pagi hari...
lili menyiapkan makanan untuk Alex...
seperti biasa,kini Alex dan lili sarapan dengan posisi lili berada di bawah,tepat di sebelah kaki Alex ...
selesai mereka berdua makan..Alex pergi ke kantornya,dan seperti biasa pula lili mengikutinya dari belakang,mengantar Alex sampai depan rumah,namun kali ini Alex tidak menolak atau pun membentak lili....
''aku pergi...''pamit Alex datar..
lili mengangguk,mengernyit heran karena tak seperti biasanya Alex seperti ini...
di kantor Alex
tok tok tok
ceklek
Bima tangan kanan Alex membuka pintu ruangan kantor Alex...
''saya sudah mendapatkannya pak...''ucap Bima..
''bagus..''jawab Alex tersenyum...
Bima menyerahkan flashdisk ke tangan Alex.
Alex menyambungkan flashdisk itu dengan komputernya...
menonton video yang berisikan wanita yang tengah berada di bawah kungkungan seorang laki laki... di dalam video itu,adegan panas terjadi...terlihat jelas bagaimana laki laki itu menghentakkan miliknya yang panjang dengan cepat keluar masuk dari lubang kenikmatan milik perempuan itu...
kedua pasangan itu bermandikan peluh akibat adegan yang mereka lakukan....
Alex hanya menyunggingkan senyum miring..
Alex mematikan video itu...
''bagaimana anda bisa tau pak...''tanya Bima heran.
Alex hanya tersenyum
flashback...
saat Dina datang keruang kantor Alex..
Dina tengah bermanja duduk di pangkuan Alex...Alex memeluk pinggang wanita itu...
''sayang nanti malem keluar yuk..''ajak Dina
Alex hanya mengangguk mengiyakan...
Alex membenamkan wajahnya di kedua buah dada Dina yang saat itu terekspos dengan jelas lekukan buah dada Dina....
'kenapa rasanya tidak seperti aku memainkan milik lili' batin Alex...
Alex menjauhkan wajahnya...
Alex mengernyit mendapati kissmark di atas buah dada Dina....berwarna merah gelap seperti baru saja dibuat..sangat segar...
flashback end
malam harinya....
lili tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk Alex...
Alex turun dari tangga...
lili memberikan Alex piring lalu mengisinya dengan nasi dan lauk pauk...lili juga melakukan nya kepada piringnya sendiri.
lili duduk di samping kaki alex.
baru satu suapan lili memasukkan kedalam mulutnya,seketika lili berhenti saat Alex berbicara...
''pindah...''ucap Alex datar
lili diam tidak menjawab
''pindah ke atas....duduk di kursi'' sambung alex tetap datar...
''kenapa...?''tanya lili heran...
''nggak usah nanyak''
lili berdiri duduk di kursi tepat di depan Alex...
lili melanjutkan memakan makan malamnya...
tanpa lili sadari Alex tengah memandang lili dengan tersenyum....
prov Alex....
melihatnya memakan makanan dengan lahap membuatku merasa senang...saat aku lihat bagaimana bibir lili bergerak mengunyah makanannya membuat aku memikirkan hal hal yang membangkitkan hasrat ku... memikirkan bagaimana jika saat aku melumat bibir merah lili,lili membalasnya juga...
ah...pasti sangat seru...
aku tersenyum memikirkannya...
''ada apa.....?'' tanyanya, membuat aku sadar dari lamunan kotor yang bersarang di kepalaku...
aku hanya menggeleng...aku melihat lili masih melanjutkan memakan makan malamnya...
aku ingin bibir itu...bibir merah lili...
kenapa juga aku harus menunggunya.toh lili istriku...kita sah dalam agama dan negara...
jika saja aku tidak berlaku buruk pada lili...mungkin saat ini aku sudah menarik tangannya,membawanya ke atas kasur,lalu menerjangnya...
ah memikirkannya saja membuat aku mabuk kepayanh
aku berdiri...
''aku sudah selesai...''ucapku membuat lili mendongak menatapku sambil mengunyah isi makanan yang ada di mulutnya...
ah bibir merah itu...kenapa sangat menggoda...
aku langsung berlalu menahan hasrat di dalam tubuhku...
aku masuk ke kamarku...milikku masih berdiri...bagaimana ini..apa yang harus aku lakukan...aku sudah tidak tahan...
seketika aku menuntun hasrat ini...kaki ku berlari kebawah..aku ingin melakukannya,bermain dengan lili....
saat sampai di dapur aku tidak melihat lili...
'mungkin di kamarnya' batinku...
aku langsung pergi kekamar lili...kebetulan sekali pintu kamar lili tidak di kunci.aku membukanya namun tidak ada lili...
sayup sayup kudengar suara tangisan bercampur dengan air yang mengalir...aku mendekatkan telingaku di pintu...ku dengar lili menangis...
seketika hasrat yang membuncah perlahan namun pasti hilang ditubuhku...di ganti rasa sesak di dadaku...
'apa selama ini lili selalu menangis seperti ini saat aku menyiksanya...'
aku memegang dada ku yang semakin sesak...
kubuka pintu kamar mandi lili, hatiku semakin sakit melihat pemandangan di depan mataku ini...terlihat jelas lili yang menangis terduduk...aku menghampirinya...memeluk tubuhnya, tubuh lili bergetar,aku semakin mengeratkan pelukanku,lili tidak menolaknya,mungkin saat ini ia sedang membutuhkan sandaran.tapi kenapa ia menangis....?
apakah karena aku yang selalu kasar kepadanya...
tubuhku juga ikut basah terkena air yang mengalir dari shower itu.
aku masih memeluk tubuh lili...tubuh lili tidak bergetar..suara tangisan pun juga tidak terdengar...aku lepaskan pelukan ku...melihat lili...dan betapa terkejutnya aku saat melihat lili sudah tidak sadarkan diri...
aku menggendong lili...merebahkannya di atas kasur kamar lili....
baju lili masih basah...
aku membuka lemari lili,disana terlihat jelas kemeja hitam ku yang aku pakaikan sendiri ke tubuh lili,aku mengambil kemeja hitam ku yang sudah terlipat rapih di lemarinya...aku masih ingat bagaimana lili pingsan saat aku menghentakkan milikku kedalam lubang kenikmatan milik lili...hanya 2 kali tapi lili langsung pingsan
aku menghampiri lili yang masih tidak sadarkan diri...aku tidak mencoba membangunkannya..karena terlihat jelas raut wajah lili yang sangat lelah..
aku membuka kancing baju lili...kulepas semua baju lili...kini ku lihat tubuh lili yang sudah telanjang bulat...
pikiran kotor mulai merasuki pikiranku...aku menggelengkan kepalaku,karena tidak seharusnya aku berpikiran seperti ini saat lili tidak sadarkan diri...
aku pasang kemeja hitam ku di tubuh lili...tanpa memasangkan lili bra dan celana dalamnya
ku kecup bibirnya sebentar,
aku pergi meninggalkan lili kekamarku...karena bajuku juga basah
bersambung
Share this novel
.