prov Alex
marah...!!!
iya, sekarang aku sedang marah....
aku tengah menahannya saat ini...karena aku tak mau kemarahan Ku membuat lili terluka lagi...
aku melihat pelipisnya yang masih mengeluarkan darah...walau tak sebanyak tadi malam
aku hanya ingin lili...hanya dia yang ku mau...
aku tak akan membiarkan laki laki satupun menyentuhnya...karena dia milikku...
ceklek...
pintu kamar mandi terbuka...aku melihat lili yang sudah berpakaian...
jika orang lain berkata aku egois karena menginginkan lili dengan paksa...aku tak peduli....karena kau belum pernah melihatnya...melihat lili yang begitu indah..
senyumnya...
wajahnya...
hatinya...
dan lagi
tubuhnya....
akkkhhhh
aku tak tau apa yang sedang aku fikirkan saat ini....jika kalian berkata aku adalah laki laki mesum...
iya...aku memang laki laki mesum...tapi tubuh yang sedang aku fikirkan saat ini adalah tubuh istri ku,bukan orang lain...
aku melihat ada tangan yang melambai di depan wajahku...
''hey...'' lili memanggilku
aku tersadar dari lamunan ku...
aku mendongak...melihat lili yang menatapku dengan heran ....
aku menarik tangannya...mendudukkan tubuhnya di pangkuanku....
aku memeluknya erat...
biarkan aku merasakan tubuhnya walau hanya sekedar pelukan...
lili memberontak...melepaskan dirinya dari pelukan ku...aku menahannya....
''biarkan seperti ini untuk sesaat...''
lirih ku
lili terdiam....dia mengizinkan ku untuk memeluknya walau ia tak membalas pelukan ku...tapi aku sudah bahagia karena ia tak memberontak seperti biasanya....
%%%%%%%%
siang hari...
Alex dan lili tengah sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing...
di tempat lili bekerja...
lili merasakan ada seseorang yang tengah mengawasinya....
lili terus melakukan pekerjaan nya....
waktu makan siang pun tiba...
lili dan para pekerja lainnya tengah duduk santai di bawah bangunan yang belum jadi...
menikmati waktu istirahat mereka...
tuk tuk....
seseorang mengetuk kepala lili
lili mendongak....
kaget...karena orang yang mengetuk kepalanya adalah Alex...
lili langsung berdiri...
"ngapain kesini....?"tanya lili
"mau ketemu istriku..." jawab Alex mengacak acak rambut lili..
para pekerja lainnya tersenyum melihat Alex yang melihat lili dengan tatapan sayang...
"kenalin dong..." ucap Alex kepada lili..
lili menautkan alisnya bingung...
"kamu nggak mau ngenalin suamimu ini ke rekan kamu...."sambung Alex memecahkan kebingungan di wajah lili
lili langsung mengerti maksud Alex...
"oh iya....bapak semuanya kenalin ini suamiku...Alex..."ucap lili kepada tukang bangunan lainnya...
semuanya berdiri menyalami tangan Alex....
Alex menerima jabatan tangan mereka dengan tersenyum tulus...
'tumben dia kek gini...'batin lili
lili langsung menarik tangan alex,menjauh dari para pekerja
"ngapain kamu disini...?"tanya lili setelah dirasa telah jauh dari para pekerja...
"kan aku udah bilang mau ketemu istri aku..." jawab Alex tersenyum
iiissshhhh
lili berdecih...
Alex tersenyum senang melihat ekspresi lili...
"makan yuk..."ajak Alex
lili menggelengkan kepalanya...
Alex langsung menarik tangan lili...lili mengikuti langkah Alex yang lebar dengan sedikit berlari....
tepat di sebuah penjual kaki lima
"mang baksonya 2 mangkok" Alex memesan....
lili mengikuti Alex duduk...
2 mangkok bakso sekarang tengah ada dihadapan mereka..
"vs yuk" ajak lili
"vs....?"
"iya...nanti kita taroh 10 sendok sambel pedes ini di bakso" tantang lili...
"aku nggak mau..."
"kenapa...?" tanya lili
"pokoknya nggak..."
"dasar pengecut...."ejek lili
"biarin..."
"ayolah....."paksa lili
"nggak..."
"ayolah....kapan lagi cobak" paksa lili kesekian kalinya
"nggak...."Alex setengah berteriak
"kenapa...?"tanya lili
"nanti kamu bisa sakit perut..."bentak Alex
lili terdiam,memakan baksonya...menundukkan wajahnya...
"Li......"lirih Alex
"hem" jawab lili tak menoleh
"maaf...tapi aku nggak mau buat kamu sakit" ucap Alex memandang lili yang tengah memakan baksonya...
Alex kesal karena lili tak melihat wajahnya,
Alex memegang bahu lili dan menghadapkan lili melihat ke wajahnya...
"aku bicara sama kamu..."Alex menahan emosinya
"aku tau..." jawab lili datar...
"kalau kamu tau kenapa nggak liat aku??.aku tau kamu marah tapi aku pun menolaknya karena aku nggak mau buat kamu sakit..."jelas Alex
"nggak mau buat aku sakit....?"tanya lili tersenyum kecut
Alex mengangguk
"kamu liat ini" nada lili meninggi,menunjuk pelipisnya yang terluka...
"ini siapa yang buat? kamu kira ini nggak sakit...?bukan hanya ini..tapi juga disini...batinku juga kesiksa...."
lili menepuk dadanya...mengeluarkan amarah yang ia pendam...
lili berdiri..berlari meninggalkan Alex...
Alex terdiam melihat punggung lili yang semakin jauh....tatapannya sendu...ia tau bahwa selama ini,ia telah banyak melukai lili...
"beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya Li....." gumam Alex melihat lili berlari...
malam hari
jam menunjukkan 8 malam...
lili menyiapkan makan malam..
Alex menuruni anak tangga..menuju dapur..
Alex memeluk lili dari belakang...
"lepas...." ucap lili melepaskan tangan Alex dari perutnya...
Alex menurut..duduk di meja makan..melihat wanita yang ia cintai tengah memasak...
tok tok
Alex berdiri...berjalan menuju pintu...
"angel...? ada apa?" tanya alex
"aku cuma mau pamitan...besok pagi aku akan berangkat kuliah lagi...jadi pamitan nya sekarang,takut besok sibuk..."
"oh iya...istri kakak mana?" sambung angel menanyakan keberadaan lili...
"ada di dalam...lagi masak..."jawab Alex masuk kedalam menuju dapur,
angel mengikuti langkah Alex...
angel berpamitan kepada lili
"makan sini aja dulu ngel...jangan buru buru pulang" tawar lili
"nggak usah mbak....dirumah aku lagi nge packing barang barang aku...jadi harus segera pulang..." tolak angel ramah
lili mengangguk mengerti...
selesai makan malam...
Alex mengikuti langkah kaki lili...
"kenapa ngikutin aku..." tanya lili melihat Alex yang mengikutinya masuk kedalam kamarnya...
"mau tidur sama kamu..." jawab Alex tersenyum
"kamu punya kamar sendiri...jadi pergi ke kamarmu sana...."
Alex menggelengkan kepalanya....
"pergi.." ucap lili
"nggak..."
lili mendorong tubuh Alex dan langsung masuk ke kamarnya...mengunci pintu kamarnya,takut jika Alex masuk kedalam kamarnya...
"akan aku pastikan kita akan tidur bersama...di ranjang yang sama...di bawah selimut yang sama....dengan kebahagian di hati kita...." gumam Alex melihat pintu kamar lili dan berlalu memasuki kamarnya sendiri
bersambung
Share this novel