Akhirnya aku bersetuju untuk mengikuti aktiviti perkhemahan tersebut.

[Message]
Hana: Suho, sila nyatakan lokasi dan masa untuk kita berkumpul nanti.
Suho: Di pintu utama Memorial Hospital, jam 7 pagi.

" Selamat berkenalan, nama saya Lee Hana dan saya harap anda semua memberikan kerjasama. "

" Oh, jadi inilah teman wanita Dr. Yoon? "

" Teman wanita? " Aku mengerutkan dahi.

" Maaf Hana, saya syak yang mereka semua ini salah sangka. " Suho cuba menenangkan aku.

" Tak apa. "

" Cik Lee, awak berumur berapa tahun? Awak bekerja sebagai apa? "

Salah seorang rakan Suho bertanyakan kepada aku.

" Oh saya berumur 24 tahun dan saya bekerja sebagai salah seorang akauntan di Utenal co. "

" Oh, dekat sahaja pejabat itu dari Memorial Hospital. "

" Okey, jom kita bergerak sekarang. "

Seramai 10 orang termasuk aku dan Suho menaiki sebuah bas. Perjalanan menuju ke destinasi itu mengambil masa 45 minit.

" Wah, udaranya sungguh segar! " Aku menghirup udara yang segar buat kali kedua.

" Cik Lee, kita berdua akan berkongsi khemah. " Tiba-tiba seorang wanita yang agak muda menegur aku.

" Oh baiklah. Em, boleh saya tahu nama awak? "

" Nama saya Park Yewon, boleh panggil Yewon sahaja. "

" Oh okey, boleh panggil saya Hana juga. "

Di kotej (Yewon dan Hana)

" Hana, saya nak bersiar-siar kejap. "

" Okey. " Aku mula membaca senaskhah buku.

' For you, a fire blazes in my heart. So strong that the embers alone could bring a thousand hot tubs to a boil.
So intense that it causes snowmen everywhere to despair. Let the bonfire of my love wrap you in its warmth.
Only your kiss could quench the flames that so consume me.
To you I pledge my love, my desire, my life. '

" Er, jiwangnya.. " Aku segera menutup buku itu lalu berlalu ke arah luar balkoni.

Pada petang yang hening itu, terdengar beberapa ekor burung yang sedang berkicauan. Angin yang ditiup terasa nyaman sambil diiringi sebuah lagu klasik.

" Hana.. "

Aku segera berpaling ke kanan.

" Sss-suho? "

" Tak sangka yang bilik kita bersebelahan sahaja. "

" Ya.. "

" Macam mana? Okey tak? "

" Erm.. tilamnya empuk.. pemandangannya dari sini sungguh indah. Okey. "

" Tak, maksud saya.. awak okey tak? "

" Saya.. saya okey. Terima kasih, Suho. " Aku senyum kepadanya.

DUPDAPDUPDAPDUPDAPDUPDAP

" Kenapa.. kenapa hati aku berdegup dengan laju? " Getus hati kecil Suho tatkala dia melihat Hana senyum kepadanya.

" Suho, saya masuk dulu. "

" Oh okey. "

Suho masih berdiri di balkoni itu.

" Yang tadi itu.. apa? " Suho bermonolog.

Suho melihat pemandangan ketika matahari terbenam.

" Aku berharap yang Hana akan okey. "

Pada waktu makan malam

" Wah, barbeque! "

" Ta-da! I bring.... frozen pork skin! Ada banyak ni! Boleh kita panggang sekali hehe. "

" Hana, janganlah malu-malu.. makanlah. " Tegur Yewon kepadaku.

" Cik Lee, saya ada belikan sosej ayam kalau cik tak makan kulit khinzir. " Salah seorang lelaki yang duduk di sebelah Suho menegurku juga.

" Ah, tak apa.. saya boleh makan semua hehe. "

" Wah, boleh jadi geng! " Lelaki itu membuat 'High five' kepadaku.

Suho menjeling lelaki itu.

" Dr. Yoon, jangan cemburu. " Lelaki itu menepuk bahu Suho.

" Jongdae, saya tak.. cemburu. "

" Pft- Hahahahahahahahahaha! " Semua orang tertawa.

Sudah lama aku tidak merasai suasana begini. Riuh-rendah dan semua orang tengah gembira. Aku.. merindui saat-saat begini.

" Oh ya, Cik Lee.. awak kenal dengan Dr.Yoon sejak bila? "

" Cik Lee, macam mana awak kenal dengan Dr.Yoon? "

" Awak suka dekat Dr.Yoon? "

" Semua.. tolong beri Hana sedikit ruang. " Suho bersikap tegas.

" Wah, Dr.Yoon panggil Cik Lee guna nama pertama. Woooooooooo... " Semua orang tertawa lagi sekali.

" Erm.. sebenarnya.. " Aku bersuara.

" Ehem.. saya.. kenal dia masa dia menyelamatkan seorang kanak-kanak di sebuah kafe. Pada masa itu.. saya tak tahu nak buat apa kemudian dia muncul tiba-tiba. Terima kasih kepada dia sebab tanpa dia.. saya pun sebenarnya tak mampu nak mengharungi semua ini. "

" Wah, macam sebuah pengakuan cinta. "

" Kiss! Kiss! Kiss! "

" Hei! " Suho menjeling rakan sekerjanya. Mereka hanya tertawa sahaja.

" Cik Lee, awak suka dekat Dr.Yoon kan? "

" Er.. itu.. saya bukannya tak suka kepada dia.. saya.. "

" Dr.Yoon kena tolak. "

" Huhu.. "

" Eh?! Bu-bukan itu maksud saya. Maksud saya.. saya.. hanya suka dia sebagai kawan. "

" Semua.. " Suho kelihatan geram. Rakan sekerjanya tak henti-henti menyakat dia.

Tamat sahaja waktu makan malam, aku bersiar-siar di kawasan itu. Nasib baik ada banyak lampu yang dipasang di sekitar kawasan sini.

TING!

Telefonku berdering. Aku segera melihat notifikasi itu.

[Message]
Suho: Saya nak minta maaf atas sikap rakan-rakan saya tadi. Mereka.. memang macam itu.
Hana: Tak apa, saya tidak kisah. Lagipun tadi sungguh 'refreshing'.
Suho: Oh?
Hana: Saya.. dah lama tak berkumpul dengan orang lain macam tu. Mesti suasana tempat kerja awak sungguh menyeronokkan. :)
Suho: Oh itu.. saya harap awak okey.
Hana: Terima kasih..

Setelah berbalas mesej dengan Suho sebentar sahaja tadi aku terus berlalu ke bilik aku.

" Yewon, selamat malam. "

" Selamat malam. "