''aku lepas ya..'' ucap lili kembali duduk hingga kejantanan milik Alex masuk sempurna lebih dalam ke lubang kenikmatan milik lili.

Alex mengangguk.

lili mengangkat tubuhnya perlahan...

hhhssshhh

lili mendesah merasakan gesekan geli di kewanitaan nya saat ia dengan pelan menarik tubuhnya..

Alex dan lili sama sama memejamkan mata...merasakan kenikmatan saat lili melepas penyatuan mereka dengan pelan...

kejantanan milik Alex bergoyang goyang ke kiri dan ke kanan saat penyatuan mereka telah lepas.

lili mendaratkan tubuhnya di samping tubuh Alex..

''kau lelah...'' tanya Alex sekali lagi..

lili menggeleng pelan kepalanya...

''nggak Al...aku nggak lelah kok..''

lili duduk.

''mau kemana...?'' tanya Alex melihat istrinya duduk..
''mau ambil tissue Al...kewanitaan ku sangat basah..nggak nyaman rasanya...'' respon lili menoleh ke belakang melihat wajah Alex.
''biar aku saja yang mengambil tissue nya..kamu berbaringlah...'' tawar Alex,lebih tepatnya ia tak mau lili berjalan yang akan membuat kewanitaannya sakit.

lili berbaring kembali..tanpa selimut hingga membuat tubuhnya Ter ekspos.

Alex memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut..ia mengambil tissue..

Alex menaiki kasurnya...ia melihat lili yang sudah tertidur lelap...

mata Alex menyorotkan rasa sayang dan cinta begitu dalam melihat wajah damai lili ketika tertidur...

Alex membuka paha lili perlahan lahan..membuat kewanitaan lili sedikit terbuka lubang nya...
Alex mengambil beberapa lembar..ia mulai membersihkan kewanitaan lili..dilihatnya sekitar kewanitaan lili memerah akibat pergumulan yang tiada henti..

Alex melirik jam dinding..
ia terkejut saat menyadari sudah lima jam mereka melakukannya tanpa henti,dengan hentakan keras..

setelah selesai membersihkan kewanitaan lili..
paha lili yang masih terbuka membuat Alex ingin melakukannya lagi meski lili dalam keadaan tertidur..
tapi sebisa mungkin ia tahan..karena ia melihat kewanitaan lili sangat merah menandakan rasa sakit yang akan lili rasakan besok..
dilihatnya sekujur tubuh telanjang lili...
tubuh lili penuh dengan jejak kissmark yang begitu banyak..di paha..
ah..
Alex sungguh menginginkannya lagi..

Alex mencium lembut kewanitaan lili berulang kali...menjilatinya dengan lembut..

eekkkhhh

lili menggeliat...

'kau semakin menggoda saat kau terangsang sayang..' batin Alex kembali mengulum kewanitaan lili...

Alex mencium keatas...

ke perut lili...menghisap kedua payudara lili...

Alex mencium setiap jengkal tubuh lili..
dengan tangannya yang masih mengusap lembut kewanitaan lili...

Alex mencium seluruh wajah lili..
mengecup lama bibir lili tanpa melumatnya..

Alex menyudahi permainan nya yang di lakukan oleh sepihak.

Alex menyelimuti tubuh lili dan dirinya di bawah satu selimut yang sama...

Alex mengubah posisi lili yang terlentang menjadi tidur miring ke arahnya...

''terimakasih sayang..'' gumam Alex.

Alex memasukkan jari tengah nya kedalam lubang milik lili tanpa memainkannya..
mulut nya menghisap payudara lili sedang tangan satunya meremas payudara lili..

Alex kini sudah tertidur tanpa melepaskan jarinya dan mulut nya dari milik lili...

kamar berwarna putih salju itu..menjadi saksi di mana pergumulan panas mereka yang tiada henti...

,,,,,,,,,,,

hari hari berlalu..kehidupan lili dan Alex masih seperti biasanya...
sesekali kehidupan rumah tangga mereka di bumbui pertengkaran pertengkaran..dan kemudian di selesaikan dengan kepala dingin..percaya satu sama lain..dan pada akhirnya berakhir di atas ranjang...

dua Minggu berlalu..

dari bangun tidur lili merasakan mual..
ia berlari menuju kamar mandinya tanpa mengenakan pakaian satu pun Karena setiap malam ia dan Alex bergumul di atas ranjang..

Alex membuka matanya mendengar suara muntahan lili...Alex hendak menyusul lili..

''bagaimana keadaanmu sayang'' tanya Alex menghampiri lili yang keluar dari kamar mandi.

belum sempat lili menjawab pertanyaan Alex..
ia sudah ambruk ditubuh telanjang Alex...

Alex sangat khawatir...
hatinya mencelos keluar melihat wajah pucat lili.
ia langsung menggendong lili menuju kasur..
memakaikan lili baju..dan membawa lili ke rumah sakit...

''bagaimana keadaan istri saya dok'' tanya Alex setelah dokter yang memeriksa lili keluar dari ruangan lili berada.

dokter perempuan paruh baya tersebut tersenyum..

''selamat pak...sekarang istri bapak tengah hamil..dan kehamilannya sudah hampir mencapai dua bulan'' jelas dokter tersebut kemudian berlalu...

Alex masuk kedalam ruangan lili..disana lili sudah sadar..lili tersenyum melihat suaminya menghampirinya..

Alex langsung membenamkan wajahnya di kedua payudara lili...

''ada apa sayang...?'' tanya lili merasakan tubuh Alex bergetar karena menangis..

Alex mendongak melihat wajah lili..kemudian mencium bibir lili..dan melumatnya lembut menyalurkan rasa sayang dan cintanya yang begitu dalam..

''kenapa..?'' tanya lili lagi mengusap air mata Alex ..
''kamu hamil sayang ..kamu hamil..'' ucap Alex mencium seluruh wajah lili.

lili terperangah mendengar kata kata yang keluar dari mulut Alex.
ia mengusap perutnya yang sekarang tengah ada kehidupan lain di dalam perutnya..

,,,,,

di rumah..

bel rumah berbunyi..
Alex dan lili yang tengah berada di ruang tengah menonton tv beranjak membuka pintu rumahnya..
mereka berdua sudah tau jika yang datang adalah kedua keluarganya karena sudah mengabari ingin menemui lili setelah mendengar kabar hamilnya lili..

pintu terbuka...
mama lili langsung memeluk putri kesayangannya..

''mama ikut bahagia sayang...'' lirih mama lili meneteskan air mata kebahagiaan.

mama lili melepas pelukan nya..
kini papa lili mendekat ingin memeluk anaknya...
papa lili merentangkan tangannya berniat memeluk putri nya..
belum sempat papa lili mendekap putri nya,Alex dengan posesif nya langsung menghalang papa lili dengan badannya membuat lili berada di belakang tubuh kekar Alex...

''apa apaan ini?'' tanya papa lili berusaha menyingkirkan Alex..namun Alex tetap berdiri di tempatnya...

''nggak boleh peluk'' ucap Alex.
''alex...lili itu putri saya..jadi saya punya hak dong buat meluk anak saya...''
''tapi lili istri saya..milik saya...''
''sebelum kamu jadi suami lili..aku sudah lebih dulu menjadi ayahnya...''
''itu dulu..tapi sekarang lili itu milik saya..istri saya..''

mama lili dan papa Alex menggeleng gelengkan kepalanya..melihat tingkah orang yang saat ini tengah bertengkar..

''minta di hajar kamu ya...'' ucap papa lili mengambil ancang ancang.
''coba saja kalau bisa...'' tantang Alex..

''ini apa apaan coba kalian tuh kayak anak kecil aja...papa sama kak Alex berhenti dong bertengkar nya..nggak malu apa disini tuh ada indah tau...'' kesal indah melihat tingkah kekanakan keduanya..

saat papa lili hendak mendaratkan pukulannya..Alex berlari mengitari seisi rumah..yang akhirnya menjadi kejar kejaran...

hahaha

semua nya tertawa melihat tom and Jerry di depan mereka...

,,,,,,,

''Aira,Kaira...sini makan sayang...makanan nya sudah siap...''teriak lili memanggil kedua anak kembarnya...

iya,lili melahirkan anak kembar identik perempuan...

''papa kalian bangunin sana...'' suruh lili..

kedua anak kembarnya berjalan menjauh..lili tersenyum menatap kedua anaknya tersebut yang tumbuh dengan baik...

''papaaaaaaa...banguuunnn'' teriak Aira dan Kaira mengguncang tubuh Alex...

Alex membuka matanya,tersenyum mendapati kedua buah hatinya...

''ayo cepetan bangun...makanan nya udah siap tuh...'' ucap Aira...

,,,,,

kini mereka tengah sarapan...di selingi tawa dan canda...
indah sekarang sudah SMP...dia di angkat menjadi anaknya mama lili..papa indah memilih mengakhiri hidupnya...awalnya indah terpukul mendengar kabar tersebut...tapi lili dan keluarganya meyakinkan indah bahwa semuanya akan baik baik saja...

''kaaaakkkk liliii'' teriak indah...
indah tidak usah menekan tombol rumah lili,ia hanya tinggal masuk...kecuali jika rumah tersebut di kunci.

Aira dan Kaira yang mendengar suara indah langsung berlari..bergelayut manja..

''kak indah ayok main game online lagi..aku udah jago loh..pinjem hp papa belajarnya..papa juga punya game online kayak gitu kak...'' ungkap Kaira..
''iya ayo kita maiiinnn'' kini Aira

lili melotot melihat Alex dan indah bergantian..

Alex dan indah hanya bisa menggaruk rambutnya yang tak gatal..

lili tersenyum melihat keluarganya...

END