"dyson?"alyna setelah siuman tapi masih bersandar

"alyna.."

"mama?,papa?,kenapa kalian bisa di sini?"

"papa dengar dari orang kalau kamu kecelakaan.."

"maaf ganggu waktu kerja mama papa."

"gk apa apa,alyn.."

"tante elyna.."

"ada apa,dyson?"

"bisakah aku yang temani dia selama dia disini?"

"alvin..bagaimana?"bisik

alvin mengangguk...

"tante izinkan kamu temani alyna.."

"makasih,tan.."

alyna tersenyum...

"tante titip alyna ke kamu.."

"iya,tan..tenang aja."

"dyson..kenapa kamu bisa tahu aku kecelakaan?"

dyson memegang kedua tangan alyna..

"dyson..kamu.."

"selama ini wanita yang di pikiranku adalah kamu"

alyna menatap dyson dengan perasaan senang dan tidak bisa bicara...

dyson memeluk alyna sambil tersenyum...

"aku akan ke belikan sesuatu untuk kamu sekarang...aku akan balik lagi untuk melihat kamu,sayang.."dyson menyubit sayang pipi Alyna

alyna mengangguk...

dyson dan alyna saling bertatapan dengan malu...

"tunggu aku..".mencium kening Lalu keluar

kedua sisi alyna memerah malu...

"kenapa aku merasa seperti sudah jadi istrinya?"

setelah dyson selesai membeli makanan untuk alyna

"dyson.."

"Sasha?,ngapain kamu kesini?"

"dyson..kenapa kamu bisa bisanya mesra dengan karyawani kamu itu?"

"sudah wajar kalau ku lakukan ini karna aku respect ke alyna..aku tidak mungkin merendahkan dia.."

"respect?,jangan bohong...aku tahu kalau kamu cinta dengan alyna itu,iya kan?"

"up to you..."dyson langsung masuk ke gedung RS dengan mengambil semangkuk makanan

dyson...walaupun kamu begini ke aku,aku akan tetap perjuangkan kamu..karna dari saat kamu dan alyna pacaran pada saat kami SMA dulu,aku sudah mencintaimu...