anak buah lili sudah pergi dari kediamannya.
mama tiri dari Alex sekarang sudah di tempatkan di rumah sakit jiwa...
kini hari hari lili kembali seperti biasanya...Alex yang dulu selalu mengekang lili kini sudah memberikan lili kebebasan...
papa Alex begitu terkejut ketika mendapat kabar bahwa Alex diculik oleh istrinya...
bahkan papa Alex lebih terkejut ketika ia tau bahwa istri yang ia nikahi, menjadikannya jalan untuk bisa bersama Alex....
satu bulan berlalu dari kejadian Alex di culik...
''al...'' panggil lili
''iya...''alex menoleh..membelai rambut lili sayang...
''kamu mau nggak punya anak...?'' tanya lili
''kalau kamu bertanya,maka aku akan menjawab iya,tapi kalau kamu belum siap...maka jangan dipaksakan....karena kebahagiaanmu..lebih penting dari pada keinginanku...'' jelas Alex merangkul lili kedekapannya
''ini...''lili menyerahkan kotak kecil...
''apa...?''
''buka aja...'' pinta lili tersenyum...
Alex membuka kotak kecil yang di berikan lili...
''kamu...kamu hamil..'' ucap Alex setengah berteriak...
lili mengangguk senang...lili tersenyum melihat wajah Alex yang berbinar senang...
''kamu bahagia...'' tanya lili
Alex mengangguk...
''aku sangat bahagia...terimakasih sayang...''
Alex mencium seluruh wajah lili...ia melumat bibir lili lembut...menyalurkan kebahagiaan yang meronta ronta di hatinya....
hah...
lili menghembuskan nafasnya berat...Alex terlalu lama melumat bibir lili...
Alex mengusap bibir lili dengan jarinya...
menciumnya lagi singkat..
''terimakasih sayang....''
lili tersenyum senang...
malam hari
Alex membuka pintu kamarnya kesal...
lili terperanjat kaget...
''ada apa...?'' tanya lili melihat kekesalan Alex...menyentuh bahu Alex..
''lepas...''bentak Alex..
lili begitu heran dengan suaminya ini...
''ada apa...?'' tanya lili memundurkan tubuhnya...
''kenapa kau hamil...''ucap Alex setengah berteriak...memegang kedua bahu lili...mengguncang tubuh lili.
lili menautkan alisnya heran dengan tingkah Alex...
''kenapa kau bertanya seperti ini...bukankah kau senang ketika kau dengar kalau aku sedang hamil...''
aaakkkkkhhhhh
Alex melempar barang barang yang ada di dekatnya...
lili mendekati Alex yang sedang mengamuk...
mendekap erat tubuh Alex...menenangkannya...
''katakan kepadaku Alex...ada apa sebenarnya..?''
''kau mau aku bahagia...'' ucap Alex.
lili mengangguk
''gugurkan kehamilan mu...''ucap Alex...
plaak
lili langsung menampar wajah Alex kasar...
''ada apa denganmu hari ini...kenapa kau mengatakan hal itu...ADA APA..?''teriak lili marah...
lili memundurkan tubuhnya...badannya lemas...lili begitu terpukul mendengar ucapan Alex yang menyuruhnya untuk menggurkan kehamilannya...padahal janin yang ada di dalam perut lili adalah darah dagingnya...bagaimana bisa seorang ayah mengatakan itu...
Alex mendekat ke arah lili...
''sayang...aku nggak mau kehilangan kamu...maka cepatlah kau gugurkan janinmu...lebih baik kau gugurkan saat ini...karena di dalam perutmu..hanyalah gumpalan darah dan daging...'' ucap Alex...
''brengsek kau Alex...bagaimana bisa kau mengatakan hal keji ini....ini anakmu Lex...darah dagingmu...''bentak lili mendorong tubuh Alex...
Hoek
Hoek
perut lili terasa di kocok....ia langsung berlari ke arah kamar mandi...
Alex menjambak rambutnya frustasi...
''sudah aku katakan...lebih baik kau gugurkan janin itu..sebelum aku sendiri yang akan menyeretmu ke dokter dan menggugurkannya...''
''DIAM KAU BRENGSEK'' teriak lili tak tahan dengan alex..
Alex langsung memeluk tubuh lili erat...
''aku hanya tak mau kehilangan kamu lili'' ucap Alex terdengar pilu...
''katakan alasannya...''pinta lili datar
flashback
Alex pergi ke rumah sakit...menemui dokter ahli kandungan...
''selamat siang pak Alex..'' ucap dokter wanita..
''siang dokter agnes''
''istri saya saat ini sedang hamil...jadi saya ingin bertanya..apa yang harus saya lakukan...''tanya Alex berbinar mengingat di dalam perut lili tumbuh benih cintanya dengan lili.
dokter agnes menjelaskan apa yang harus di lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan...
Alex mengangguk angguk mengerti...
''jika melahirkan....kemungkinan besar buruk apa yang akan terjadi kepada ibu yang sedang melahirkan...''tanya Alex..
dokter agnes menghela nafasnya berat...
''kemungkinan buruknya...ibu yang melahirkan akan kehilangan nyawanya...karena saat seorang ibu melahirkan kehidupan lain...ia sama saja dengan mempertaruhkan hidupnya...''jelas dokter agnes...
wajah Alex pucat pasi
''tapi tenang saja pak Alex...semua akan berjalan sempurna jika kesehatan sang ibu dan bayinya sehat...'' jelas dokter itu ketika melihat raut wajah khawatir Alex
Alex langsung berdiri...dokter agnes hanya menghela nafasnya berat.
flashback off
lili yang mendengar penjelasan dari Alex begitu kaget...
lili langsung memeluk tubuh Alex erat...
''tenanglah Alex..percayalah padaku...aku akan melahirkan bayi kita dengan selamat..aku pun juga akan selamat...jadi..jangan khawatir...'' ucap lili menepuk nepuk punggung Alex...menenangkannya...
Alex langsung memeluk erat tubuh lili...mendekap tubuh lili...
''berjanjilah Li...berjanjilah padaku...''ucap Alex pilu....
keesokan paginya...
''selamat pagi...'' ucap Alex melihat lili yang membuka matanya...
lili tersenyum mendapati suara Alex yang menjadi penyegar baginya...
lili memeluk tubuh Alex...menempatkan kepalanya di dada bidang Alex...
''aku mau tidur lagi...'' ucap lili dengan nada manja...
Alex tersenyum melihat tingkah manja lili untuk pertama kalinya...
''kenapa kau jadi manja seperti ini...''goda Alex
lili menggeleng tak tau...ia pun juga bingung kenapa ia jadi manja...padahal ia adalah wanita yang tak pernah bermanjaan bahkan ia tak pernah bermanja kepada kedua orang tuanya...
''mungkin bayi kita lagi pengen manja sama ayahnya...'' ucap lili tersenyum.menutup matanya...
wajah Alex berubah masam...ia mencoba menghilangkan fikiran buruknya...kemudian memaksa bibirnya untuk tersenyum...
''tidurlah...''ucap Alex mengelus rambut lili...
20 menit berlalu...
lili dan Alex berada di ruang makan...menikmati sarapan paginya...
''sini mbok makan bareng...''ucap lili melihat asisten rumah tangganya...
''makasih nona...makanlah terlebih dahulu..mbok mau menyelesaikan pekerjaan mbok dulu...'' tolak nya sopan..
''tapi jangan lupa sarapan ya mbok...jaga kesehatan...''ucap lili lalu meneruskan sarapannya..
setelah sarapan pagi..
mbok Ani menghampiri Alex yang sedang di pasangkan dasi oleh lili..
''pak...sebelumnya saya minta maaf..nanti sebelum bapak pulang sempatkan bapak beli susu ibu hamil buat nona...biar ibu dan bayinya dapat nutrisi yang cukup...''ucap mbok Ani menundukkan kepalanya..
''makasih mbok...'' ucap Alex tersenyum..
lili mengantarkan Alex sampai ke luar rumah...
''cium...''ucap lili mendongakkan wajahnya...
Alex tersenyum melihat tingkah laku lili akhir akhir ini yang berbeda...
Alex langsung melumat bibir lili lembut...
mengecapnya dengan gairah...
''aku berangkat....''ucap Alex...melepaskan ciumannya...
lili menyadari tingkah lakunya yang aneh...wajah lili memerah...
''aku suka kamu...''ucap Alex mencubit kedua pipi lili yang memerah...
''tetaplah seperti ini...''sambung Alex...
8 bulan berlalu...
perut lili membesar...
kebahagiaan dan kekhawatiran di rasakan lili dan Alex...
pikiran Alex melayang mengingat hal buruk apa yang akan terjadi ketika lili melahirkan....
DOR
Bersambung....
Share this novel
jd yg d bunuh gina itu siapa?lalu gimana tiba2 aja lili itu kwtua mavia