pagi hari...
lili keluar dari kamarnya berniat menyiapkan sarapan pagi....
lili terkejut saat ia mendapati Alex tengah membuat roti panggang....
lili menghampiri Alex....
''udah bangun...?'' tanya Alex tersenyum mengukir wajah tampannya
''iya....''
''sini makan aku lagi buat roti panggang nih...''
ucap Alex meletakkan roti panggang di atas meja makan....
''roti panggang...??'' gumam lili yang masih terdengar di telinga Alex
''hehehe...''alex cengir kuda,menggaruk kepalanya yang tak gatal
Alex juga menyadari jika roti yang ia panggang sangat gosong...
lili berdiri....menghampiri Alex yang masih menyengir kuda...
''aku tau kamu mau memperbaiki kesalahanmu...maka dari itu aku akan memberikanmu kesempatan itu...''ucap lili di telinga Alex...nafas lili berhembus hangat di telinga Alex..Alex mematung seketika merasakan hembusan nafas lili yang menggoda
wajah Alex memerah bahkan telinganya pun ikut memerah...
'manisnya....'batin lili tersenyum melihat Alex yang menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah
lili menyiapkan sarapan pagi...
''aku antar kamu kerja ya...'' tawar Alex melihat lili yang sedang memasang sepatu sneakers nya...
''hem...baiklah...''
lili sadar bahwa Alex ingin memperbaiki segalanya...lili dengan senang hati memberikan kesempatan bagi alex...karena ia
SUKA...
tanpa meminta izin kepada lili..hatinya tiba tiba merasakan suka kepada Alex....ketika kita mulai merasakan suka kepada seseorang maka kita akan susah mengontrol rasa tersebut
''nanti aku jemput...'' ucap Alex ketika sampai di tempat kerja lili...
''iya...''
lili keluar dari dalam mobil...melangkahkan kakinya memasuki tempat kerjanya...Alex memandang punggung lili yang semakin menjauh...
''hah....''alex menghembuskan nafasnya kasar....
''jika saja aku tak bersikap kasar kepada lili dari pertama kami menikah...mungkin sekarang kami tengah memadu kasih....tertawa bersama..dan tak kan ada air mata ataupun darah yang akan keluar dari lili...aku menyesal Li...sungguh aku menyesal...''gumam Alex sendirian di dalam mobil...
lili melakukan pekerjaannya...keringat mengucur deras...panas matahari menyengat...
waktu istirahat makan siang pun tiba..
lili bersama rekan seperjuangannya di tempat kerjanya memakan makan siang masing masing, sesekali tertawa bersama...
''siang....'' sapa Gerry
''siang pak....''
Gerry melangkah kan kakinya menghampiri lili...
''gimana kerjanya...?'' tanya Gerry
''semuanya berjalan dengan lancar pak..''
''kenapa manggil pak..?kan biasanya manggil nama doang...'' tanya Gerry yang menyadari lili yang memanggil nya dengan PAK
''ini kan pekerjaan..jadi nggak bisa di samain sama luar pekerjaan..jadi saya manggilnya pak...''
Gerry mengangguk mengerti...
''saya permisi dulu pak..waktu makan siangnya sudah habis'' pamit lili..
''iya...''
jam pulang kerja...
lili berdiri sendirian menunggu Alex...
''sendirian....''
''hah...'' lili terkejut menoleh ke asal suara...
Gerry tersenyum melihat tingkah lili...
''manisnya...''ucap Gerry mengacak acak rambut lili...
lili hanya tersenyum mendapati perlakuan manis dari Gerry ....
hening....tak ada yang berbicara di antara mereka berdua...
''li...'' panggil Gerry memecahkan keheningan
lili menoleh...
''em...aku suka kamu...'' Gerry dengan spontan menyatakan perasaanya...
''apa sih...jangan bercanda deh...hahaha...'' ucap lili tertawa...
lili berhenti tertawa saat melihat sorot mata Gerry yang menunjukkan keseriusan...
''jangan bilang kalau tadi itu beneran...''tanya lili memastikan...
Gerry mengangguk...
lili memegang bahu Alex dengan tangan kanannya....
''kamu kan sudah tahu kalau aku udah nikah...'' ucap lili lembut karena tak mau membuat hati Alex terluka...
''gerry...kamu adalah laki laki baik...kamu juga tampan...nggak akan ada wanita yang akan menolak kamu di luar sana....jadi lupakan perasaan mu padaku...karena bagaimana pun juga...aku sudah mempunyai suami meskipun rumah tanggaku tak sebaik rumah tangga yang lain...tapi aku nggak mau merusak pernikahanku...'' jelas lili lembut...
''tak bisakah kau menyukai ku dengan karakterku yang kamu sebut tadi...kamu bilang aku baik..kamu bilang aku tampan..tak bisakah kau menyukai ku dengan itu...'' ucap gerry memegang kedua bahu lili...
lili menggeleng...
Gerry marah ketika melihat gelengan kepala lili...
Gerry memajukan wajahnya...berniat mencium lili..tapi lili langsung memundurkan tubuh nya...
''maaf Gerry....aku tak bisa...'' tolak lili lembut
''ayo pulang....'' panggil Alex..
lili dan Gerry menoleh ke asal suara...
wajah Alex sudah merah padam menahan emosi...
lili mengangguk...berjalan menghampiri Alex ...
''kamu duluan ke mobil...aku mau bicara sama Gerry...'' ucap Alex..
lili enggan beranjak dari tempatnya berdiri, melihat wajah Gerry dan Alex bergantian..takut jika hal yang tak di inginkan terjadi
''pergi....''bentak Alex...
lili terperanjat kaget...
lili langsung berlari kecil menuju mobil...
''lo sudah tau kan kalau lili punya gue...jadi jangan pernah temuin lili lagi...karena di cuma milik gue...'' ucap Alex datar...ketika lili sudah pergi
Alex melangkah kan kakinya...belum terlalu jauh ia melangkah...langkah nya terhenti saat mendengar Gerry berteriak..
''gue nggak mau....'' teriak Gerry...
Alex menoleh kebelakang...
''apa..?''
''gue nggak mau ngejauhin lili....''ucap Gerry melangkah kan kakinya mendekati Alex...
''orang yang buat gue suka sama lili..itu Lo sendiri...Lo nggak inget waktu Lo nggak mau sama lili..karena Lo anggep dia sebagai budak Lo....Lo nggak inget hah...'' bentak Gerry tepat di wajah Alex ..
buk....
Alex memukul wajah gerry,membuat Gerry tersungkur ke tanah....
''ini cuma peringatan....jika Lo sedikit saja mendekati lili apalagi sampai Lo menyentuhnya...maka lihat lah apa yang akan terjadi..'' ancam Alex
Gerry berdiri..menepuk nepuk bajunya dengan angkuh....
''mari kita lihat...'' tantang Gerry
Alex mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi...lili hanya diam melihat raut wajah Alex....
sampai di rumah...Alex langsung memasuki kamarnya....
dengan langkah lebar menahan emosinya...
karena Alex tak mau melukai lili karena kecemburuannya...
lili memandang punggung Alex yang menaiki tangga...
brak
Alex membanting pintunya dengan kasar...
lili berlari ke atas...menatap pintu kamar Alex...lili berniat menenangkan Alex namun ia sendiri pun takut jika Alex akan menyakitinya lagi...
lili menggenggam kedua tangannya...menahan degupan jantungnya karena panik...
ppraanggg
Alex membanting laptopnya....
mengacak acak kamarnya....meluapkan emosinya...
lili memasuki kamar Alex...
rasa takut yang ia rasakan menghilang seketika...di gantikan dengan perasaan khawatir...
lili berlari memeluk Alex...yang sedang meninju tembok...darah dari tangan Alex mengucur deras...
lili menangis melihat keadaan Alex....
''tenanglah.... tenanglah....'' ucap lili mengeratkan pelukannya
tubuh Alex melemas...
Alex menangis...
''jangan pergi....''ucap Alex di dekapan lili...
''aku mohon jangan pergi Li....aku nggak mau kamu ninggalin aku..jangan pergi Li..jangan pergi...''
lili mengangguk...
Alex memeluk tubuh lili erat...
''aku nggak mau kehilangan kamu...jangan pergi Li...''
lili mengangguk...
lili melepaskan pelukannya...melihat tangan Alex yang berdarah...
air mata lili keluar melihat darah di tangan Alex....
''sakit ya....?'' tanya lili menangis...
''nggak....nggak sakit...tapi disini yang sakit...''ucap Alex meremas baju di dadanya...
sangat terlihat dari wajah Alex....kesedihan yang mendalam...
''kemarilah....''ucap lili menuntun Alex untuk duduk di tepi ranjang...
lili mengobati luka di tangan Alex...
''selesai...sekarang istirahatlah....''ucap lili mengusap kepala Alex....
lili berdiri...Alex langsung memegang tangan lili...
''jangan pergi...tetaplah disini...tidurlah dengan ku....''pinta Alex...
lili langsung mengangguk...ia merasa sedang menenangkan anaknya yang sedang bermimpi buruk...
lili tidur di samping Alex...
''tidurlah...''
Alex menggeleng....
''aku mau liat kamu....''
lili tersenyum...
lili memasukkan tangannya di belakang kepala Alex...menjadikan bahunya bantal bagi Alex....lili mengelus rambut Alex lembut....
Alex tersenyum mendapati lili yang memanjakan dirinya...
Alex langsung memeluk tubuh lili erat...ia benamkan wajahnya di dada lili...ia bisa merasakan kedua buah dada lili...
lili bisa merasakan nafas Alex di dadanya...hangat...
jantung lili berdegup kencang...
Alex tersenyum...merasakan jantung lili yang berdetak cepat...
''ahhhhh...Jangan seperti ini....''lili berteriak gugup mencoba melepaskan pelukan yang ia buat sendiri....
alex langsung memeluk lili erat...
''jangan di lepas....aku suka...''ucap Alex di dada lili....
lagi lagi jantung lili berdetak cepat....
Alex tersenyum puas...karena ia merasa bahwa lili juga mencintainya....
''li...bisakah kau melupakan hutang mu padaku...bisakah kau mencintaiku juga....aku ingin hubungan kita menjadi suami istri yang sesungguhnya...suami istri yang saling mencintai...bisakah kau jangan pernah mengucapkan kata cerai...bisakah kau tidak tersenyum kepada laki laki lain...aku sakit Li...saat aku melihat kau tersenyum kepada laki laki lain...aku tak bisa bernafas...karena aku takut kehilangan kamu...''alex berbicara di dada lili...
''aku mencintaimu....aku sangat mencintaimu...'' ucap Alex..
''iya...aku mau....''
detak jantung Alex berdetak cepat...tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar...
Alex mengambil tangan lili dari lehernya yang menjadi bantal baginya...kemudian ia memasukkan tangannya sendiri ke kepala lili... menjadikan bantal bagi lili...
Alex tersenyum...
tak henti henti nya ia tersenyum....
''aku sudah tak tahan....'' ucap Alex
''hem...''lili kebingungan akan ucapan Alex....
Alex langsung melumat bibir lili...lembut...lama kelamaan ciuman lembut itu menjadi kasar...Alex tak tahan akan gairah yang ia rasakan....
Alex memainkan lidah lili...lili hanya mengikuti kemana arah Alex...
Alex turun ke leher jenjang lili...
desahan demi desahan terdengar dari mulut manis lili...
''aku suka mendengarnya...''gumam Alex..
Alex melepaskan baju lili dan juga dirinya...kini mereka sudah telanjang bulat...
Alex memainkan buah dada lili kasar..meninggalkan kissmark di leher dan buah dada lili....
tangan Alex turun...memegang lubang kenikmatan lili...
''aku suka kau basah....''bisik Alex di telinga lili...
wajah lili memerah menahan malu...
'manisnya...apa dari dulu ia memang semanis ini....aku tak mau jika ada orang lain melihat ekspresi wajah lili yang manis ini..walau itu juga perempuan sekalipun....' batin Alex
Alex memainkan lubang kenikmatan lili...
desahan lili semakin banyak terdengar...Alex semakin bergairah ..ia ingin memasukkan miliknya ke dalam lubang kenikmatan lili...tapi ia takut saat ia ingat bagaimana lili pingsan saat ia melakukannya walau hanya 2 kali hentakan...
''li....bisakah aku menikmatinya...''
lili mengerti yang di maksud Alex...
lili mengangguk...menutupi wajahnya dengan kedua tangannya....
Alex tersenyum melihat tingkah lili....
Alex langsung menindih tubuh lili memasukkan miliknya...
''akkkhhhhhh''
lili berteriak kesakitan saat milik Alex sudah masuk kedalam miliknya....
Alex mencium bibir lili...bermaksud membuat lili Ter alihkan akan rasa sakit di lubangnya...
lili menikmati lumatan Alex di bibirnya...
Alex menghentakkan miliknya perlahan di lubang lili...masih sempit sama seperti dulu...
Alex menghentakkan nya lebih kuat...
tubuh keduanya sudah di penuhi dengan keringat...
lili menggigit bibirnya sendiri..
hentakan demi hentakan Alex lakukan...
Alex melakukannya dengan cepat..tubuh lili terhentak cepat mengikuti hentakan Alex yang semakin cepat di lubang milik nya...lili menggenggam erat rambut Alex....
desahan kenikmatan terdengar dari mulut Alex...tapi tidak dengan lili...ia menahan sakit sekaligus nikmat...
''li katakan...kenapa kau sangat nikmat...'' ucap Alex...menghentakkan miliknya ke lubang milik lili dengan cepat...
wajah lili memerah...
'manisnya....' batin Alex melihat lili yang malu...
Alex melepaskan milik nya dari lubang lili....
ia juga belum puas...tapi melihat lili yang menahan kesakitan...ia pun tak tega...
Alex menjadikan lengannya bantal bagi lili....
lili memeluk erat tubuh Alex...menahan sakit di lubangnya...
''sakit...?'' tanya Alex memeluk tubuh lili...
lili mengangguk...
''tidurlah....aku masih belum puas...besok pagi kita harus melakukannya lagi...kau harus bertanggung jawab karena sudah membangunkan milikku...''
lili mendongak..
matanya terbuka lebar...
''belum puas...-?'' tanya lili tak percaya...
Alex mengangguk tersenyum
''ki....kita sudah melakukannya selama 2 jam lebih...'' ucap lili malu...wajahnya memerah mengingat kejadian tadi...
''tapi aku belum puas...'' jawab Alex ...
Alex mengambil tangan lili.... meletakkan tangan lili di milik nya yang panjang yang masih berdiri...
''masih berdiri kan...jadi kau harus bertanggung jawab besok pagi...lagian besok libur....jadi aku ingin melakukannya seharian...'' Alex menggoda lili...wajah lili memerah seketika....
''kita bisa melakukannya di kamar mandi...di ruang tengah sambil nonton tv...di kamar kamu juga bi.....hmmmmph....''
Alex berhenti menggoda lili..saat bibirnya di lumat oleh lili....
Alex menekan leher lili...membiarkan lili melumat bibirnya...dan memainkan lidahnya...
'manis' batin Alex....
lili melepaskan ciumannya...
''berhentilah berbicara seperti itu...aku malu...''pinta lili dengan wajah yang masih memerah dari tadi...
Alex tersenyum...
Alex memegang kedua buah dada lili yang besar...
''tidurlah'' pinta Alex
lili mengangguk...
''bagaimana aku bisa tidur jika kau terus meremas milikku...'' ucap lili kesal...
''kau harus membiasakannya..karena ini akan selalu terjadi....''
Alex tersenyum...
bersambung....
Share this novel