''aku mau kerja lagi....'' ucap lili
Alex menoleh melihat lili...sorot matanya begitu tajam...
''aku mau kerja'' sambung lili
''jangan aneh aneh'' jawab Alex memalingkan wajahnya
''kenapa aneh...aku cuma mau kerja...''
Alex langsung berdiri...meninggalkan lili sendirian di depan tv...
hah...
lili menghembuskan nafasnya kasar..
lili menyandarkan punggungnya lelah ke sandaran sofa...
Alex langsung tidur...tanpa menunggu lili...
''al...besok pagi temen temen aku mau kesini...'' ucap lili di samping Alex
''nggak...''jawab Alex tanpa menoleh...tetap membelakangi lili....
''al...aku nggak keluar kok.... temen temen aku yang mau berkunjung kesini...''
''nggak...''
Alex tetap tidak mengizinkan teman lili berkunjung
''al...kalau kamu kayak gini terus... aku nggak jamin pernikahan ini bisa bertahan...'' ucap lili setengah berteriak...
Alex langsung bangun dari tidurnya...
ia duduk di samping lili...
''duduk'' ucap alex
lili mengikuti Alex...
''tadi kamu bilang apa...?'' tanya Alex penuh penekanan...
lili merasakan udara di kamarnya semakin menipis...
''aku nggak jamin pernikahan ini akan bertahan...''jawab lili memberanikan melihat wajah Alex yang merah padam....
Alex langsung menjambak rambut lili...
''lo itu punya gue....jadi jangan harap Lo bisa pergi...''ucap Alex menjentik jentik an jari telunjuknya di kening lili...
''al...kalau kamu ngekang aku kayak gini...bisa bisa aku nggak punya teman....'' ucap lili menahan rasa sakit yang mendera kepalanya...
''lebih baik seperti itu...'' jawab Alex semakin menarik rambut lili...
lili meringis kesakitan...
''lo itu cuma milik gue...bahkan orang lain pun nggak boleh liat Lo...cuma gue yang berhak ngeliat Lo...'' bentak Alex di depan wajah lili...
''alex.....'' teriak lili memejamkan matanya.
air matanya mengalir...tak tahan lagi ia pendam...
''aku nggak mau jadi pajangan kamu...aku juga butuh teman...aku nggak mau di kekang...aku nggak mau seperti ini...'' lili berteriak...
hah
hah
hah
nafas lili naik turun..
degupan jantungnya berdetak cepat.
Alex menarik rambut lili menuruni kasur..
lili hanya bisa mengikuti arah Alex menarik rambutnya...
alex melempar lili...
tubuh lili tersungkur...
''selagi Lo sama gue...Lo harus nurut semua yang gue katakan...''ucap Alex menekan kedua pipi lili dengan tangannya...
''dasar brengsek'' gumam lili ketika Alex melepaskan cengkeramannya
''apa...?''
''dasar brengsek....psikopat...'' teriak lili...
mata lili memerah...
''hahahahahaha'' Alex tertawa iblis
Alex menghampiri lili..
mengangkat tubuh lili...menghempaskan lili ke atas kasur...
''mau tau gimana psikopat yang sebenarnya...''ucap Alex membuka seluruh bajunya sendiri...
lili merinding melihat Alex yang bukan Alex...
kemarahan Alex lebih parah dari pada waktu lili pertama menikah dengan Alex...
lili mencoba kabur...
Alex menahannya..
Alex merobek semua pakaian lili...
tubuh Alex dan lili telanjang bulat..
''akan gue tunjukkin apa itu psikopat'' ucap Alex menggigit pundak lili...
aaaakkkkhhhh
lili kesakitan..bahu lili mengeluarkan darah..
Alex memasukkan miliknya yang panjang dengan kasar...
lili menangis...ia seperti tengah di perkosa oleh suaminya sendiri...
Alex menghentakkan tubuhnya cepat...sangat cepat...menekan miliknya yang panjang dengan kasar kedalam lubang milik lili...
aaakkkkkhhhhh
lili mencengkeram sprei kasurnya kasar...
hentakan Alex begitu tajam...bahkan rasa sakitnya lebih parah saat Alex melepaskan keperawanan lili....
''aku mau pisaaaahhhh...''teriak lili di tengah tengah Alex menghentakkan miliknya...
lili menangis histeris...
Alex menghentikan hentakan miliknya...
''mau pisah...?'' tanya Alex menepuk nepuk pipi lili kasar...
lili terdiam...memalingkan pandangannya dari tatapan Alex...
''mau pisah haaahhhhh'' teriak Alex...
''iyaaa....aku mau pisahhhh...''teriak lili lebih keras...
plak
Alex menampar lili...pipi lili memerah...
Alex langsung melumat bibir lili kasar...tanpa memberikan celah lili bernapas...
Alex menggigit bibir lili...
bibir lili berdarah...
Alex melepaskan gigitannya...
Alex menyunggingkan senyumannya...
senyuman Alex seperti iblis...Alex mengusap darah yang keluar dari bibir lili...
''matilah...lebih baik kau mati dari pada harus meninggalkan gue'' ucap Alex mencekik leher lili...
''le...pa....s'' ucap lili sesak
Alex menyunggingkan senyuman iblisnya lagi..ia lebih parah dari seorang psikopat...
alex tersadar...
Alex langsung menarik miliknya yang panjang dari lubang milik yang menancap dengan tajam...
lili terbatuk batuk...
Alex melihat seluruh badan lili...tubuh lili penuh dengan darah...bibir lili..leher lili...bahkan lubang milik lili berdarah lebih banyak di bandingkan saat ia melepas keperawanan lili...
''apa...apa yang terjadi...'' tanya Alex melihat tangannya sendiri...
Alex merasakan bau amis di mulutnya...
ia mengusap bibirnya...saat Alex melihat tangannya...bibir nya penuh dengan darah...darah dari tubuh lili...
''apa...apa ini...'' Alex menjambak rambutnya...
lili membalikkan tubuhnya...membelakangi alex...
Alex memukul tembok...
tangannya mengeluarkan darah..
ia menampar pipinya sendiri...
Alex melihat tubuh lili yang telanjang membelakanginya...tubuh Alex bergetar...ia menghampiri lili..
terdengar suara tangis lili yang begitu pilu...
''sa...sayang...'' panggil Alex
lili tak menjawab..juga tak menoleh...
''sa.sayang..maaf..maaf lili...maaf sayang..'' ucap Alex terbata bata membalikkan tubuh lili...
Alex merangkul tubuh lili...memeluknya erat..
''maaf sayang...''
hanya kata maaf yang bisa Alex ucapkan...
Alex takut jika harus kehilangan lili..
lili tetap menangis..tak menjawab..
''bicaralah sayang...jangan seperti ini...'' ucap Alex semakin memeluk erat tubuh lili...
lili melepaskan pelukan Alex...mengusap wajahnya kasar...tersenyum seperti biasanya...
''bunuh aku...'' lili memejamkan matanya...mendongak memperlihatkan lehernya...memberikan isyarat agar Alex mencekiknya lagi...
''lili...sayang....jangan seperti ini...kau membuatku sakit...'' ucap Alex mencium bibir lili singkat...
''aku mau bercerai...karena kau bilang lebih baik aku mati dari pada bercerai..maka bunuh lah aku Alex...'' ucap lili rendah...tersenyum..
''lili aku nggak mau..aku nggak mau kamu pergi...lili maaf sayang...'' air mata Alex mengalir...sekelibat bayangan saat ia tadi menyiksa lili terlintas...
saat ia tertawa iblis dengan mencekik lili sampai kehabisan nafas...saat ia menghentakkan miliknya tajam kedalam lubang lili...saat ia menggigit tubuh lili hingga berdarah...
''aku nggak mau...'' sambung Alex meninggalkan lili...masuk kedalam kamar mandi...
selang beberapa menit...Alex datang dengan air dan handuk kecil...
Alex mengelap tubuh lili yang penuh dengan darah...mengusap darah yang keluar banyak dari lubang milik lili...
mengompres semua luka di tubuh lili...
lili hanya memejamkan matanya...air matanya terus mengalir...
''jangan menangis sayang...berhentilah menangis...'' ucap Alex mengecup lembut bibir lili...
lili membuka matanya...
''al...''panggil lili lembut
Alex melihat lili...
''kita harus berpisah...''ucap lili lembut...
Alex menggelengkan kepalanya..
lili duduk...mensejajarkan tubuhnya..menghadap Alex..
''kita sudah tak bisa bersama Alex...''ucap lili mengusap lembut kepala Alex..
Alex tetap menggelengkan kepalanya...
''kenapa kau begitu manis...kau membuat hatiku sakit...''ucap lili megusap lembut pipi Alex...
air mata lili jatuh...
''aku mau taroh air ini...aku akan anggap kamu nggak pernah bilang ini...'' ucap Alex mengalihkan pembicaraan..
Alex keluar menutup pintu kamarnya..
'aku tau kamu sakit Li...tapi jangan hukum aku seperti ini...' batin Alex...
lili memeluk tubuhnya...menangis pilu...saat Alex keluar dari kamarnya...
bersambung....
Share this novel