" Dr.Yoon! Saya.. saya.. "

" Saya suka..suka.. "

" Yewon.. saya rasa yang awak macam nak beritahu yang awak dekat saya? " Suho bersikap selamba.

" Ya! Jadi... " Jantung Yewon berdebar-debar.

" Jadi maafkan saya sebab saya tidak dapat membalas perasaan awak. Apa-apa pun terima kasih atas perasaan awak itu saya amat hargainya. Saya harap kita boleh menjadi rakan sekerja sahaja. "

" Kejap, bukan KAWAN tetapi RA-KAN SE-KER-JA. Macam ini rasanya ditolak dan dilabel oleh orang yang kita suka. " Getus hati kecil Yewon.

" Haha, maaflah sebab saya buat Dr.Yoon fikir pasal benda ini. Saya minta diri dulu. "

" Okey. " Suho senyum.

" Argh, sakitnya ditolak! Aku mesti sejukkan hati aku dengan Hana sekarang. " Yewon bermonolog.

Tiba-tiba dia ternampak Hana yang sedang berjalan-jalan mencari Chaeryung.

" Hana! "

Hana menoleh ke arah belakang.

" Dr.Yoon, dia tolak saya. Huhu. "

" Apa?! Em, jadi.. awak okey tak ni? " Aku mengurut lembut belakangnya.

" Saya rasa mungkin saya okey. Tapi sekarang saya berasa malu untuk menatap wajah Dr.Yoon. " Yewon menekup mulutnya.

" Yewon! Yewon! " Chaeryung memanggil Yewon.

" Ya! Datang ni! "

" Okey, saya pergi dulu Hana. "

" Okey. "

" Hana! " Seseorang menepuk bahu aku.

" Suho? "

" Jadi.. awak dah dengar semuanya dari Yewon? "

" Ya, sampai hati awak. "

" Kenapa pula? Saya tolak perasaan dia dengan baik. Lagipun saya tak boleh bersama dengan orang yang saya tak suka. "

" Hm, ada logik juga. " Aku diam sejenak.

" Apa-apa pun.. saya ada benda nak beritahu awak. "

Aku mendongakkan kepala melihatnya. Lalu Suho mendekatkan wajahnya ke cuping telinga aku seakan-akan berbisik.

" Saya nak ajak awak berdating. Maksud saya.. pasangan kekasih. Couple. Uh.. "

Aku berasa kaget. Jantungku terasa seperti berhenti buat seketika.

" Eh, jangan risau. Ini cuma lakonan sahaja. Tadi.. saya ada beritahu Yewon yang saya ada teman wanita. "

" Eh?! Awak tahu tak awak hanya keruhkan keadaan?! Hubungan saya dan Yewon semakin akrab! " Aku mendengus geram.

" Maaflah, last minute. "

" Jadi, Lee Hana, mohon jadi teman wanita saya untuk sementara. "

" Okey. Tapi apa habuan saya pula? "

" Em, belanja makan malam? "

" Tak cukup. "

" Okeylah, makan malam selama seminggu. "

" Okey, DEAL. "

Semasa kami semua sedang menjamu selera, tiba-tiba salah seorang daripada rakan Suho memulakan bicara.

" Okey, kita pusing botol ini dan ke arah siapa yang botol ini tujukan kita akan tanya dia truth or dare. "

" Okey! "

1: Chaeryung

" Okey, saya pilih dare. "

" Baiklah, em.. sila tunjukkan siapa yang awak paling suka di sini? "

" Eh, tapi saya tak suka siapa-siapa dekat sini. "

" Hei, awak terlampau jujur sangat! Kesian mereka yang lelaki. Hahahahahaha! " Yewon menepuk bahu Chaeryung.

" Okey, okey jadi saya akan pilih siapa yang saya rasa saya suka dengan watak dia. "

; JONGDAE

" Wah, kau ada peluang ni! " Suho memberi kata-kata semangat kepada Jongdae.

" Eh?! " Jongdae tersipu-sipu malu.

" Baiklah, saya akan pusing untuk kali kedua. " Chaeryung terus memusingkan botol itu tanpa teragak-agak.

2: Suho

" Er.. saya pilih truth. "

" Tolong jangan beri soalan bukan-bukan. Tolonglah jangan! Tolonglah! " Getus hatiku tatkala melihat rakan-rakan Suho tersenyum sumbing.

" Dr.Yoon, siapa orang yang awak suka? "

" Saya.. saya.. " Suho memandang aku bagaikan dia memberi isyarat. Aku laju menidakkannya tetapi dia mengendahkan aku.

" Saya suka dekat Hana dan saya merupakan kekasihnya. "

" APA?! "

" Hei, kau dengar tak tu? "

" Tak sangka..! "

" Huhu, melepas peluang aku dengan Dr.Yoon. "

Aku mendengar bisikan-bisikan daripada rakan-rakan Suho. Aku memandang wajah Yewon untuk melihat reaksinya. Dia memandang kembali ke arah aku lalu tersenyum.

OKEY! KENAPA AKU RASA MACAM AKU YANG MENGKHIANATI KAWAN SENDIRI?!

" Er.. kami tak tahu pun pasal ini. Sejak bila ya? "

" Sejak.. ta- " Aku segera menekup mulut Suho seraya berbisik kepadanya.

" Hei, Yewon ada di sini! Kalau dia tahu yang kita bercinta, eh berpura-pura bercinta sejak tadi.. mesti dia akan terasa. Yalah, awak baru sahaja tolak cintanya lalu awak keluar dengan orang lain. "

" Oh.. "

" Er.. kami berdua.. bercinta selama 4 bulan dah. " Aku memandang mereka. Sekali lagi mereka terkejut.

" Oh... "

-------------------------------------------------------

Aku dan Yewon masing-masing mendiamkan diri. Aku berasa gemuruh, bimbang jika dia marah akan aku.

" Hana.. "

Lamunanku terhenti tatkala Yewon memanggil namaku. Suaranya sayup-sayup kedengaran.

" Y-ya? "

" Maafkan saya sebab saya tak tahu pula yang awak dan Dr.Yoon ialah... "

" Eh tak apa! Saya.. tak kisah. "

" Walaupun awak ialah kekasihnya sendiri? Awak tak berasa cemburu? "

" Er.. saya.. dah biasa. "

" Eh? "

" Er, lupakan pasal itu. Awak.. okey? " Aku cuba mengalih topik.

" Ya. "

Manakala di dalam khemah Suho dan Jongdae

" Er, saya rasa saya mula suka dekat Chaeryung lah! "

" Ish, dia dah cakap tadi yang dia cuma pilih berdasarkan watak.. bukan orangnya.. "

" Tapi.. saya dapat rasakan perasaan itu. "

" Okey, selamat malam. "

" Dr.Yoon, apa yang awak suka dekat cik Lee itu? Macam mana awak luahkan perasaan dekat dia? "

" Itu.. er... boleh tak awak tidur?! "

" Saya.. cuma nak tahu. "

" Hm, baiklah.

" Yey! "

Suho menutup kembali buku yang dibacanya.

" Hana itu.. dia seorang yang baik. Mudah memaafkan orang lain, cantik dan penyabar. Seronok untuk diajak berbual bersama-sama dan yang lain saya tak boleh beritahu lagi. Mungkin awak pun boleh jatuh hati dengan dia. "

" Wah, hebat juga cik Lee ni. Hahahaha! Tak adalah, saya dah set yang saya akan cuba keluar dengan Chaeryung. Dia dah bagi lampu hijau! "

--'

" Em.. saya rasa saya luahkan perasaan saya bila kami tengah makan buah tembikai sambil diiringi violin ; Ave Maria. "

EH? MACAM PELIK? Makan buah tembikai? Violin?

" Er.. itu sangat RARE. "

" Suho! Tak bolehkah kau fikir yang lebih normal lagi?! " Getus hati kecil Suho.

" Apa-apa pun, saya mengantuk. Selamat malam. " Suho terus menyelimuti dirinya.

" Hm, okey. "

Setelah aktiviti perkhemahan itu, akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing. Walaupun terasa sekejap tetapi penatnya kian terasa. Sungguhpun begitu, aku berasa seronok sekali! Nasib baik Yewom tak naik angin.. kalau tak..