Chap. 8 Be Strong

Drama Series 2209

" Jadi.. apa yang awak nak bicarakan? " Chanwoo memandang anak mataku. Dengan segera aku berpaling dari melihatnya.

" Chanwoo, saya rasa saya patut minta maaf dulu. "

" Kenapa? "

" Saya.. saya nak hubungan kita berakhir sampai di sini sahaja. "

DUP DAP DUP DAP DUP DAP DUP DAP
CRAAAAKKKKKKKKKKKKKK

Jantung Chanwoo berdegup dengan laju dan hatinya bagaikan telah dipatah oleh Hana sendiri.

" Hana, saya rasa lawak awak tak kelakar lah. " Chanwoo cuba untuk menenangkan hatinya.

" Saya tidak bergurau dengan awak sekarang. "

" Hana.. tapi awak kan sudah berjanji yang awak sanggup tunggu saya? Beri saya masa sedikit lagi. Tolonglah. " Chanwoo memegang erat tanganku.

" Sekali lagi saya minta maaf. Saya rasa.. kita berdua memang tidak patut memulakan hubungan ini. Kekasih awak tu.. jaga dan sayangilah dia. " Aku terus berpaling ke arah belakang lalu mengatur langkah meninggalkannya sendirian.

" Hana, adakah awak tak cintakan saya? "

Langkahku terus terhenti.

" Maafkan saya, tapi saya tak boleh menjawab soalan awak sekarang. Selamat tinggal. "

Chanwoo terpinga-pinga.

" Hana.. "

Setelah meninggalkan Chanwoo di situ, aku terus pergi ke rumah aku.

" Mengapa.. mengapa aku tidak merasai apa-apa perasaan tadi? Adakah sebenarnya aku yang berasa kesunyian? " Aku segera melabuhkan punggung aku di atas katil.

" Chanwoo, sebenarnya aku yang bersalah.. maafkan aku. "

--------------------------------------------------------

" Chanwoo, saya ada belikan biskut kegemaran awak. " Gaeul menyerahkan bungkusan itu kepada Chanwoo.

" Argh! " Chanwoo menepis bungkusan itu lalu mengakibatkan bungkusan biskut itu terjatuh.

" Chanwoo.. adakah awak tak suka biskut lagi? Saya.. saya boleh belikan kek coklat kegemaran awak sekarang. "

" Gaeul.. tolong keluar dari rumah saya sekarang. "

" Saya nak bersama dengan awak, Chanwoo. "

" Tolong keluar dari rumah saya! Sekarang! "

Raut wajah Chanwoo kelihatan bengis. Gaeul terketar-ketar dan berasa ketakutan.

" Ba-baiklah. "

Setelah melihat Gaeul berlalu dari situ, Chanwoo segera mengambil kunci keretanya dan bergerak ke rumah Hana.

" Hana, saya perlukan jawapan yang sebenarnya dari mulut awak! Dari sudut isi hati awak sendiri! "

Manakala di rumah Hana, Suho melawat ke rumahnya.

DING DONG

Hana segera memulas tombol pintu itu.

" Suho? "

" Hana.. saya rasa saya mengantuk, hahahaha. "

" Eh? Adakah awak mabuk sekarang? " Aku segera memegang dahinya. PANAS.

" Hm, baiklah.. saya.. akan bawa awak ke sofa kejap. Nanti saya bawakan air. "

" Okey.. "

Semasa aku meletakkan beg ais di atas dahi Suho, tiba-tiba Suho memulakan percakapan.

" Hana, adakah.. awak.. dah.. "

" Dah. "

" Oh.. jadi.. apa perasaan awak selepas itu? "

" Saya pun tak tahu. "

" Adakah awak masih cintakan dia? "

" Itu.. saya tak pasti. "

" Hm? "

" Saya.. cuma berasa kesunyian sebenarnya. Saya telah bercinta banyak kali tetapi semuanya tak berhasil. Mungkin saya ditakdirkan untuk bersendirian? Haha. "

" Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzz. "

" Dia.. tertidur. Hm, biarkan sajalah. "

EH?????? HANA, DIA TU LELAKI! MANA BOLEH!

" Er, nanti sahajalah aku bangunkan dia. Biar dia berehat dulu. "

DING DONG

" Eh, siapa pula ni? " Aku segera memulas tombol pintu itu.

" Chanwoo?! Awak buat apa dekat sini? "

" Hana.. " Chanwoo segera memeluk aku.

Tidak! Aku tak boleh lemas dalam dakapannya!

Dengan segera aku menolak tubuh badan Chanwoo dari aku.

" Chanwoo, maafkan saya. Saya yang bersalah sebenarnya dan saya yang dulu meluahkan perasaan awak dahulu. Saya.. saya bersetuju untuk menunggu awak. Semuanya salah saya. "

" Hana, beri saya sedikit masa lagi. Kita berdua boleh membetulkan keadaan. "

" Hm.. "

" Kejap, siapa lelaki tu? "

" Oh.. dia.. "

" Saya rasa saya kenal dengan dia. " Chanwoo berlalu ke arah sofa itu.

" Eh? Dia ni.. memang saya kenal. "

" Hana, awak suka dekat lelaki lain? "

" Eh, mana ada! "

" Jadi.. awak suka dekat saya? "

" Itu... "

" Adakah penantian selama ini sia-sia sahaja? "

" Bukan begitu maksud saya, Chanwoo. "

Tiba-tiba Suho terjaga dari tidurnya.

" Hei, Hana ni... Hana.. ialah teman wanita saya. "

" Eh?! "

" Hana, betulkah? "

" Ma-mana ada! Hei, Suho! "

" Saya pergi dulu. Selamat tinggal, Lee Hana. "

Aku dan Suho melihat Chanwoo keluar dari rumah aku.

" Suho, boleh tak awak balik ke rumah awak sekarang? "

" Hm, okey. Oh ya, tadi tu.. saya cuma menyelamatkan awak sahaja. Jangan fikir benda yang bukan-bukan! "

" Okey. Terima kasih. "

Setelah melihat Suho meninggalkan rumah aku, aku segera baring di atas katil.

" What a day! Terlalu banyak sangat konflik dan pertengkaran berlaku dalam satu hari. "

" Chanwoo, semoga kau.. bahagia dengan teman wanita kau itu. "

Tertutup sudah buku kisah silam aku, kini aku ingin membuka buku baru. Aku berharap jalan cerita hidupku akan berubah.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience