Chap. 5 'Cheap Girl'

Drama Series 2209

Hm, hari Isnin.

URGHHHHHHHHHHHHHHHHHH

BEEP BEEP

" Miss Lee, you got a new message. "

" Please submit a new application form to the HR department. Thank you. "

Aku terus bingkas bangun dari kerusiku lalu berlalu ke arah pejabat yang diarahkan.

" Tuan, ini borangnya. "

" Okey. "

" Baiklah, saya minta diri dulu. "

Setelah aku sampai di meja aku, tiba-tiba aku terdengar dua orang pekerja wanita sedang bergosip.

" Sohyun, teman lelaki aku minta putus dengan aku sebab dia kata yang dia tak suka dekat aku lagi. Urgh. "

" Tak logiknya! Aku rasa kau memang patut pun berpisah dengan lelaki tu! "

" Lepas tu kan, teman lelaki aku tu terus ada perempuan lain! Aku ternampak mereka berdua sedang berpelukan semasa aku sedang bersiar-siar di pantai. "

" Teruknya! Tapi perempuan itu pun teruk jugalah. Huh! "

" Perempuan yang suka rampas hak orang ni memang perempuan MURAHAN kan? Hahahahaha! "

Aku tersentak.

PEREMPUAN MURAHAN?

" Ya, perempuan spesis macam ni memang layak untuk dipijak! Ew! Hahahaha! "

Dipijak?!

Aku terus berlalu dari situ dan pergi ke kafeteria.

" Hm, minum kopi memang dapat menyejukkan hati aku. "

Setelah tamat waktu bekerja pada hari itu, aku terus pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Sebenarnya ingin melayani perasaan sendiri sambil melihat pemandangan di sekeliling.

PIN! PIN!

Siapa empunya kereta yang mengehon aku dari belakang? Hmph!

" Cik Lee Hana? "

Aku menoleh ke arah belakang.

" Encik Yoon? "

" Boleh panggil Suho sahaja. "

" Oh okey. "

" Awak nak balik? "

" Er.. ya. "

" Mari saya hantarkan awak balik. "

" Eh takpa, lagipun saya nak jalan-jalan sekejap. "

" Tak baik untuk seorang wanita berjalan-jalan seorang diri pada waktu malam. "

" Hm... okey. "

" Oh ya, boleh tak letakkan alamat rumah awak di GPS? "

" Okey. "

Keadaan di dalam kereta itu sungguh sunyi.

" Hana. "

Eh? Sejak bila aku suruh dia panggil aku 'Hana'? Atau aku yang terlupa yang aku ada beritahu sesuatu kepadanya?

" Ya? "

" Saya nak tanya sikit boleh? Tapi.. saya harap awak tak terasa. "

" Okey. "

" Awak.. bercinta dengan lelaki yang bernama Chanwoo kah? "

" Bagaimana awak... "

" Saya.. berjumpa dengan dia dan kekasihnya yang bernama Gaeul? "

" Oh ya.. kami berdua.. bercinta. "

" Bukan Gaeul dan Chanwoo... "

" Suho. Saya cuma orang ketiga sahaja. "

" Orang.. ketiga? "

" Ya. Saya tahu yang Chanwoo sudah mempunyai kekasih tetapi saya tetap tidak mahu melepaskan Chanwoo kepadanya. "

" Mengapa awak buat macam tu? "

" Itu sebab.. saya cintakan Chanwoo. "

" Hana, saya bukan nak masuk campur tapi awak patut mengundurkan diri ke belakang. "

" Maafkan saya, Suho. Tetapi Chanwoo sudah berjanji yang dia akan tinggalkan teman wanitanya dan bersama dengan saya. "

" Hana.. awak tak patut- "

" Shush. Saya tahu apa yang saya buat. "

Akhirnya kami tiba di hadapan rumah aku.

" Terima kasih sebab hantarkan saya pulang. Selamat jalan. "

" Kejap. "

Suho terus keluar dari keretanya.

" Ada apa lagi? "

" Hana.. saya faham perasaan awak. Tapi.. awak memang perlu melepaskan Chanwoo. "

" Kejap, kenapa awak bersungguh-sungguh suruh saya minta putus dengannya? "

Walaupun aku cakap macam tu, aku pun fikir benda yang sama, iaitu berpisah. Tetapi hati aku masih mahu menagih kasih Chanwoo.

" Sebab.. saya dah mengalami situasi macam awak, Hana. Jangan letak harapan terlalu tinggi sangat. "

" Saya tahu, terima kasih atas nasihat awak. Tapi.. saya belum bersedia untuk melepaskannya pergi. Saya harap awak faham. "

" Awak tak kesian kah dekat teman wanitanya itu? Awak pun sebenarnya tak sanggup melukakan hati seorang wanita kan? "

Aku tersentak.

" Tolong jangan sibuk dengan urusan peribadi saya. Selamat tinggal. "

Aku terus mengatur langkah meninggalkan Suho di situ.

" Hana.. awak memang tak tahu malu kah? Awak.. memang suka merampas hak orang? "

Langkahku terhenti.

" Awak.. sama sahaja seperti perempuan murahan di luar sana. Huh, saya.. ingatkan awak seorang wanita yang baik tetapi sebenarnya tak. "

Jeda.

" Suho, awak dah habis cakap? "

Aku bercakap dengannya tanpa melihat ke arahnya. Air mataku mulai mengalir di tubir mata.

" Ya, saya memang perempuan macam tu. Tak tahu malu, perampas.. tetapi adakah saya terlalu hina di mata awak? Saya.. cuma nak menumpang kasih sahaja, "

" Suho.. jangan awal sangat mengkritik saya. Kita baru sahaja kenal dan awak melemparkan kata-kata pedas kepada saya.. "

" Sekali lagi saya mengaku yang saya perempuan murahan. Puas hati? Dan saya harap yang awak perbaiki sikap awak dahulu sebelum menilai orang lain.

" Saya pun tak sangka yang personaliti awak yang sebenar sungguh teruk. Doktor... tetapi mulut puaka. Selamat tinggal. "

Suho terpaku.

Pada hari ini, untuk pertama kalinya.. dia ditegur sedemikian.

--------------------------------------------------------

Di dalam bilik Hana

" Alamak, mesti dia sungguh marah sekarang! Huh, padan mukanya! "

" Tapi.. kenapa aku sungguh terasa tadi? Sepatutnya aku okey sahaja. "

" Argh! Kenapa aku CAKAP MACAM ITU?! Bodohnya aku. Aku rasa yang aku.. OVER. "

" Aku harap yang Suho maafkan aku! "

Manakala di dalam kereta Suho

" Hana.. maafkan aku. "

" Adakah aku terlalu kasar tadi? Hmm. "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience