Eps 09

Romance Completed 302663

prov lili...

aku sadar bahwa aku adalah wanita yang egois....meminta kekasihku menungguku sedangkan aku sudah bersuami...
saat Bimo mengatakan bahwa ia akan menikah,jantungku serasa berhenti berdetak..seketika darahku mulai naik...aku marah,bukan kepada bimo,melainkan kepada diriku sendiri yang egois ini...
aku melihat punggung Dino yang semakin menjauh meninggalkan aku...meninggalkan luka yang begitu dalam di hati ini....andai aku bisa memutar waktu,aku ingin sekali memutar waktu ketika aku dan Bimo bersama sama,dulu ketika kami masih berpacaran...
seketika aku merasakan tetesan air jatuh dari langit...hujan...aku merasakan hujan yang turun begitu lebat...aku sudah tidak tahan menahan sesak di dadaku,kaki ku bergetar, tak mampu menahan tubuhku,ku biarkan tubuhku luruh ke bawah...aku membenamkan wajahku di kedua lututku,menahan tangis yang semakin menjadi...
kelebat bayangan saat saat dimana aku bersama bimo berputar di kepalaku...
dihujan seperti ini..aku ingat bahwa bagaimana dulu aku dan Bimo menari dibawah air hujan...saat itu hanya tawa yang keluar dari mulutku..tapi saat ini hanya tangisan yang aku rasakan..tak ada tawa...

''aku sakit Bimo,sakit karena harus merelakan mu,sakit karena setiap hari aku harus mendapatkan siksaan dari suamiku.aku tau,tak seharusnya aku menyuruhmu menungguku.sakit ini begitu nyata....''

''aku ingin pergi..pergi jauh dari sini...pergi jauh meninggalkan bumi yang selama ini selalu ku pijaki...''

tetesan air hujan yang tadi membasahi tubuhku,kini sudah tidak ada...aku mendongakkan kepalaku...

ngiiiing

kepalaku berdenyut sakit..
disana,,,aku melihat seseorang yang tengah memayuki...mencegah air hujan menyentuh tubuhku...
pandanganku buram...ingin melihat siapa sosok yang telah memayuki,tapi wajahnya,aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.yang aku tau,ia adalah laki laki

pandanganku menggelap.

'inikah saatnya aku pergi' batinku tersenyum..

,,,,,,,''''''......,,,,,,,''''''.....

lili membuka matanya...

''apakah aku di syurga'' gumam lili...
''benar,saat ini aku ada di syurga,tubuhku sekarang sedang ada di syurga...empuk,kasur di syurga begitu empuk'' ucap lili sendirian sambil mengelus elus kasur yang katanya adalah kasur syurga

khem..

''wah kayaknya akan ada malaikat penunggu syurga nih yang ingin menghampiri ku...'' gumam lili seraya membetulkan rambutnya dan duduk...berharap wajah sang malaikat tampan

tap tap tap

''wah wah,ternyata malaikat syurga juga pakek sepatu toh....'' gumam lili tersenyum

plak..

pukulan telak menoyor kepala belakang lili...lili mendongak..terkejut

"kenapa Lo bisa ada disini'' ucap lili pada seorang perempuan yang umurnya sepantaran dengannya.

''oh..ternyata Lo juga mati....mati kenapa?''tanya lili antusias...

plak..

pukulan kembali dilayangkan oleh perempuan tadi di kepala lili...

''kenapa Lo mukul gue...nanti gue aduin Lo ke malaikat syurga biar di masukin ke neraka..''ucap lili mengelus kepala belakangnya.

''syurga pala Lo...'' bentak perempuan tadi..
''li sadar kita itu masih di bumi..''imbuh perempuan tadi menggoyangkan bahu lili...

lili mengernyit keheranan...

''lo paling yang kagak mau mati...jadi nggak sadar kalok kita itu udah ada di syurga''jawab lili

perempuan tadi langsung mencubit pipi lili

''awwww,apa apaan sih Lo Ri,sakit tau...''
''gimana? sakit?jangan ngacok deh..bilang di syurga,bilang udah mati...eh li,Lo itu masih idup'' kesal Riri teman lili..

lili langsung menerawang ke sekeliling tempatnya ia berada...lili baru sadar bahwa tempatnya saat ini adalah kamarnya sendiri...lili menghembuskan nafasnya kasar...

''hehehe...gue kira udah di syurga, ternyata enggak ya...''
lili menyengir kuda..Riri sudah memasang raut wajah sebalnya....

ceklek

pintu kamar lili terbuka..
nampak dari sana teman lili yang lain ikut masuk...
ada putri, Leon, Dimas,Bagas, mereka adalah teman lili...

''kenapa kalian bisa ada disini?''tanya lili heran..

''tadi kita tuh emang udah janjian mau ngeliat pengantin baru...'' jelas putri

''lalu...'' tanya lili

''lalu,saat kita udah nyampek disini...Lo nya pingsan di pangkuan suami Lo....'' sambung Bagas

'jadi laki laki yang memayuki ternyata alex'batin lili

''kita tuh kesini waktu ujan,eh nyampek sini bukannya di kasik makan malah dikasik khawatir''sambung Bagas menyadarkan lili dari lamunannya...

''lo tuh.makan aja taunya..''sambung putri menoyor kepala Bagas..

''ngomong ngomong nih Li...kenapa sih tadi Lo mandi ujan,kek anak kecil aja,''tanya Riri heran, membuat putri dan Bagas yang tadinya akan ribut seketika diam.

lili hanya menggelengkan kepalanya.

Leon melirik jam tangan yang melingkar di tangannya..

''eh,pada nggak mau pulang nih...udah jam sembilan nih...nanti kita malah ngeganggu lili sama suaminya'' ucap Leon menyengir menggoda...

semuanya tertawa,lili hanya tersenyum paksa...

''kita pulang dulu ya Li..'' pamit putri memeluk lili...

saat teman teman lili udah keluar..

ceklek

pintu kembali terbuka..
lili menoleh ke arah pintu...

''kenapa mereka balik lagi'' gumam lili menyangka teman temannya belum pulang.

Alex muncul membawa makanan dan segelas susu panas...
Alex menghampiri lili,duduk ditepi ranjang lili..

alex menyodorkan tangannya,memberikan makanan yang tadi ia bawa...
lili mengernyit heran atas perilaku Alex..

''mau apa lagi..cepet ambil''
lili langsung mengambil makanan yang tadi disodorkan Alex...Alex menaruh susu yang tadi ia pegang di nakas samping kasur lili..

Alex beranjak,meninggalkan lili,belum sempat Alex membuka kenop pintu,lili menghentikan langkah Alex.

''tuan....''panggil lili,Alex berhenti tidak menoleh, menunggu lili berbicara

''terimakasih'' sambung lili..

Alex tersenyum singkat lalu keluar...

di kamar Alex..

drrt drrt drrt

ponsel Alex bergetar...
tertera nama kekasih disana...
Alex menghembuskan nafas berat..

''halo'' jawab Alex

*kamu kemana lex*

Alex mengernyit heran...

*kita tuh udah janjian kemarin malam...aku udah nungguin kamu di cafe,,,*

"maaf" Alex berkata datar...

*maaf kamu bilang...kamu tau nggak kalok aku tuh udah nungguin kamu 2 jam*

"nggak"singkat Alex

penelpon diseberang sana menghembuskan nafas berat...

Tut Tut Tut

sambungan langsung diputuskan sepihak oleh alex..

'aku udah tau kamu Dina...'batin Alex

....bersambung

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience