melihat wajah jelek mu itu..." ucap Alex berlalu meninggalkan dapur
selang beberapa menit lili langsung membawa mie instan yang sudah ia masak kedalam kamar Alex...
tok tok...
"masuk.."
lili masuk dan meletakkan mie instan tersebut di atas nakas kamar Alex..
"saya taruh mie nya disini tuan..."
"HM"
"baiklah kalau begitu saya permisi dulu tuan..."
belum juga lili melangkah keluar dari kamar Alex,Alex memanggil nya
"heh..."
lili membalikkan badannya...
"kemari.." perintah Alex...
lili melangkah mendekati Alex dengan perasaan takut yang sangat kuat...
"pijat kaki ku"
"tapi ini sudah malam tuan,saya mau tidur"ucap lili menundukkan wajahnya...
"kamu itu seorang budak,sudah sewajarnya kamu mematuhi perintah ku..."
lili hanya mengangguk mengiyakan...
disana lili duduk di tepi ranjang Alex...
memulai memijat kaki Alex...sedangkan Alex sedang memakan mie nya..lili sudah tidak kuat untuk menahan kantuknya tanpa ia sadari lili tertidur di paha Alex...Alex yang menyadarinya langsung duduk tegap...Alex sudah ingin mendorong lili namun sayangnya hal itu tidak terjadi...
prov Alex...
aku kaget,saat kepala seseorang tidur dipahaku...aku ingin mendorongnya hingga ia terjatuh ke bawah...namun hal itu tidak terjadi,aku sendiri pun tidak tau kenapa...
'kenapa kau sangat sabar saat aku melukai mu...' batin Alex memandang wajah lili...
namun hanya beberapa detik aku iba kepada lili...namun akhirnya Aku sadar bahwa kedatangan lili membuat hubunganku dengan sang kekasih terhalang..
hal yang tadi tertunda,Aku langsung melakukannya...mendorong tubuh lili hingga terjatuh ke atas lantai,membuat lili kaget
"awww...." ringisnya kesakitan
"pergi kau.."bentakku kepadanya
lili sadar bahwa ia tadi sedang tertidur...
aku melihat lili berlalu pergi dari kamarku...
ada rasa dihatiku yang mengganjal...seharusnya aku senang bisa membuatnya kesakitan....
di pagi hari..
lili memasak menyiapkan sarapan untuk Alex...
Alex turun dari tangga...
"silahkan tuan sarapnnya sudah jadi"ucap lili menundukkan wajahnya...
Alex mengernyit keheranan...
"kenapa hanya ada satu piring" tanya Alex sedikit kesal..
"saya tidak mau makan tuan...."
"oh..jadi kamu tidak mau makan karena kamu akan makan di bawah kakiku...begitu.." ucap Alex tepat sasaran
lili hanya menunduk...badannya mulai bergetar hebat...ketakutan melanda..
Alex mendekat ke arah lili...
lili yang melihat tatapan nyalang alex membuatnya semakin ketakutan...
'mama...tolong aku' batin lili
Alex langsung menarik kuat rambut lili..membuat lili meringis kesakitan...air mata sudah tak dapat lili bendung...rasa sakit dikepalanya membuat air mata lili terus mengalir...
"kamu itu hanya budak...jadi kamu harus menurut kepada tuan mu"ucap Alex di telinga lili...
Alex melempar kepala lili hingga membuat lili tersungkur di lantai....
"ambil piring mu lalu duduk di bawah kakiku.."
bentak Alex...
lili memakan sarapannya di selingi dengan tangisannya....
Alex yang melihatnya hanya tersenyum menang karena membuat lili menderita....
Share this novel
cerita yg bodoh. menjatuhkan martabat seorang wanita. menjadikan waniita kaum yg lemah. bodoh banget kamu lili.