ke esokan harinya Alex berubah total...Alex yang suka mengekang lili...tiba tiba ia mengajak teman teman lili berkunjung ke rumahnya...

''lili....'' teriak Riri berlari ke arah lili yang sedang menonton tv...

Riri memeluk lili erat...begitu juga dengan temannya yang lain...
hanya 3 temannya yang berkunjung...Dimas dan Bagas tidak ikut...

''kok cuma bertiga...yang lain kemana...?'' tanya lili...
''oh...Dimas dan Bagas lagi bareng sama pacarnya....'' jawab Leon..
''wah...sejak kapan mereka punya pacar...kok gue nggak tau...'' ucap lili bertanya...
''entahlah...gue juga lupa mereka kapan punya pacar...''sambung Riri...

lili hanya manggut manggut...

Alex memandang lili tersenyum....
saat ini...sorot mata lili begitu berbinar ketika teman temannya berkunjung....Alex merasa menjadi suami yang tak berguna...bagaimana ia bisa se egois ini....mengekang istrinya hanya karena kepentingannya sendiri....

''ini...'' Alex menyodorkan kartu kreditnya...
''apa...?'' tanya lili kebingungan
''ajak teman teman mu bermain...aku yang traktir...'' jawab Alex...

lili tersenyum tapi juga tak enak...

''wah...bisa seneng seneng nih sepuasnya...'' ucap Leon excited...

Riri dan putri bersamaan memukul kepala Leon...

''apaan sih...'' ucap Leon mengusap kepalanya...

''dasar emak emak mata duitan Lo...'' ucap Riri

Leon mencibir kesal
''lo juga suka kan...? mana ada orang di traktir nggak suka...'' ucap Leon mencibir

Riri dan putri tak menjawab...

Alex dan Riri tersenyum melihat tingkah laku mereka...

''kamu nggak ikutan...?'' tanya lili
''nggak...kamu bareng sama mereka aja...'' jawab Alex tersenyum...walau hatinya tak rela jika lili keluar...

lili tersenyum..

cup

lili mencium pipi Alex...

lili berlari keluar...menyusul teman temannya yang menunggu nya di depan...

Alex memegang pipinya yang di cium lili...ia tersenyum melihat lili yang ceria...

lili kembali berlari ke dalam rumah...

''al....'' teriak lili...

Alex membalikkan badannya

lili langsung memeluk Alex erat...

''makasih Al...makasih banyak...''

lili melepas pelukannya...

''aku janji Al...kalau ada laki laki yang suka sama aku...maka aku akan memukulnya sampai babak belur...'' ucap lili sambil mengepalkan tangannya di depan wajah Alex

Alex tersenyum...memangut wajah lili...melumat bibir lili lembut...

''bersenang senanglah...'' ucap Alex setelah melepas ciumannya...

lili berlari keluar...

tok tok

selang beberapa menit setelah lili keluar..

''kenapa lili balik lagi...'' gumam Alex..melangkah kan kakinya membuka pintu...

''kenapa balik la...''
ucapan Alex terhenti saat ia melihat 5 orang laki laki dengan tubuh yang besar berdiri di depan pintunya...

''cari siapa...?''
''seret dia..''ucap laki laki yang otot otot tubuhnya lebih besar

Alex diseret...tepat di tengah halaman rumahnya...Alex memukul 2 orang yang menyeretnya...kedua nya terjatuh ke tanah...

2 orang lagi memukul Alex setelah kedua temannya terjatuh babak belur...

lagi..Alex mengalahkan 2 orang lagi...

1 orang lagi...yang sudah di perkirakan ketuanya memperlihatkan layar hp ke Alex...

''berhenti...jika tidak..kau akan tau apa yang akan terjadi pada wanita ini...'' ucap laki laki berbadan besar itu.

Alex membelalakkan matanya tak percaya...di sana terdapat lili yang tengah tersenyum di dalam mall bersama teman temannya...

''jangan coba coba sentuh dia...''geram Alex menarik kerah baju laki laki berbadan besar..
''anak buah saya tak akan menyentuhnya sedikitpun...tapi kau harus ikut kami dengan tenang...'' jawab laki laki berbadan besar.

Alex melepaskan cengkeraman kerah baju laki laki itu...

''baiklah...'' ucap Alex pada akhirnya...

kelima laki laki tersebut membawa Alex ke sebuah gedung rusak...

Alex khawatir...mengingat jika ada orang yang tengah memantau istrinya....

Alex melihat ke sekitar...
gedung tersebut sangat besar..hanya saja pembangunan nya tidak di teruskan...entah karena apa..tapi mungkin...karena di sekitar sana tak ada kendaraan yang melintas...

Alex di pegang...di seret memasuki gedung...
Alex berjalan tenang...

di dalam gedung...

ada seorang wanita yang duduk di kursi putar membelakangi kedatangan Alex...

''wah...ternyata cukup lama membawa mu kesini ya...?'' ucap wanita tersebut tanpa membalikkan badannya...

''apa yang Lo mau...'' jawab Alex sangar...

hahahaha..

wanita tersebut tertawa lebar...memutar kursinya hingga menampakkan dirinya kepada Alex...

Alex membulatkan matanya...tak percaya dengan apa yang ia lihat...

''apa kabar sayang...''ucap wanita tersebut dengan angkuhnya...
''kenapa kau lakukan ini...'' teriak Alex

wanita tersebut tersenyum kemenangan melihat Alex...

''karena aku mau kamu...''

Alex kebingungan dengan apa yang ia dengar...

''aku menikah dengan papamu karena menginginkan kamu...'' sambung wanita tersebut..yang tak lain adalah mama tirinya...

''apa maksud mama...'' tanya Alex..
''aku ingin kamu..karena aku mencintaimu...''ucap mama tirinya...
''kau gila...'' ucap Alex geram
''iya....iya aku gila karena kamu...''teriak mama tirinya...
''kau harus bersedia menjadi suamiku....setelah kita menikah..aku akan menceraikan papahmu...uupppss...bukan papa lagi...tapi mayat papamu....''

Alex membelalak tak percaya...

''bawa mayat itu...'' perintah mama tiri

kedua orang berbadan besar mengangguk dan berlalu.

''kau akan melihat papamu terakhir kali..sebelum kami akan mengubur papah mu...'' ucap mama tiri dengan mengelus wajah Alex...

Alex memalingkan wajahnya...tak Sudi jika wajahnya di sentuh...

''dasar wanita jalang...'' teriak Alex...

mama tirinya hanya tersenyum kemenangan...

dua orang yang di perintah membawa jenazah papanya kembali...membawa jenazah papanya...

wajah Alex merah padam...disana..Alex melihat tubuh ayahnya yang sudah membiru...terbujur kaku...

''kau....'' teriak Alex
''oh...rencananya sih aku mau membunuhnya besok...tapi karena dia sudah tahu kalau aku suka kamu...jadi aku terpaksa membunuhnya 3 hari yang lalu....'' ucap mama tiri tanpa merasa bersalah...

''dan satu lagi..jika kau tak mau menikah dengan ku...maka lihatlah ini....''
mama tirinya memperlihatkan lili yang sekarang tengah menonton bioskop...

''maka ia akan mati seperti papa mu...''sambunh mama tiri Alex.

''dasar wanita gila...'' teriak Alex...

hahahaha

mama tirinya tertawa...

di sisi lain...

lili sudah sampai dirumahnya...

''al...Alex....aku pulang...''teriak lili gembira setelah pulang bersenang senang...

tak ada jawaban...
lili mencari Alex ke seluruh ruangan rumahnya...

''alex kemana...''gumam lili...

lili mengambil ponselnya dari saku celananya...
menelpon Alex...

deringan kedua...terdengar suara ponsel di atas meja ruang tengah...

lili menghampiri ruang tengah...
terlihat ponsel Alex berbunyi karena telpon dari nya...
lili mematikan teleponnya...

''kenapa Alex nggak bawa hpnya...'' gumam lili mengambil hp Alex...

degupan jantung lili berdetak cepat.
''ada apa ini....'' gumam lili memukul dadanya yang sulit bernapas...

lili berlari menuju ruang cctv...

dan benar saja...lili melihat Alex di seret oleh lima orang...
lili menghentikan video yang memutar kejadian di mana Alex di seret...lili memperbesar gambar plat no mobil yang membawa Alex...

lili menelpon...

''lacak plat mobil yang gue kirim nanti...lalu pantau sekeliling mobil itu..jika bergerak..maka ikuti...''perintah lili di telepon...

lili berlari ke kamar asisten rumahnya...

''mbok....''panggil lili mengetok pintu kamar sang asisten...

asisten rumahnya membuka pintu kamarnya...

''ada apa non...''
''alex bilang nggak dia mau kemana...soalnya ia ninggalin handphone nya di rumah...'' tanya lili dengan intonasi bicara yang cepat...

''nggak non...waktu mbok datang dari belanja kebutuhan dapur...bapak emang nggak ada di rumah non...'' jelas asisten rumah tangganya...

''baiklah...tidurlah kembali mbok...''
''apa terjadi sesuatu non?'' tanya asisten rumah tangganya khawatir...
''tidak ada mbok...tidurlah kembali mbok...''

lili berlari keluar..ia menaiki mobil yang menjemputnya....

lili menerima panggilan teleponnya...

''baiklah...aku akan kesana segera...'' jawab lili kepada orang di seberang telepon...

lili menutup panggilan teleponnya...

''tambah kecepatannya...''perintah lili...

bersambung....