Eps 04

Romance Completed 302663

hari berganti hari...kini pernikahan Alex dan lili sudah mencapai 7 hari....setiap hari hanya siksaan yang diterima oleh lili...dan seperti kebiasaan lili pula..lili selalu menangis di bawah shower kamar mandinya...

pagi ini lili sedang memasak sarapan pagi untuk Alex...
Alex turun dari tangga...Alex yang sudah rapi dengan setelan jasnya langsung duduk di meja makan...lili menghidangkan piring Alex dan dirinya...
Alex memakan sarapan pagi yang di buat lili...dan setiap makan lili selalu berada di bawah kaki Alex...

setelah selesai sarapan Alex beranjak berdiri untuk pergi kekantor...
lili mengikutinya dari belakang hingga sampai di depan pintu,Alex menoleh melihat lili yang sedari dari dapur mengikutinya hingga ke depan pintu...
tangan kekar Alex memegang kedua pipi lili dengan kasar...lili hanya diam,tidak ada ekspresi sakit ataupun takut di mata lili....lili yang sudah setiap harinya menerima perlakuan kasar dari Alex sudah bisa beradaptasi dengan sempurna....Alex yang tidak melihat ketakutan di mata lili menjadi semakin marah...ia meludahi wajah lili...lili tetap diam...

"jangan sok baik..." ucap Alex datar namun penuh penekanan...
lili hanya tersenyum melihat mobil yang ditumpangi Alex telah keluar dari gerbang rumahnya....

"aku hanya ingin kau menghargai ku sebagai istrimu..aku tidak berharap jika kau tidak mencintaiku...karena akupun juga tidak akan mencintaimu...kita hanya korban Alex ..kelak jika sudah waktunya,aku akan pergi dari hidupmu,jadi bersabarlah sebentar lagi..." gumam lili sendirian..

lili masuk kedalam kamarnya...
telfon lili berdering menandakan ada orang yang menelfon nya,,lili langsung mengambil ponselnya dari saku celananya...dilihatnya tertera nama MAMA..
lili tersenyum bahagia...

"hallo ma..."
"........"
"lili baik kok ma.."
"........"
"tadi baru aja berangkat ke kantornya ma...."
"......"
"iya..pasti ma...mama dan papa juga jaga kesehatan ya...."
"......"
"I love you to ma...."

sambungan pun terputus...
lili masuk kedalam rumahnya menuju dapur membereskan sisa sisa cucian piringnya...

seperti biasa setiap jam makan siang lili pasti akan mengantarkan makanan untuk Alex ke kantornya....

tepat di depan pintu ruangan Alex...terdengar seseorang yang berbicara....

"Lex...kalau lho nggak suka sama istri lho kenapa harus di pertahankan Lex..."ucap seorang laki laki...
"dya bukan istri gue tapi budak gue"
"budak...? lho nganggep dya budak...?"tanya seorang laki laki
Alex hanya mengangguk....
"kenapa harus budak Lex....itu mah keterlaluan banget Lex..."
"kenapa lho ikut campur gerr..."ucap Alex datar...
laki laki yang berbicara dengan Alex itu adalah Gerry teman dari kecil....

lili mendengar semua pembicaraan Alex dengan temannya....lili hanya tersenyum mendengarnya...

tok tok tok..

"masuk..." bukan Alex tapi Gerry
lili masuk kedalam ruangan Alex....Gerry yang melihat kedatangan lili hanya bisa terpaku melihatnya....lili hanya memberikan senyuman atas tatapan yang diberikan oleh Gerry ....

Alex mendongak..mendapati lili yang sudah berada di depannya,dengan tangan yang memegang sebuah bekal makan siang Alex...

"ini tuan..."
"taruh aja di situ...lalu pergilah...." ucap Alex sembari menunjuk meja yang ada di depan Gerry...

lili berlalu meninggalkan ruang kerja Alex...
Alex yang menyadari Gerry yang masih terpaku melihat ke arah pintu,lalu mendekat menghampiri Gerry dan langsung memukul kepala Gerry dari belakang...

"kenapa sih Lex.."tanya Gerry seraya mengusap kepala belakangnya
"Lo yang kenapa..." tanya Alex balik
"itu...pembantu Lo Lex ..."tanya Gerry
"bukan..."
"lalu..." Gerry
"budak gue..." ucap Alex datar
"budak"gumam Alex berfikir....
"istri Lo Lex..." imbuh Gerry dengan nada terkejut ....
Alex hanya mengangguk...
di dalam hati Alex ada rasa tidak suka ketika melihat mata Gerry yang memancarkan ketertarikan kepada budaknya....
"Lex...kapan Lo bakal cerai in istri Lo..." tanya Gerry tiba tiba...
Alex hanya mengedikkan bahunya tidak suka...
"gue suka sama dya Lex ."
"udah punya pacar"
"ya udah klok gitu gue nunggu dia putus dari pacarnya,dan nunggu jandanya..." ucap Gerry tersenyum...
Alex menahan emosinya...

'kenapa gue bisa emosi kayak gini...' batin Alex...

"cantik banget..manis lagi...imut juga...hadeuuh pokoknya perfect deh..." ucap Gerry lantang

"lebih cantikan Dina"tukas Alex tak terima..
Dina adalah kekasih Alex...
"mata Lo Buta ya Lex.....klok Dina sama istri Lo itu di masukkan ke ajang pemilihan kecantikan,ya pastilah yang menang bakalan istri lho..." ucap Gerry membela

hening

"btw nih Lex...nama istri Lo itu siapa...?" tanya Gerry memecahkan keheningan.
"tanya aja sendiri..." jawab Alex yang tetap menatap ke berkas berkas kantornya...
"ya udah kalok gitu nanti malem gue bakalan kerumah Lo..."
Gerry berdiri meninggalkan ruangan Alex dengan wajah yang berbinar...

'apasih keistimewaannya budak itu...'

tepat dimalam harinya....
Alex pulang seperti biasa lili menunggunya sembari menonton televisi...

ceklek

pintu terbuka menampakkan Alex dengan wajah datarnya...
lili berdiri hendak mengambilkan tas yang di bawa oleh Alex...namun seperti hari hari kemarin,Alex langsung menghindarkan tasnya dari jangkauan lili....

"jangan sentuh..."ucap Alex datar

Alex berlalu meninggalkan lili,menuju kamarnya...

selang beberapa menit bel berbunyi..
lili membuka pintu...melihat seorang laki laki yang tadi ia lihat di kantor Alex...

"mau cari Alex...." ucap laki laki itu...
"ada di kamarnya mas...ayo silahkan masuk saya panggilin dulu alexnya..."

lili berlalu memanggil Alex ke kamarnya...

diruang tamu...
lili sudah menyiapkan minuman untuk Alex dan juga tamunya...
lili hendak pergi meninggalkan ruang tamu...namun tamu laki laki itu memanggilnya..

"hey....kamu..." panggil laki laki itu lembut
lili merasa dirinya di panggil menoleh kebelakang
"saya..." tunjuk lili kepada dirinya sendiri...
laki laki tersebut hanya mengangguk tersenyum...
"siapa nama kamu...."
"lili...."jawab lili tersenyum..
"nama saya Gerry ,salam kenal ya lili..."
ucap Gerry menghampiri lili dan mengulurkan tangannya....
lili membalas uluran tangan Gerry seraya tersenyum tulus...
melihat lili tersenyum membuat Alex meradang...

khem
Alex berdeham membuat lili langsung melepaskan uluran tanganya kemudian pergi berlalu meninggalkan ruang tamu...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience