Eps 22

Romance Completed 302663

sudah 5 hari lili berada di dalam rumahnya...
lili merasa bosan...setiap kali ia meminta untuk keluar...Alex selalu melarangnya...bahkan jika teman temannya datang ke rumahnya...Alex tidak mengizinkannya...lili mencoba melihat dari sisi Alex...
entah bagaimana...ia juga merasa terkekang dengan sikap Alex....

pagi hari
Alex dan lili seperti biasanya mereka selalu sarapan bersama...

''Al.....''panggil lili

Alex menghentikan sarapannya...menatap lili penuh sayang....
Alex menunggu lili untuk berbicara...
untuk beberapa detik lili tak angkat bicara...

''ada yang mau kamu katakan...'' tanya Alex
''al...setelah ini aku mau berkunjung ke rumah orangtuaku....apa aku boleh--''belum sempat lili berbicara Alex langsung memotongnya
''nggak...''
''tunggu aku...aku yang akan mengantarmu kesana...''sambung Alex
''kalau aku mau pergi belanja kebutuhan rumah...''ucap lili...ia mencari alasan...ia merasa jenuh selalu berada di rumah...
''nggak boleh juga...aku yang akan membelinya setelah pulang kerja nanti...''ucap Alex menahan amarahnya...

Alex tau jika lili jenuh berada di rumah....sesekali Alex pernah melihat lili tengah menonton tv dengan pandangan kosong...
tapi Alex juga merasa takut jika lili keluar dari rumah..ia takut jika ada seseorang yang menyukai lili kemudian mengambil lili dari hidupnya...
mungkin itu adalah alasan yang tak masuk akal...tapi bagaimana pun juga...itu yang Alex rasakan saat ini..karena ia tau betul bagaimana Gerry langsung jatuh cinta kepada lili saat pertama bertemu...

di kantor Alex...

Alex memukul dadanya sendiri keras...ia merasakan sakit saat ia melihat senyuman lili mulai pudar...bahkan ketika Alex tersenyum..lili membalasnya dengan senyuman paksa...

'maafkan aku Li...maaf keegoisan ku ini...'
batin Alex

Alex pulang dari tempat kerjanya...
sebelum pulang ia belanja kebutuhan rumah...

Alex sampai dirumahnya...
''sayang....''panggil Alex..

tak ada jawaba dari lili....
''sayang...lili...''alex terus memanggil lili..

Alex meletakkan belanjanya di meja dapur...
ia langsung berlari ke kamarnya...
saat ia membuka pintu kamarnya...Alex mendengar suara tangisan bercampur dengan aliran air dari shower...

hatinya merasa sakit...seperti ada ribuan belati yang menancap di hatinya...Alex membuka pintu kamar mandinya...dan benar saja,ia melihat lili terduduk ringkuh memeluk kakinya sendiri...
Alex duduk mensejajarkan tubuhnya dengan lili...Alex memeluk lili...

''maafkan aku sayang...''ucap Alex memeluk lili...air matanya jatuh..Alex tak tahan melihat lili tersiksa seperti ini...

lili melepaskan pelukan Alex..

''nggak papa Al....its okay Al...''ucap lili memeluk Alex...
lili tak mau Alex merasa bersalah...meski itu juga memang kesalahan terletak pada Alex....

lili menepuk nepuk pundak Alex...menenangkannya...

lili mencium kedua mata Alex...mencium hidung Alex...mencium kedua pipi Alex...mencium bibir Alex lebih lama...
bibir lili bergetar menahan agar ia tak menangis...
lili mengalihkan getaran bibirnya dengan melumat bibir Alex lembut...tanpa terasa air matanya jatuh begitu deras...
Alex membalas ciuman lili...mereka berdua menyalurkan kesedihan dan ketakutan yang mereka rasakan dengan ciuman...

''kamu sudah makan...''tanya lili ketika mereka tengah tidur di atas ranjang...
Alex menggeleng..
lili turun dari tempat tidur..

''kau mau kemana...?''tanya Alex
''mau membuatkan mu makanan'' jawab lili tersenyum...
''tak usah...aku tidak lapar...kemarilah..aku hanya ingin mendekap mu saja...''ucap Alex merentangkan tangannya.

lili terdiam sejenak...
''kemarilah...''

lili langsung merebahkan tubuhnya di atas dada bidang Alex...

lili berusaha melupakan rasa sakit yang ia rasakan...

''tidurlah...''ucap Alex mencium puncak kepala lili...

Alex tidak meminta yang lebih kepada lili...karena ia tau bahwa saat ini lili tengah merasakan sakit...
karena Alex pun juga merasakan hal yang sama...

prov Alex...
aku sendiri tak tau harus bagaimana...
aku ingin menjaga lili..tapi malah hal itu menjadikan aku sebagai seorang laki laki pengecut....
saat aku melihat lili menangis di bawah shower...degupan jantungku seakan berhenti...
aku menghampiri lili yang terduduk meringkuk...
aku tak kuat melihatnya...air mataku jatuh sendiri...
aku memeluk lili yang masih terduduk...

''maafkan aku''

hanya itu yang bisa aku ucapkan...
lili melepaskan pelukanku...aku berfikir jika lili tak mau jika aku memeluknya...tapi hal lain terjadi...
lili memelukku...menenangkan ku...
lagi lagi ia tersenyum...aku tau jika hatinya sangat sakit...

aku memejamkan mataku...
lili mencium mataku...mencium hidungku...mencium kedua pipiku...
kemudian lili mencium bibirku lama....aku merasakan bibirnya yang bergetar....
aku membuka mataku... kulihat air mata lili yang mengalir...lili mengalihkan getaran bibirnya dengan melumat bibirku...
aku tak bisa bernafas...
rasanya sesak melihat lili tersenyum padahal ia sendiri sakit...

aku tau jika aku adalah laki laki egois yang tak punya hati...mengekang istrinya sendiri demi kepentingan ku...

....................................................................

pagi hari
jam setengah 7 pagi bel rumah berbunyi...lili membuka pintu rumahnya...
lili mendapati seorang wanita paruh baya di depan rumahnya...

''cari siapa ya....''tanya lili sopan..
''ini benar rumahnya pak Alex...''
''ia ini rumah suami saya...ada apa...''tanya lili
''saya asisten rumah tangga yang di pekerjakan oleh pak Alex...''
''oh...sini masuk dulu buk'' lili mempersilahkan ibu itu masuk...
''panggil saja saya mbok Ani non''
''baiklah...mbok Ani...''ucap lili tersenyum..
''apakah mbok bisa langsung masakin suami saya sarapan pagi...''tanya lili
''bisa non...''
''maaf ya mbok...baru datang malah langsung kerja...''
''nggak papa non...lagi pula ini memang pekerjaan mbok...''

lili menaiki tangga...
membangunkan suaminya yang masih tertidur nyaman...

''al...bangun...''
lili membangunkan Alex

Alex menggeliat setelah berulang kali lili mencoba membangunkannya...

''sejak kapan kamu bangun...''tanya Alex masih memejamkan matanya..
''dari tadi...ayo bangun Al...nanti kamu bisa telat'' ucap lili menepuk nepuk lembut tangan Alex ..
''cium...''pinta Alex memanyunkan bibirnya...
lili mencium bibir Alex singkat...
''lagi...''

cup cup cup cup cup

lili mencium Alex singkat berkali kali...

''lebih lama..''
''nggak mau...kamu harus mandi dulu..nanti aku cium lama...''tolak lili agar Alex cepat bangun
Alex langsung bangun...

saat Alex mandi.. lili menyiapkan pakaian yang akan di kenakan oleh Alex...

Alex keluar dari kamar mandi dengan telanjang bulat...

''hey...kenapa nggak pakek handuk''teriak lili menutup matanya dengan tangannya..

Alex tersenyum menghampiri lili...membuka tangan lili...

''buka mata mu sayang...''ucap Alex di telinga lili...
Alex menjilat telinga lili...
lili melongo mendapati Alex memainkan telinganya...

''ayo cium aku...'' pinta Alex...
''pakai dulu celanamu...''

Alex memasang celana yang disiapkan oleh lili...

''sudah..ayo cium...''

lili melumat bibir Alex...Alex membalas ciuman lili...

Alex menuruni leher jenjang lili...
ia mengecup leher lili...sesekali ia meniup nafasnya lembut agar gairah lili memuncak..
dan benar saja...lili langsung mendorong tubuh Alex ke kasur,...Alex tersenyum mendapati lili yang ber gairah karena hembusan yang sengaja Alex lakukan di leher lili...kini lili tengah mengecup dada bidang Alex yang masih telanjang bulat...
bercak merah membekas di dada bidang Alex...

lili membuka resleting celana Alex...
''sayang..kamu mau ya...kalau gitu..aku bakalan libur sekarang juga...''goda Alex

lili langsung berhenti...wajahnya memerah saat ia sadar yang ia lakukan...

''kenapa berhenti...'' goda Alex
lili menunduk...menutupi wajah merahnya...

''ayo teruskan...''alex terus terus an menggoda lili...

''udah...jangan ngegodain aku terus...''ucap lili memukul perut Alex yang masih terlentang diatas kasur

''aww'' ringis Alex ber pura pura sakit

''bangun...'' ucap lili berdiri menahan malu

Alex langsung berdiri di depan lili...
lili mengambil kemeja dan memasangkannya ke tubuh Alex...

''wah..lihat nih...kenapa ada warna merah ya...ada 5 lagi...wah wah...siapa nih yang buat...'' goda Alex...
lagi dan lagi wajah lili memerah...
''gara gara kamu...kamu sengaja kan tiup leher aku..'' ucap lili memberanikan diri menatap wajah Alex dengan wajah yang di buat angkuh
''kalau ia kenapa....?'' jawab Alex tanpa merasa bersalah...

''kenapa bibir kamu bisa seindah ini...''ucap Alex...
Alex langsung melumat bibir lili panas...

bersambung....

Share this novel

Ella Halim
2020-11-06 17:12:54 

kesian liliy dlm sangkar emas.xboleh kluar


NovelPlus Premium

The best ads free experience