alex terus mengikuti taxi yang di tumpangi lili...
lili keluar dari taxi...
lili tersenyum mendapati pak Asep yang sedang duduk berbincang bersama rekan tukang bangunan lainnya....
''halo bapak semuanya...''sapa lili ramah..
semuanya menoleh melihat kearah lili dan melemparkan senyuman...
pak Asep berdiri yang di ikuti oleh seorang laki laki muda di belakangnya...
''oh iya neng...kenalin ini keponakan saya dari kampung...'' ucap pak Asep memperkenalkan keponakannya...
lili tersenyum,mengulurkan tangannya yang langsung diterima oleh keponakan pak Asep...
''lili....'' ucap lili tersenyum...
''ujang'' ucap laki laki itu tersenyum manis...
''semoga kalian bisa saling membantu ya....'' ucap pak Asep seraya melihat lili dan Ujang seraya bergantian...
''ayo ayo semuanya bekerja....'' suara bariton yang tak asing lagi memerintah...
''baik pak komandor'' jawab tukang bangunan semuanya...
lili dan Ujang berjalan beriringan, hingga akhirnya mereka berpisah mendekati pekerjaan mereka masing masing
tanpa lili ketahui..Alex tengah melihat lili dari dalam mobil....menatap nyalang melihat lili tersenyum manis kepada laki laki yang menjabat tangan istrinya....
Alex berlalu menahan kemarahannya...
menuju kantornya
lili mengaduk semen seraya mengusap keringat yang mengucur deras di wajahnya...
lili terkejut mendapati seseorang yang tengah memasangkan topi di kepalanya dari belakang...
lili menoleh,terkejut melihat laki laki yang tengah berada di hadapannya saat ini...
''kamu.....?ngapain kamu disini..?''
laki laki itu tersenyum...
''aku disini mo mantau kamu kerja..''
lili terkejut..
''jangan aneh aneh deh....'' ucap lili melanjutkan pekerjaannya...
''idih...gr,emang siapa yang mau mantau kamu doang..'' jawab laki laki itu tersenyum melihat lili...
lili berhenti sejenak mendongak menatap laki laki itu...
heran...tapi lili mengabaikan ucapan laki laki tersebut dan melanjutkan pekerjaannya...
''kamu nggak mo nanyak kenapa aku bisa ada disini...''
lili terus melanjutkan pekerjaannya,lagi lagi lili mengabaikannya...
laki laki itu tersenyum...
''aku akan kesini tiap hari...''
''ngapain..?'' tanya lili sambil mengaduk semen
''karena aku yang punya proyek bangunan ini....'' ucap laki laki itu menegakkan bahunya....ingin bilang bahwa laki laki itu adalah orang sukses
''beneran...''tanya lili tak percaya, melihat Gerry yang menegakkan bahunya...
Gerry mengangguk percaya diri...
cekrek...
dari kejauhan ada seseorang yang tengah memotret kebersamaan lili dan Gerry...
tepat jam 6 lebih,lili pulang
lili langsung menuju ke kamarnya menghidupkan lampu...
''dari mana aja kamu....'' tanya alex,mengejutkan lili...Alex berdiri dari ranjang lili...
"kan kamu tau sendiri aku pulang kerja..."jawab lili berlalu duduk diranjangnya dan membuka sepatu
"kerja...."gumam Alex tersenyum miring
"kamu bilang kerja....kayak gini kamu bilang kerja...."bentak Alex melemparkan foto foto yang berisikan lili yang tengah bersama Gerry tadi siang...
lili terkejut melihat foto foto itu...
Alex menarik rambut lili kasar...
"berapa harga tubuhmu.." tanya Alex datar..
lili meringis menahan sakit yang mendera kepalanya....
"lepas...."ucap lili memohon memegang lengan Alex yang menarik rambutnya...
"kamu nggak akan pernah aku lepasin...kamu cuma milik aku...hanya milik aku..." ucap Alex berbisik di telinga lili....
Alex menyeret lili kekamar nya tanpa melepaskan tangannya dari rambut lili....
Alex melempar kepala lili
kepala lili membentur meja yang ada di kamar Alex....
Alex menyeringai melihat pelipis lili yang mengeluarkan darah...
"mau apa kamu...." lili mulai bergetar ketakutan....
Alex mendekat,mengangkat tubuh lili dan melemparnya ke atas ranjang...
"temani aku malam ini..." ucap Alex menyeringai
"aku nggak mau...."
Alex menekan luka di pelipis lili yang mengeluarkan banyak darah
lili meringis kesakitan...
"aku nggak mau..."teriak lili kencang...
Alex menaiki tubuh lili...mengunci pergerakan lili...
Alex melumat bibir lili kasar...lili menutup rapat bibirnya,tidak membiarkan Alex memasukkan lidahnya ke dalam mulutnya...
Alex semakin kesal,ia meremas buah dada lili dengan keras....
aaakkkhhhh
lili membuka mulutnya dan tanpa aba aba Alex langsung memainkan lidah lili...
tangan Alex menelusup ke perut lili...mengusapnya dengan penuh gairah....lalu turun membuka resleting celana lili...
lili memberontak tapi tidak bisa...
Alex melepaskan ciumannya....menuruni leher jenjang lili...tangan Alex bermain dengan lubang kenikmatan lili....memasukkan jari nya kedalam milik lili...
"aku suka saat kau basah..." ucap Alex menyeringai melihat wajah lili...
seketika wajah Alex pucat,melihat lili yang terpejam...Alex mengeluarkan tangannya dari milik lili...
deg
deg
deg
jantung Alex berdetak cepat...
panik....
khawatir..
Alex menepuk nepuk pipi lili...
"Li...bangun...."
tak ada respon dari lili...
wajah lili penuh dengan darah...
Alex menarik rambutnya frustasi...
aaaakkkkhhhh
Alex kesal pada dirinya sendiri...
kemarahan menutupi hatinya...
saat ini wanita yang ia cintai,lagi dan lagi ia melukainya....
Alex panik
ia turun dari ranjang,menuju laci dan mengambil kotak p3k,mengobati pelipis lili hati hati...
"maafkan aku Li..."gumam Alex
tanpa Alex sadari,buliran bening mengalir di pipinya....
selesai Alex mengobati luka lili..
Alex merebahkan tubuhnya di samping lili...memeluk lili dari samping...
"maaf..."gumam Alex menyapu air mata yang lagi lagi lolos dari kedua matanya....
pagi hari Alex terbangun...
ia tak mendapati lili di sampingnya...
alex bergegas turun mencari lili di dapur...namun lili tidak ada...
Alex membuka kamar lili...dikamar lili pun tak ada...
ceklek...
pintu kamar mandi lili terbuka...
alex menghela nafas nya lega...melihat lili yang keluar dari kamar mandi dengan handuk menutupi bagian penting ditubuh nya...
Alex melangkahkan kakinya lebar...mendekat ke arah lili dan memeluknya erat....
"kamu milik aku..."ucap Alex di telinga lili...
suara Alex terdengar parau...menandakan bahwa ia tak sanggup kehilangan lili....
lili melepaskan pelukan Alex...
"keluar...." ucap lili
Alex menggelengkan kepalanya...duduk di pinggir ranjang lili...
"aku mau pakek baju..." ucap lili melihat Alex
Alex menggelengkan kepalanya...ia tak mau keluar dari kamar lili...
lili membuka lemarinya,mengambil baju dan memasuki kamar mandinya...
Alex menunduk...mengusap kasar wajahnya...
"maaf Li...udah buat kamu sakit"gumam Alex melihat pintu kamar mandi lili
bersambung
Share this novel
bila nak update? penat tunggu...
no respon dari penulis
slownya update